Panduan Lengkap BPHTB: Definisi, Dasar Hukum, Subjek, Tarif, dan Cara Perhitungannya

Panduan Lengkap BPHTB: Definisi, Dasar Hukum, Subjek, Tarif, dan Cara Perhitungannya

Training Pajak – Istilah BPHTB tentu saja familiar bagi siapa pun yang pernah membeli rumah, menerima hibah tanah, atau mewarisi bangunan. Namun, banyak orang masih belum mengetahui secara pasti apa itu BPHTB, cara menghitungnya, atau dasar hukumnya. Sebenarnya, memiliki pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan proses transfer properti berjalan lancar dan menghindari masalah hukum atau administratif di masa depan.

Sebagai seseorang yang ingin terjun di dunia perpajakan, maka mengikuti training pajak merupakan hal yang sangat penting. Sebab, dalam training pajak Anda akan mendapatkan materi tentang kebijakan perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia dan berbagai pengetahuan pajak lainnya, seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut.

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang juga dikenal sebagai Pajak atas Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, akan dibahas dalam artikel ini mulai dari definisinya, dasar hukumnya, subjek dan tujuan pajak, tarif, hingga metode perhitungannya.

Definisi BPHTB

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah kepada individu atau organisasi yang membeli hak atas tanah dan/atau bangunan. Berbagai metode, termasuk jual beli, hibah, warisan, pertukaran, pelepasan hak, lelang, dan hadiah, dapat digunakan untuk memperoleh hak tersebut.

Hal ini berarti bahwa pihak yang memperoleh hak atas tanah dan bangunan diwajibkan membayar BPHTB sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku setiap kali hak tersebut dialihkan. Dengan kata lain, BPHTB adalah jenis pajak yang perlu dipertimbangkan saat melakukan pengalihan hak atas tanah dan bangunan. Landasan Hukum BPHTB

Sebelum diubah oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000, BPHTB diatur oleh Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Pajak atas Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Namun, pemerintah daerah kini memiliki kewenangan untuk memungut BPHTB setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).

Untuk menetapkan distribusi sumber daya nasional yang lebih efektif dan efisien, pemerintah juga menerbitkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pada tahun 2022.

Baca Juga: Rekening Koran: Cara Mendapatkan dan Perannya dalam Keuangan serta Audit Pajak

Subjek dan Tujuan BPHTB

Subjek BPHTB

BPHTB mencakup orang atau organisasi yang membeli tanah dan/atau hak bangunan. Contohnya termasuk mereka yang membeli rumah atau tanah, mereka yang menerima hibah tanah dari kerabat, dan ahli waris yang mewarisi rumah dari orang yang telah meninggal.

Tujuan BPHTB

Pengadaan tanah dan/atau hak bangunan merupakan tujuan BPHTB. Di antara peristiwa yang termasuk dalam lingkup BPHTB adalah:

  • Penjualan dan pembelian tanah dan bangunan; perdagangan;
  • warisan dan hadiah;
  • pewarisan;
  • kontribusi ke perusahaan atau organisasi hukum lainnya;
  • pemisahan atau penggabungan perusahaan;
  • merger dan akuisisi;
  • hadiah properti atau bangunan;
  • penegakan putusan pengadilan yang mengikat secara hukum untuk selamanya.

Di sisi lain, beberapa properti dan bangunan tidak dianggap sebagai objek BPHTB. Misalnya, properti atau bangunan yang dibeli untuk alasan keagamaan, fasilitas pemerintah, organisasi atau perwakilan asing (dengan beberapa batasan), atau yang dibeli oleh orang atau organisasi sebagai hasil dari wakaf.

Tarif BPHTB

Secara umum, tarif BPHTB adalah 5% dari dasar pengenaan pajak (DPP). Namun, selisih antara Nilai Pengadaan Objek Pajak (NPOP) dan Nilai Pengadaan Objek Non-Pajak (NPOPTKP) digunakan untuk menentukan dasar pengenaan pajak ini, bukan nilai transaksi keseluruhan. NPOP merujuk pada nilai transaksi yang disepakati, atau jika lebih rendah, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah daerah menetapkan NPOPTKP sebagai jumlah terendah yang dibebaskan dari BPHTB.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kenapa Sertifikasi Brevet Pajak Penting untuk Karier Akuntansi & Keuangan?

Kenapa Sertifikasi Brevet Pajak Penting untuk Karier Akuntansi & Keuangan?

Brevet Pajak – Salah satu langkah penting yang dapat meningkatkan kompetensi dan karier bagi para profesional di bidang akuntansi dan keuangan yaitu dengan memiliki brevet pajak. Di era yang serba digital dan dengan regulasi perpajakan yang semakin ketat ini, dan apabila Anda terjun ke dunia perpajakan dan keuangan maka dengan memiliki brevet pajak menjadi nilai tambah sekaligus bukti kemampuan dalam mengelola aspek perpajakan secara profesional dan terpercaya.

