Kursus pajak adalah metode yang paling tepat untuk diikuti bagi Anda yang ingin mempunyai wawasan luas mengenai kebijakan perundang-undangan perpajakan. Kelas perpajakan seperti kursus pajak akan memberikan Anda berbagai benefit, mulai dari pengetahuan pajak itu sendiri hingga sertifikat yang akan sangat berguna dalam dunia pekerjaan. Tentu sebagai seseorang yang ingin menguasai pengetahuan pajak, tidak kalah penting untuk mengetahui informasi perpajakan yang sangat update. Seperti salah satunya yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini, bahwa wajib pajak pusat harus melakukan pemutahiran data untuk mendapatkan NITKU.
DJP atau direkturnya Jenderal Pajak memberikan himbauan bahwa NITKU akan diberikan dengan otomatis pada seluruh kantor cabang sesudah wajib pajak Badan Pusat mutakhirkan datanya. Hal pertama yang harus dilakukan apabila wajib pajak cabang belum mendapatkan NITKU adalah wajib pajak pusat harus melakukan pemutakhiran data dengan segera.
Bagaimana Pemutakhiran Data dan Konfirmasi ke KPP?
Dalam panduan yang telah diberikan, bahwa Direktorat Jenderal Pajak memberikan pengarahan untuk wajib pajak Badan Pusat agar memuntahirkan datanya terlebih dahulu. Jika sesudah pemutakhiran data NITKU tersebut masih belum muncul pada DJP online, maka wajib pajak pusat rekomendasikan untuk segera pergi ke KPP atau Kantor Pelayanan tempat mereka terdaftar agar bisa segera melakukan konfirmasi.
Bagaimana Kebijakan Hukum Terkait NITKU?
Telah tercantum dalam PMK atau Peraturan Menteri Keuangan nomor 112 Tahun 2022 pasal 9 ayat 1, yang mana sudah dengan peraturan Menteri Keuangan nomor 136 tahun 2023, kebijakan tersebut menyatakan bahwa NITKU yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak pada setiap cabang yang sudah mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak cabang sebelum Peraturan Menteri Keuangan nomor 112 tahun 2022 dan peraturan Menteri Keuangan nomor 136 tahun 2023 masih berlaku. Perlu diketahui bahwa netgu merupakan nomor identitas yang diberikan pada perusahaan maupun tempat kegiatan usaha dari wajib pajak yang berbeda tempat kedudukan atau berbeda dari tempat tinggal wajib pajak.
Penting untuk diketahui bahwa antara NITKU dan Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan hal yang berbeda. Untuk NITKU mempunyai format dengan 22 digit, sedangkan untuk Nomor Pokok Wajib Pajak menggunakan format 16 digit.
Baca Juga: Ketahui Fungsi dan Cara Kerja Automatic Blocking System dalam Perpajakan
Pentingnya NITKU untuk Operasional Cabang
Fungsi dari NITKU sebenarnya tidak berbeda jauh dari NPWP, yakni sebagai identitas resmi untuk setiap usaha yang mempunyai cabang. Hal ini akan memungkinkan bahwa cabang tersebut melakukan operasionalnya dengan pengakuan resmi dari Direktorat Jenderal Pajak. NITKU juga akan memudahkan proses administrasi dan pelaporan pajak untuk kantor cabang, sekaligus memberikan kepastian bahwa setiap cabang telah diakui dan terdaftar secara sah di mata pemerintah.
Bagaimana Prosedur Mendapatkan NITKU?
Untuk memberikan kepastian bahwa setiap cabang memperoleh NITKU, maka wajib pajak Badan Pusat wajib untuk melalui beberapa prosedur penting terlebih dahulu. Seperti halnya yang pertama adalah memastikan seluruh data yang terkait dengan wajib pajak pusat sudah diverifikasi dan diperbarui melalui Direktorat Jenderal Pajak online. Sesudah datanya diperbarui, wajib untuk memeriksa Apakah NITKU kantor cabang sudah muncul atau belum. Apabila tidak segera muncul, maka lebih baik untuk menghubungi Kantor Pelayanan Pajak terkait dengan konfirmasi selanjutnya.
Manfaat Pemutakhiran Data
Perlu diketahui bahwa dengan melakukan pemutakhiran data bukan hanya akan membantu memperoleh NITKU saja, namun juga memberikan kepastian bahwa informasi yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak merupakan informasi yang up to date dan akurat, Hal seperti ini pastinya akan sangat penting sebagai upaya mencegah adanya kendala administrasi nantinya, serta memastikan bahwa kepatuhan atas setiap kebijakan pajak yang berlaku.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.