Dari Kenaikan PPN Hingga Insentif Pajak: Apa yang Perlu Anda Ketahui di 2025?

Dari Kenaikan PPN Hingga Insentif Pajak: Apa yang Perlu Anda Ketahui di 2025?

Training Pajak – Melalui sejumlah inisiatif taktis dan kemajuan teknis, Kebijakan Perpajakan 2025 berupaya untuk meningkatkan pendapatan negara dan memperkuat perekonomian. Pemerintah berkonsentrasi pada kebijakan perpajakan yang lebih fleksibel dan terfokus selama periode pemulihan ekonomi dan inisiatif pembangunan berkelanjutan. Dengan diperkenalkannya peraturan baru yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak dan mendorong iklim investasi yang lebih baik, tahun 2025 merupakan tahun yang penting bagi perpajakan Indonesia. Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi perpajakan maupun menguasai kebijakan pajak secara menyeluruh, maka bisa dengan mengikuti training pajak.

Sebab, training pajak akan membantu Anda untuk memahami berbagai kebijakan tentang peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan untuk memajukan tujuan Indonesia untuk memiliki fondasi ekonomi yang kuat dan merata, pemerintah terus memperkuat sistem perpajakan. Berikut ini adalah beberapa rincian penting tentang potensi undang-undang perpajakan untuk tahun 2025.

Kebijakan Perpajakan Tahun 2025

Beberapa kebijakan dan inisiatif perpajakan tahun 2025 untuk mencapai target penerimaan pajak adalah sebagai berikut:

  • Kenaikan Tarif PPN: Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan dinaikkan oleh pemerintah menjadi 12%. Diharapkan pendekatan ini akan meningkatkan pendapatan negara dan kontribusi anggaran.
  • Mengincar Penerimaan Pajak yang Tinggi: Target penerimaan pajak sebesar Rp2.490,9 triliun yang ditetapkan oleh pemerintah merupakan kenaikan 12,28% di atas target tahun 2024. Upaya pemerintah untuk memperluas sumber pendapatan dalam rangka mendukung pembiayaan negara tercermin dalam angka ini.
  • Perpanjangan Fasilitas Tax Holiday: Dalam upaya untuk meningkatkan ekspansi industri utama dan menarik investasi lokal dan internasional, pemerintah telah berkomitmen untuk memperpanjang fasilitas pembebasan pajak hingga akhir tahun 2025.
  • Integrasi Teknologi dan Sistem Perpajakan: Core Tax Administration System (CTAS), sebuah sistem manajemen administrasi perpajakan yang terintegrasi, diimplementasikan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam sistem perpajakan untuk merampingkan prosedur administrasi dan meningkatkan efektivitas pengawasan.

Baca Juga: Investasi Tanpa Pajak? Apa Arti Permohonan Apple Bagi Ekonomi Indonesia?

Strategi untuk Mengoptimalkan Penerimaan Pajak

Untuk mencapai target penerimaan pajak yang tinggi, pemerintah telah menetapkan beberapa cara, yaitu:

  • Meningkatkan Basis Pajak: Pemerintah bertujuan untuk memperluas basis pajak dalam rangka meningkatkan penerimaan secara berkelanjutan melalui intensifikasi (meningkatkan kepatuhan pajak dari wajib pajak terdaftar) dan ekstensifikasi (menambah wajib pajak baru).
  • Penggunaan Teknologi dalam Sistem Perpajakan: Untuk kemudahan administrasi dan pengawasan, pemerintah akan terus mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem perpajakan, yang seharusnya dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
  • Meningkatkan Kerja Sama dan Inisiatif Bersama: Untuk menjamin kepatuhan pajak sebaik mungkin, pemerintah akan meningkatkan penegakan hukum dengan mendorong inisiatif bersama dan meningkatkan sinergi antar lembaga.
  • Menawarkan Insentif Pajak: Dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi dan mengurangi beban keuangan wajib pajak yang terdampak oleh undang-undang tertentu, pemerintah juga menawarkan insentif kepada industri tertentu.
  • Penguatan Organisasi dan Sumber Daya Manusia: Di bidang perpajakan, pemerintah akan terus meningkatkan kapabilitas organisasi dan sumber daya manusianya untuk mendorong penerapan kebijakan secara lebih efektif dan efisien.

Baik bagi masyarakat maupun organisasi, kebijakan pajak 2025 menawarkan sejumlah peluang dan perbaikan. Diharapkan kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan selain meningkatkan penerimaan pajak negara.  Agar tetap patuh dan dapat memanfaatkan insentif yang ditawarkan, perusahaan dan individu disarankan untuk memahami dan beradaptasi dengan aturan baru ini, Anda bisa memahami kebijakan baru seperti ini bisa dengan mengikuti training pajak. Indonesia dapat berkembang menuju sistem ekonomi yang lebih kuat dan adil dengan menerapkan kebijakan pajak yang lebih kontemporer yang berfokus pada keberlanjutan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.