Pentingnya Sertifikasi Brevet Pajak untuk Karier Akuntansi & Keuangan

Brevet Pajak adalah sertifikasi resmi yang mengukur kemampuan seseorang dalam memahami, menghitung, dan melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan regulasi terbaru. Dengan mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat ini, Anda akan memperoleh pengetahuan mendalam tentang perpajakan, mulai dari pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), hingga tata cara pelaporan pajak secara elektronik yang kini wajib dilakukan melalui e-Filing.

Memiliki sertifikasi Brevet Pajak menunjukkan bahwa Anda memiliki keahlian teknis yang tidak hanya menguntungkan diri pribadi, tetapi juga perusahaan tempat Anda bekerja. Peluang untuk berkarier di bidang akuntansi dan keuangan, terutama yang berhubungan dengan perpajakan, menjadi semakin terbuka lebar.

Keunggulan Menguasai Brevet Pajak

Sertifikasi Brevet Pajak memberikan berbagai keuntungan yang membuat Anda lebih kompetitif di pasar kerja, antara lain:

Meningkatkan kredibilitas profesional

Sertifikat Brevet Pajak adalah bukti konkrit kemampuan Anda dalam memahami regulasi pajak yang berlaku. Hal ini membuat Anda dipercaya oleh perusahaan maupun klien untuk menangani masalah perpajakan secara tepat dan efisien.

Membuka peluang karier lebih luas

Dengan kualifikasi ini, Anda dapat melamar posisi strategis seperti Analis Pajak, Konsultan Pajak, Auditor Pajak, hingga Manajer Keuangan yang membutuhkan keahlian di bidang perpajakan.

Mempercepat proses pengurusan pajak perusahaan

Memiliki staf dengan sertifikasi Brevet Pajak membantu perusahaan lebih cepat dan akurat dalam pemenuhan kewajiban pajak, mengurangi risiko kesalahan dan denda.

Mengikuti perkembangan regulasi perpajakan terbaru

Pelatihan Brevet Pajak selalu diperbarui sesuai perubahan peraturan pajak. Ini memastikan pengetahuan Anda selalu relevan dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang dinamis.

Baca Juga: Pelatihan Pajak Internasional: Pahami Tax Treaty dan Hindari Pajak Berganda

Siapa yang Perlu Sertifikasi Brevet Pajak?

Sertifikasi ini sangat penting bagi berbagai kalangan profesional, di antaranya:

Akuntan dan Tenaga Keuangan

Mereka yang bekerja dalam pengelolaan keuangan perusahaan akan mendapatkan pemahaman menyeluruh untuk menjalankan tugas perpajakan dengan tepat.

Pemilik UMKM dan Pengusaha

Bagi pengusaha, terutama UMKM, memahami perpajakan adalah kunci agar bisnis berjalan lancar tanpa terjebak masalah administrasi pajak.

Mahasiswa dan Fresh Graduate Akuntansi

Seseorang yang baru memasuki dunia kerja akan lebih dipandang karena memiliki keahlian spesifik berupa Brevet Pajak.

Konsultan Pajak dan Auditor

Profesi yang secara khusus menangani perpajakan wajib memiliki sertifikat ini untuk menunjang kepercayaan klien.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Rekening Koran: Cara Mendapatkan dan Perannya dalam Keuangan serta Audit Pajak

Rekening Koran: Cara Mendapatkan dan Perannya dalam Keuangan serta Audit Pajak

Training Pajak – Istilah “rekening koran” sering digunakan dalam konteks keuangan dan perpajakan, terutama ketika seseorang ingin mengajukan pinjaman, melakukan audit internal bisnis, atau memenuhi persyaratan pelaporan kepada pihak-pihak terkait. Namun, banyak orang masih belum mengetahui apa itu rekening koran, bagaimana cara mendapatkannya, atau seberapa pentingnya dalam kehidupan keuangan sehari-hari.

Sebagai seseorang yang ingin terjun di dunia perpajakan, maka mengikuti training pajak merupakan hal yang sangat penting. Sebab, dalam training pajak Anda akan mendapatkan materi tentang kebijakan perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia dan berbagai pengetahuan pajak lainnya, seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut.

Rekening Koran: Apa itu?

Rekening koran, yang secara resmi disediakan oleh bank, adalah ringkasan transaksi yang masuk dan keluar dari rekening bank dalam periode waktu tertentu. Setiap aktivitas, termasuk setoran tunai, transfer masuk dan keluar, biaya administrasi, dan bunga yang dikenakan pada rekening, dicatat secara rinci dalam rekening koran ini.

Meskipun tujuan rekening koran serupa dengan buku tabungan, informasi yang disajikan lebih jelas, lengkap, dan terstruktur sesuai dengan standar audit atau pelaporan keuangan. Rekening koran merupakan salah satu dokumen penting yang diperlukan untuk audit pajak dan menjadi dokumen pendukung krusial dalam konteks konsultasi pajak, membantu mengevaluasi transaksi klien secara objektif saat menentukan pajak yang harus dibayar.

