Pelatihan Pajak – Anda yang mungkin membutuhkan pengetahuan di dunia perpajakan, seperti halnya membutuhkan materi tentang kebijakan perundang-undangan pajak. Maka, solusi yang paling tepat adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Pelatihan pajak ini merupakan kelas perpajakan yang akan membantu anda memahami berbagai ketentuan pajak yang berlaku. Tentu saja sebagai seseorang yang memerlukan pengetahuan pajak, tidak kalah penting mengetahui berbagai informasi perpajakan yang ada, seperti halnya mengenai Tax Gap. Apakah anda sudah tahu apa itu yang namanya tax gap? Ulasan Berikut ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian dan urgensi dari tax gap.
Mengenal Tax Gap
Tax Gap merupakan selisih antara jumlah pajak yang seharusnya dilakukan pembayarannya oleh wajib pajak berdasarkan ketentuan undang-undang perpajakan dengan jumlah yang benar-benar dibayarkan oleh wajib pajak. Perbedaan seperti ini biasanya timbul karena banyak alasan, mulai dari kesalahan administratif, ketidakpatuhan, hingga penghindaran pajak.
Mengapa Penting Mengukur Tax Gap?
Pemerintah memanfaatkan konsep tax gap untuk menilai efektivitas sistem pajak dan melakukan perancangan strategi agar bisa mengurangi atau meminimalkan kesenjangan tersebut. Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan tax gap, diantaranya adalah meningkatkan pendidikan dan informasi tentang kewajiban pajak, Misalnya saja bisa dengan mengikuti pelatihan pajak; meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan penegakan hukum yang tegas; dan melakukan perbaikan pada sistem perpajakan supaya lebih mudah dipahami dan semakin transparan.
2 Istilah Penting dalam Tax Gap
Dalam konteks perpajakan tax gap, terdapat dua istilah yang biasanya digunakan, antara lain:
- Tax liability: Jumlah dari pajak yang seharusnya disetorkan oleh wajib pajak menurut kebijakan perpajakan. Hal ini mencakup banyak jenis pajak, seperti halnya pajak properti, pajak penghasilan, dan pajak penjualan.
- Tax Paid: Jumlah setoran pajak yang benar-benar wajib pajak bayarkan pada otoritas pajak.
Dengan melakukan perbandingan pada kedua hal di atas, maka nantinya wajib pajak bisa melakukan identifikasi terhadap tax gap. Tax gap menunjukkan bahwa seberapa besar potensi pajak yang tidak dilaporkan atau tidak terkumpul secara tepat oleh wajib pajak.
Baca Juga: Mengetahui Pengakuan Piutang Pajak oleh Otoritas Pajak
Tax Gap: Pengukur Ketidakpatuhan Wajib Pajak
Dapat dipastikan bahwa tax gap merupakan media ukur yang penting untuk memberikan pemahaman terhadap tingkat kepatuhan pajak pada masyarakat.. Informasi seperti ini bisa digunakan oleh otoritas pajak maupun DJP sebagai regulator dalam melakukan penyusunan strategi agar bisa memberikan peningkatan pada kepatuhan pajak. Dengan memahami besaran yang dihasilkan dari tax gap, maka Direktorat Jenderal Pajak akan semakin efektif untuk menangani ketidakpatuhan pajak dan memberikan peningkatan pada sistem pajak dengan menyeluruh.
Mengapa Tax Gap Bisa Muncul?
Wajib Pajak yang Tidak Patuh
Terdapat banyak alasan mengapa tax gap bisa muncul. Ketidakpatuhan wajib pajak merupakan salah satu penyebab dari munculnya tax gap. Pada umumnya ketidakpatuhan wajib pajak ini disebabkan karena adanya penghindaran pajak, penggelapan pajak, dan pelaporan pajak yang salah.
Kendala Administratif
Kesalahan administratif atau kebingungan dalam memahami kebijakan pajak berlaku juga kadang kala menjadi penyebab dari timbulnya tax gap. Misalnya saja wajib pajak yang mungkin melakukan kesalahan kecil dalam memperhitungkan pajak yang harus dibayarkannya.
Interpretasi Hukum yang Berbeda
Ketika antara wajib pajak dan otoritas pajak mempunyai perbedaan interpretasi hukum perpajakan, maka sudah pasti hal ini bisa menyebabkan munculnya tax gap. Di samping itu, perkembangan teknologi sekaligus ekonomi digital juga semakin memberikan dampak kompleksitas pada pengelolaan pajak, yang bisa menjadi sebab ketidakpatuhan pajak.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.