Brevet Pajak AB

Akselerasi Karir di 2026 dengan Kelas Brevet Pajak

Kelas Brevet Pajak – Tak terasa, tahun 2026 semakin dekat. Seiring dengan itu, tuntutan industri pun terus meningkat. Dunia kerja tak lagi hanya memandang latar belakang pendidikan atau nama besar kampus, tetapi juga menuntut pengalaman dan skill yang benar-benar relevan dengan kebutuhan industri.

Keterampilan Praktis yang Harus Dimiliki Oleh Calon Konsultan Pajak

Menjadi konsultan pajak itu bukan hanya tentang memahami aturan secara teori, tetapi juga tentang kemampuan menerapkan aturan secara tepat dalam praktik. Kesalahan kecil seperti salah pengklasifikasian transaksi mampu berdampak besar pada kelangsungan bisnis perusahaan.

Ada beberapa keterampilan praktis yang perlu dimiliki seorang calon konsultan pajak. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Klasifikasi Transaksi Secara Presisi

Setiap transaksi bisnis itu memiliki perlakuan pajak yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang konsultan pajak harus mampu mengklasifikasikan apakah suatu transaksi merupakan objek PPh, PPN atau bukan objek pajak.

Hal ini bertujuan untuk menghindari resiko yang serius. Mulai dari kesalahan perhitungan pajak terutang yang berujung kurang bayar / lebih bayar, koreksi fiskal saat pemeriksaan, hingga potensi pengiriman ‘surat cinta’ dari DJP.

Penguasaan Aplikasi Perpajakan

Penguasaan terhadap aplikasi perpajakan mampu meminimalisir berbagai resiko, seperti salah input data, ketidaksesuaian laporan pajak dengan pembukuan, hingga keterlambatan pelaporan yang berujung sanksi administrasi.

Oleh karena itu, di era digitalisasi perpajakan, penguasaan terhadap aplikasi perpajakan bukan hanya nilai tambah, tapi menjadi skill wajib yang harus dimiliki sebelum terjun ke industri.

Kepatuhan yang Pro Bisnis

Dalam menjaga kepatuhan, seorang konsultan pajak bukan hanya sekedar “taat aturan”, tetapi juga memastikan aturan tersebut dapat diterapkan tanpa menghambat bisnis perusahaan.

Dengan keterampilan ini, perusahaan akan memandang konsultan pajak bukan hanya sebagai pengelola kewajiban pajak, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengambilan keputusan bisnis.

Baca juga: 6 Skill Khusus yang Perlu Dimiliki oleh Seorang Konsultan Pajak

Berbagai keterampilan tersebut tidak bisa didapatkan secara instan. Butuh pembelajaran terstruktur yang disertai dengan praktik relevan, seperti kelas Brevet Pajak agar calon konsultan benar-benar siap menghadapi kebutuhan industri.

Manfaat Brevet Pajak untuk Karier dan Kinerja Bisnis

Brevet memberikan kerangka pikir yang sistematis. Anda belajar memetakan transaksi, menetapkan perlakuan pajak, lalu menguji akurasi di laporan. Hasilnya terlihat di dua sisi: karier dan bisnis.

  • Di sisi karier, HR melihat brevet sebagai sinyal kesiapan. Peserta umumnya telah menguasai perhitungan perpajakan dasar serta aplikasi perpajakan, sehingga lebih familiar dengan kebutuhan industri.
  • Di sisi bisnis, perusahaan mendapat kepastian, sebab pelaporan pajak yang konsisten dan tepat akan mengurangi exposure sanksi.

Sudah siap untuk level up pengetahuan perpajakan Anda? Tax Academy hadir disini untuk menyediakan Kelas Brevet Pajak yang dirancang oleh tim profesional dengan materi sesuai dengan kurikulum USKP dan peraturan pajak terbaru. Daftar kelasnya sekarang disini!

Comments are closed.