Persyaratan Pengajuan Pinjaman

Rekening koran biasanya diminta sebagai dokumen pendukung oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk menilai kemampuan finansial pemohon pinjaman. Insentif ini akan tetap berlaku tidak hanya hingga akhir 2025 tetapi juga hingga 2026. Pemerintah ingin memastikan fasilitas ini tetap tersedia bagi pekerja dengan penghasilan hingga Rp10 juta per bulan.

Rincian yang Tercantum dalam Rekening Koran

Berikut adalah rincian yang umumnya tercantum dalam rekening koran:

  • Nama pemegang rekening.
  • Jumlah rekening.
  • Periode pelaporan.
  • Saldo awal dan akhir periode.
  • Rincian transaksi (tanggal, jenis, jumlah kredit atau debit, dan saldo setelah transaksi).
  • Pengguna dapat menilai situasi keuangan mereka dengan benar dan transparan menggunakan informasi ini.

Baca Juga: Sejarah dan Sistem Pajak Mesir Kuno Masa Firaun, Apakah Berkaitan dengan Fenomena Saat ini?

Cara Mendapatkan Rekening Koran

Langkah-langkah berikut dapat dilakukan untuk mendapatkan rekening koran:

Mengunjungi cabang bank secara langsung

Anda dapat meminta petugas layanan pelanggan untuk mencetak laporan rekening bank untuk periode yang Anda butuhkan saat mengunjungi cabang bank tempat Anda membuka rekening. Untuk setiap laporan rekening bank yang dicetak, bank biasanya mengenakan biaya administrasi.

Menggunakan Perbankan Online

Beberapa bank menawarkan kemampuan untuk mengunduh laporan rekening bank dalam format PDF melalui perbankan online. Pelanggan kini dapat mengakses laporan rekening bank kapan saja tanpa perlu mengunjungi bank secara fisik.

Menggunakan Mobile Banking

Pelanggan dapat membaca atau mengunduh laporan rekening menggunakan mobile banking, sama seperti melalui internet banking. Namun, di beberapa bank, informasi transaksi yang tersedia di mobile banking biasanya dibatasi untuk beberapa bulan terakhir.

Mengajukan permintaan melalui email

Beberapa bank menyediakan layanan bagi pelanggan korporat atau prioritas untuk meminta laporan rekening melalui email, yang akan dikirim pada interval waktu yang telah ditentukan.

Contoh Penggunaan Laporan Rekening dalam Pajak

Laporan rekening digunakan oleh konsultan pajak untuk mencocokkan aktivitas rekening bank dengan laporan keuangan. Misalnya, laporan rekening menunjukkan total pendapatan sebesar Rp550.000.000, namun klien melaporkan omzet sebesar Rp500.000.000 dalam satu bulan. Penjelasan lebih lanjut diperlukan untuk hal ini. Sebagai contoh tambahan, tim audit akan meminta rekening koran sebagai bukti selama audit pajak untuk memastikan SPT Wajib Pajak akurat. Rekening koran menjadi bukti netral yang diterima selama proses audit pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pelatihan Pajak Internasional: Pahami Tax Treaty dan Hindari Pajak Berganda

Pelatihan Pajak Internasional: Pahami Tax Treaty dan Hindari Pajak Berganda

Pelatihan Pajak – Di era globalisasi seperti sekarang, bisnis tidak lagi terbatas pada wilayah nasional saja, melainkan sudah merambah ke pasar internasional. Hal ini memunculkan tantangan baru bagi para pelaku usaha dan profesional pajak, terutama dalam memahami aturan pajak lintas negara. Salah satu isu penting yang perlu dikuasai adalah tax treaty atau perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B). Untuk itu, pelatihan pajak internasional menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman dan kemampuan mengelola pajak internasional secara efektif.

Mengapa Pelatihan Pajak Internasional Penting?

Tax treaty adalah perjanjian bilateral antara dua negara yang bertujuan mencegah pemajakan berganda terhadap penghasilan yang sama. Tanpa pemahaman yang tepat, wajib pajak bisa terjatuh pada beban pajak dua kali, yaitu di negara asal penghasilan dan di negara domisili. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan secara finansial, tapi juga menghambat perkembangan bisnis internasional.

Pelatihan pajak internasional yang fokus pada tax treaty memberikan wawasan mengenai mekanisme penghindaran pajak berganda, prosedur klaim tax credit atau exemption, serta penanganan berbagai jenis penghasilan internasional seperti royalti, dividen, bunga, dan capital gain. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda diharapkan mampu mengoptimalkan perencanaan pajak agar bisnis berjalan lebih efisien dan sesuai dengan ketentuan hukum.

Manfaat Mengikuti Pelatihan Pajak Internasional

  • Pemahaman Mendalam tentang Tax Treaty: Anda akan belajar isi dan prinsip dasar perjanjian penghindaran pajak berganda, termasuk klausul-klausul penting yang sering diterapkan dalam berbagai perjanjian antara Indonesia dan negara lain.
  • Strategi Menghindari Pajak Berganda: Pelatihan ini mengajarkan cara memanfaatkan tax treaty untuk mengurangi beban pajak berganda, termasuk prosedur administratif yang harus diikuti.
  • Peningkatan Kompetensi Profesional: Bagi akuntan, konsultan pajak, dan bagian finance perusahaan, keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk memberikan solusi pajak yang akurat dan menguntungkan bagi klien atau perusahaan.
  • Update Regulasi Pajak Internasional: Dunia perpajakan internasional selalu mengalami perubahan akibat perjanjian baru atau amandemen. Pelatihan terbaru akan membahas update terkini agar Anda tidak ketinggalan informasi penting.
  • Studi Kasus Praktis: Pemaparan kasus nyata yang sering terjadi dalam transaksi bisnis internasional memberikan gambaran praktis yang mudah dipahami dan diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.

Baca Juga: Training Pajak Anti Ribet! Kini Bisa Belajar Lewat Video Kapan Saja

Siapa yang Harus Mengikuti?

Pelatihan pajak ini sangat cocok bagi para profesional pajak, akuntan, finance staff, pemilik usaha yang memiliki bisnis internasional, serta konsultan perpajakan yang ingin memperluas keahlian dalam bidang perpajakan global. Tidak hanya itu, mahasiswa jurusan akuntansi dan hukum yang tertarik dengan pajak internasional juga akan mendapatkan manfaat signifikan untuk memperdalam ilmu dan menambah nilai kompetitif di dunia kerja.

Untuk itu pelatihan pajak Internasional yang membahas tentang pahami Tax Treaty dan hindari pajak berganda merupakan investasi penting bagi siapa saja yang ingin mendalami manajemen pajak lintas negara dengan benar. Pengetahuan tentang perjanjian penghindaran pajak berganda bukan hanya membantu menghindari risiko masalah hukum dan pajak, tapi juga mampu meningkatkan efisiensi keuangan perusahaan.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Sejarah dan Sistem Pajak Mesir Kuno Masa Firaun, Apakah Berkaitan dengan Fenomena Saat ini?

Sejarah dan Sistem Pajak Mesir Kuno Masa Firaun, Apakah Berkaitan dengan Fenomena Saat ini?

Kursus pajak adalah metode terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menguasai wawasan mengenai kebijakan perpajakan. Sebab, dalam kursus pajak Anda akan memperoleh begitu banyak materi perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia. Namun, juga tidak kalah penting bagi Anda untuk mengetahui berita pajak terbaru atau bagaimana sejarah pajak dari belahan dunia yang lain seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini.

Purbaya Yudhi Sadewa, menteri keuangan, baru-baru ini menimbulkan kegemparan di dunia maya setelah mengakui bahwa ia terkejut dengan besaran pajak cukai tembakau (CHT). Ia bahkan menyebut kata “Firaun” karena begitu terkejutnya. “Bagaimana dengan pajak rokok?” tanyaku. Berapa rata-rata saat ini? 57%? Purbaya berkomentar, “Wow, itu benar-benar tinggi, Firaun,” seperti dilaporkan oleh Kompas.com pada Senin, 22 September 2025.

Komentar tersebut awalnya tampak seperti candaan. Namun, menyebut Firaun dalam konteks perpajakan bukanlah hiperbola. Meskipun ada hukuman berat sebagai akibatnya, penguasa Mesir kuno memang menerapkan sistem pemungutan pajak yang ketat. Dasar-dasar perpajakan Mesir, bagaimanapun, masih berlaku hingga hari ini, menurut Toby Wilkinson, pakar Mesir kuno dari Universitas Cambridge.

Mulai dari pendaftaran pendapatan dan sistem progresif hingga penggunaan pajak untuk inisiatif publik. Prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan peradaban tidak banyak berubah selama 5.000 tahun terakhir. Menurut buku Wilkinson, The Rise and Fall of Ancient Egypt, “Banyak strategi pemerintahan yang kita gunakan hari ini sebenarnya dikembangkan di Mesir Kuno.” Bagaimana struktur pajak pada masa itu?

Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara

Selama pemerintahan Firaun, Mesir Kuno termasuk salah satu masyarakat pertama yang menetapkan sistem pemungutan pajak. Menurut catatan sejarah, pajak pertama kali diberlakukan di Mesir sekitar 3.000 SM, yang merupakan waktu yang cukup lama sebelum peradaban lain seperti Mesopotamia.

Firaun pada masa itu dianggap sebagai penguasa dan manifestasi dewa di dunia. Pembangunan kanal irigasi, piramida, kuil, dan perlengkapan militer merupakan beberapa proyek negara yang pendanaannya berasal dari pajak. Pemilik tanahlah yang membayar pajak pada era Kerajaan Lama, bukan masyarakat umum. Namun, Firaun secara rutin berkeliling negara, sebuah praktik yang dikenal sebagai Shemsu Hor, untuk memastikan jumlah yang dinyatakan benar.

Pada kenyataannya, orang Mesir kuno harus melaporkan hasil panen atau penghasilan mereka. Gandum dan tanaman lain digunakan sebagai bentuk pajak bagi sebagian besar petani. Negara menyita harta milik mereka yang tidak mampu membayar, termasuk perhiasan, hewan, dan tanah. Melalui sistem corvée, rakyat diwajibkan untuk menyediakan tenaga kerja untuk proyek-proyek negara besar selain bertani. Mereka yang tidak memiliki jabatan resmi dipaksa untuk bekerja di tambang, pertanian, atau pembangunan piramida.

Baca Juga: Tips Aman dan Efektif Membayar Pajak Online serta Menjaga Keamanan Data Pajak

Pajak Progresif dan Fungsi Nilometer

Menarik untuk dicatat bahwa konsep progresivitas sudah diakui dalam sistem pajak Mesir Kuno. Ini berarti tarif pajak lebih tinggi untuk tanah yang lebih produktif yang menghasilkan panen melimpah daripada tanah yang kurang produktif. Tingkat air Sungai Nil bahkan mempengaruhi metode perhitungan pajak ini.

Orang-orang mungkin menggunakan alat yang disebut nilometer untuk memprediksi apakah banjir tahunan Sungai Nil akan menghasilkan panen yang sukses atau gagal. Sawah padi akan tergenang jika tingkat air terlalu tinggi. Ancaman kekeringan akan muncul jika tingkat air terlalu rendah. Jumlah pajak tanah kemudian dihitung menggunakan data tingkat air ini sebagai panduan.

Pelanggar Pajak Hadapi Hukuman Berat

Sistem pajak di Mesir Kuno diterapkan dengan ketat. Penghindaran pajak dapat dihukum dengan hukuman mati atau cambuk. Di bawah pemerintahan Firaun Horemheb (sekitar 1200 SM), pelanggar pajak menghadapi hukuman yang lebih berat, termasuk pemotongan hidung. Hukuman ini menjadi lebih berat di bawah pemerintahan Firaun Horemheb (sekitar 1200 SM), ketika pelanggar pajak diusir dan hidung mereka dipotong. Ide bahwa Firaun memiliki semua kekayaan Mesir diperkuat oleh hukuman yang berat ini. Masyarakat diwajibkan membayar pajak dengan menyumbangkan sebagian hasil panen mereka.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Training Pajak Anti Ribet! Kini Bisa Belajar Lewat Video Kapan Saja

Training Pajak Anti Ribet! Kini Bisa Belajar Lewat Video Kapan Saja

Training Pajak – Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, belajar pajak tidak perlu lagi ribet dan mahal. Kini hadir inovasi terbaru dalam dunia pelatihan pajak dengan metode Training Pajak Anti Ribet yang memungkinkan Anda belajar kapan saja dan di mana saja melalui video pembelajaran interaktif. Dengan sistem ini, siapa saja, mulai dari pebisnis pemula, karyawan bagian keuangan, hingga para profesional pajak, bisa memahami seluk-beluk perpajakan secara mudah, efektif, dan praktis.

Kemudahan Belajar Pajak dengan Video

Salah satu kendala terbesar saat mengikuti pelatihan pajak konvensional adalah keterbatasan waktu dan tempat. Tidak semua orang bisa meninggalkan pekerjaan atau aktivitas harian mereka untuk mengikuti kelas tatap muka. Oleh sebab itu, Training Pajak Anti Ribet hadir sebagai solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan video pembelajaran, peserta pelatihan dapat:

  • Mengakses materi kapan saja sesuai jadwal pribadi, baik pagi, siang, malam, bahkan saat akhir pekan.
  • Mengulang kembali bagian materi yang belum dipahami tanpa merasa terburu-buru.
  • Belajar secara bertahap dengan pace yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Metode ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas sehingga memaksimalkan pemahaman tanpa mengurangi kualitas materi pelatihan.

Konten Materi Lengkap dan Terupdate

Training Pajak Anti Ribet dirancang oleh para ahli pajak yang berpengalaman dan selalu mengikuti regulasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak. Materi yang disajikan sangat lengkap mulai dari dasar-dasar perpajakan, kewajiban pengusaha kena pajak, pengisian e-Faktur, e-Bupot, hingga strategi optimalisasi pajak untuk UMKM dan perusahaan besar.

Setiap modul video dibuat dalam bahasa yang mudah dimengerti, disertai contoh kasus nyata, dan simulasi menggunakan perangkat lunak perpajakan modern. Ini membuat peserta tidak hanya paham teori tetapi juga siap menerapkan langsung di dunia kerja maupun usaha mereka.

Baca Juga: Lulus Langsung Kerja? Rahasianya Ada di Kursus Pajak Ini!

Cocok untuk Berbagai Kalangan

Program training ini sangat cocok untuk:

  • Pengusaha UMKM yang ingin mengelola pajak bisnis dengan benar tanpa harus menyewa konsultan mahal.
  • Staf keuangan dan akuntansi yang membutuhkan pemahaman praktis serta update terkini soal pajak.
  • Mahasiswa, freelancer, dan profesional yang ingin menambah wawasan perpajakan sebagai nilai tambah karier.
  • Praktisi pajak yang ingin memperdalam pengetahuan dan teknik pelaporan pajak secara efisien.

Fleksibilitas belajar online melalui video menjadikan program ini solusi edukasi pajak yang inklusif dan ramah bagi siapa saja.

Dukungan Alumni dan Update Berkala

Setelah mengikuti program, peserta tidak hanya mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti kompetensi, tetapi juga bergabung dengan komunitas alumni yang aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar pajak. Ini memudahkan networking dan konsultasi soal perpajakan kapan pun dibutuhkan.

Di samping itu, Training Pajak Anti Ribet secara rutin memperbarui materi sesuai perubahan regulasi perpajakan sehingga peserta tetap selalu up-to-date dan siap menghadapi tantangan pajak terbaru.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tips Aman dan Efektif Membayar Pajak Online serta Menjaga Keamanan Data Pajak

Tips Aman dan Efektif Membayar Pajak Online serta Menjaga Keamanan Data Pajak

Brevet Pajak – Salah satu opsi terbaik bagi wajib pajak yang ingin membayar pajak kapan saja dan dari mana saja adalah melakukannya secara online. Pembayaran pajak online tentu lebih sederhana dan menghemat waktu. Sebelum melakukan pembayaran pajak online, Anda perlu mengetahui tips berikut. Simak detailnya di bawah ini. Keamanan data pajak sangat penting bagi setiap bisnis.

Selain melindungi informasi keuangan, menjaga kerahasiaan operasional bisnis dari potensi penipuan dan kebocoran data juga sangat krusial. Bagi Anda yang ingin mengelola pajak dengan efisien secara mandiri, maka dapat mengikuti brevet pajak. Sebab, dengan brevet pajak nantinya Anda akan mampu melakukan kewajiban pajak Anda karena telah memahami kebijakan perundang-undangan pajak yang berlaku.

Berita baiknya, data pajak dapat dilindungi secara efektif melalui sejumlah langkah sederhana yang mungkin terlihat sepele. Apa saja langkah-langkah tersebut? Berikut ulasannya:

Waspadai Penipuan Email dan Telepon

Jangan pernah menanggapi email atau panggilan telepon yang mengaku dari otoritas pajak dan meminta pembayaran segera. Pemberitahuan resmi dari lembaga pajak hanya dikirim melalui surat resmi.

Gunakan Kata Sandi Aman dan Unik

Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun online yang dimiliki bisnis Anda. Gunakan minimal 10 karakter yang menggabungkan huruf besar dan kecil, angka, serta simbol khusus. Anda dapat menyimpan dan membuat kata sandi aman secara otomatis dengan menggunakan pengelola kata sandi.

Melindungi Perangkat Elektronik dan Dokumen Anda

Gunakan enkripsi dan kata sandi untuk melindungi komputer dan dokumen penting Anda. Pastikan data sensitif dihapus sebelum perangkat dijual atau dibuang, gunakan perangkat lunak antivirus, dan lakukan pemeriksaan malware secara rutin. Selain itu, mendigitalkan catatan dapat mengurangi kemungkinan dokumen fisik hilang atau rusak.

Gunakan Jaringan Aman

Hindari menggunakan Wifi publik untuk mengakses data pajak. Saat mengirim informasi sensitif, gunakan jaringan aman atau pastikan situs web yang Anda kunjungi terenkripsi dan memiliki alamat yang dimulai dengan “https.”

Baca Juga: Pemerintah Fokuskan pada Perbaikan, Benarkah Tahun Depan Tidak Ada Pajak Tambahan?

Pilih Cara Aman untuk Membayar Pajak

Saat membayar pajak secara online, sebagian besar wajib pajak terutama khawatir tentang keamanan sistem. Anda harus memahami langkah-langkah keamanan yang diterapkan dalam sistem mereka sebelum menggunakan salah satu metode pembayaran pajak online, termasuk ATM, perbankan internet, perbankan seluler, dan aplikasi setoran pajak online.

Buat Cadangan Data Anda

Dokumen penting seperti catatan kepemilikan dan formulir pajak harus selalu dicadangkan di perangkat penyimpanan eksternal seperti USB atau hard drive tambahan. Hal ini memastikan data tetap aman jika terjadi bencana atau kerusakan perangkat.

Pastikan Anda Membayar Pajak Tepat Waktu

Anda perlu mengetahui kapan pajak Anda jatuh tempo. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang Anda peroleh dari Kantor Pajak saat mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan Anda dapat digunakan untuk menentukan jenis pajak yang harus dibayar. Pastikan Anda membayar pajak-pajak tersebut sebelum tanggal jatuh tempo.

Oleh karena itu, wajib pajak harus memantau kalender pajak resmi dan mencatatnya di smartphone Anda. Kalender ini menampilkan jadwal pembayaran dan pelaporan pajak bulanan secara komprehensif, beserta pengingat otomatis untuk memastikan Anda tidak pernah melewatkan pembayaran.

Simpan Bukti Pembelian Anda

Menyimpan bukti pembayaran (BPS/BPN) di tempat yang aman selama minimal sepuluh tahun adalah persyaratan penting lainnya. Mengapa demikian? Karena petugas pajak atau otoritas pajak dapat melakukan audit pajak kapan saja.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Lulus Langsung Kerja? Rahasianya Ada di Kursus Pajak Ini!

Lulus Langsung Kerja? Rahasianya Ada di Kursus Pajak Ini!

Kursus Pajak – Sekarang ini untuk memasuki dunia kerja memiliki persaingan yang sangat ketat, sehingga harus memiliki keahlian khusus serta sertifikat yang tentunya harus diakui untuk menjadi kunci utama supaya segera keterima kerja setelah lulus. Dan salah satu bidang yang memiliki peluang karier yang besar dan stabil  yaitu dibidang perpajakan.

Namun, untuk bisa masuk ke dunia kerja perpajakan dengan percaya diri dan kompeten, Anda perlu mengikuti kursus pajak yang tepat dan terstruktur. Inilah rahasia sukses lulus langsung kerja yang akan kami bagikan melalui kursus pajak terbaik yang bisa mengubah masa depan Anda.

Mengapa Memilih Kursus Pajak?

Pajak adalah salah satu aspek penting dalam dunia bisnis dan pemerintahan yang tidak bisa diabaikan. Setiap perusahaan maupun pelaku usaha harus mematuhi aturan perpajakan yang berlaku. Karena itu, tenaga kerja dengan keahlian perpajakan sangat dibutuhkan. Dengan mengikuti kursus pajak yang komprehensif, Anda akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis mulai dari pengisian e-Faktur, pemahaman jenis-jenis pajak, penghitungan pajak, hingga belajar menggunakan berbagai aplikasi perpajakan digital yang sedang berkembang sekarang ini.

Kursus pajak ini dirancang untuk membantu peserta tidak hanya sekadar memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya langsung dalam pekerjaan sehari-hari. Metode pembelajaran yang interaktif dan praktik langsung ini menjadi keunggulan utama yang membuat alumni kursus bisa langsung bekerja tanpa harus mengikuti pelatihan tambahan di perusahaan atau menghadiri onboarding yang panjang.

Kurikulum Lengkap dan Terupdate Sesuai Regulasi Pajak Terbaru

Salah satu kendala utama peserta pelatihan di bidang perpajakan adalah peraturan yang sering berubah. Oleh karena itu, kursus pajak yang efektif harus selalu meng-update materi sesuai dengan regulasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak. Kursus pajak kami memastikan setiap peserta mendapatkan informasi valid dan cara pengaplikasian yang benar berdasarkan aturan terbaru, termasuk pengisian e-Faktur, e-Bupot, e-Filing, serta mekanisme pemotongan dan pelaporan pajak sesuai jenis usaha.

Baca Juga: Program Brevet Pajak A&B: Siap Membentuk Konsultan Pajak Handal!

Selain itu, kursus ini juga memberikan materi tentang Brevet Pajak A, B1, dan B2 yang sangat dihargai oleh perusahaan karena menunjukkan standar kompetensi peserta dalam bidang perpajakan. Peserta yang berhasil memperoleh sertifikat brevet pajak punya nilai jual yang tinggi di pasar kerja dan dapat melamar posisi seperti staff pajak, accounting, konsultan pajak junior, hingga analis perpajakan.

Manfaat Langsung Setelah Mengikuti Kursus Pajak Ini

Setelah mengikuti kursus ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan sertifikat, tetapi juga kesempatan besar untuk langsung diterima kerja. Banyak perusahaan mitra yang secara rutin membuka lowongan kerja bagi alumni kursus ini karena mereka sudah terbukti memahami proses perpajakan sesuai standar yang berlaku.

Beberapa manfaat langsung yang bisa Anda rasakan setelah mengikuti kursus pajak ini antara lain:

  • Mampu mengelola administrasi perpajakan perusahaan dengan benar dan efisien.
  • Menguasai sistem digital perpajakan yang memudahkan pelaporan dan transaksi pajak.
  • Mendapatkan sertifikat brevet pajak yang menjadi modal penting untuk karier profesional.
  • Punya peluang kerja yang lebih luas di berbagai perusahaan, kantor akuntan publik, dan konsultan pajak.
  • Bisa memulai bisnis jasa konsultan pajak mandiri dengan pengetahuan dan skill yang mumpuni.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pemerintah Fokuskan pada Perbaikan, Benarkah Tahun Depan Tidak Ada Pajak Tambahan?

Pemerintah Fokuskan pada Perbaikan, Benarkah Tahun Depan Tidak Ada Pajak Tambahan?

Pelatihan pajak menjadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin bekerja di dunia perpajakan. Sebab, dalam pelatihan pajak Anda akan diberikan segudang materi mengenai kebijakan perundang-undangan pajak. Namun, juga tidak kalah penting untuk mengetahui berita pajak terbaru seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini. Setelah dilantik secara resmi sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati, membawa kabar baik.

Menurut Purbaya, Indonesia saat ini tidak memerlukan pungutan baru. Meskipun target pendapatan negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 diperkirakan akan naik sebesar 9,8% menjadi Rp3.147,7 triliun, pernyataannya sejalan dengan pernyataan Sri Mulyani bahwa tidak akan ada kenaikan pajak atau pungutan baru pada tahun 2026.

Target pendapatan pajak pada 2026 adalah Rp2.357,7 triliun, yang akan mewakili kenaikan 13,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Rencana untuk meningkatkan pendapatan melalui kepatuhan wajib pajak yang lebih baik diperlukan untuk mencapai hal ini. Tentu saja, Direktorat Jenderal Pajak harus terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kalangan kaya dan berkecukupan dapat terus membayar pajak dengan mudah, sementara segmen masyarakat yang lebih kecil dan kurang beruntung dilindungi oleh insentif.

Paket Stimulus

Pemerintah akan terus bekerja secara konsisten untuk menjaga kesejahteraan dan daya beli masyarakat pada tahun 2025 dengan menyusun paket insentif kebijakan ekonomi berupa keringanan dan pembebasan pajak. Insentif yang telah berlaku sejak awal tahun ini tentu akan membantu komunitas korporasi dan sejumlah kelompok masyarakat. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah (DTP) untuk minyak kelapa sawit kemasan dalam merek “MINYAKITA”, tepung terigu, gula industri, dan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan merupakan fasilitas kebijakan yang ditawarkan pemerintah kepada rumah tangga berpendapatan rendah. Fasilitas kebijakan lainnya meliputi diskon kontribusi Asuransi Kecelakaan Kerja, pengurangan tarif transportasi dan tol, serta diskon listrik.

Dengan stimulus ini, rumah tangga akan kurang terbebani, daya beli mereka akan terjaga, dan kelompok masyarakat yang paling rentan akan memiliki akses ke komoditas dasar dan stabilitas harga. Selain fokus pada rumah tangga berpendapatan rendah, fasilitas kebijakan ekonomi pemerintah juga mencakup ketentuan untuk kelas menengah. Ini termasuk PPN DTP untuk pembelian rumah yang memenuhi syarat tertentu, PPN DTP untuk kendaraan listrik (EV) atau kendaraan listrik bertenaga baterai (KBLBB), insentif PPnBM DTP 3% untuk kendaraan hybrid, dan pembebasan bea masuk 0% untuk EV CBU.

Baca Juga: Benarkah Investasi Rp200 Triliun di Bank untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pendapatan Pajak?

Mengurangi pengeluaran rumah tangga, terutama bagi rumah tangga berpendapatan rendah, merupakan tujuan utama paket stimulus untuk meringankan beban masyarakat. Mempertahankan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka juga menjadi tujuan lain. Selain itu, paket ini bertujuan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dengan mendorong peredaran uang di masyarakat dan memperkuat kesejahteraan dengan menyediakan layanan perlindungan sosial yang lebih besar bagi orang miskin dan rentan.

Tidak Ada Pajak Tambahan

Karena Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) belum direvisi, tidak ada kategori pajak baru atau kenaikan pajak. Tarif pajak dan kategorisasi pajak yang menjadi dasar penetapan pajak tetap sama dengan peraturan sebelumnya. Misalnya, pajak penghasilan dan pajak lainnya yang dibayarkan oleh wajib pajak tetap bersifat progresif, dan mulai 1 Januari 2025, tarif PPN 12% hanya akan diterapkan pada barang dan jasa mewah.

Kebijakan ini menegaskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% hanya akan berlaku untuk barang dan jasa yang dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), bukan semua barang dan jasa.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Program Brevet Pajak A&B: Siap Membentuk Konsultan Pajak Handal!

Program Brevet Pajak A&B: Siap Membentuk Konsultan Pajak Handal!

Brevet Pajak – Sekarang ini dunia perpajakan semakin berkembang dan komplek, dan tentunya memiliki kemampuan regulasi pajak merupakan kunci utama untuk sukses dalam profesi perpajakan ini. Untuk itu, Brevet Pajak A&B hadir menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang ingin menjadi konsultan pajak yang handl di era digital dan perubahan regulasi yang serba cepat. Program ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman komprehensif serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam pengelolaan pajak, mulai dari aspek teoritis hingga aplikasi di dunia nyata.

Mengapa Program Brevet Pajak A&B Penting?

Brevet Pajak A&B merupakan dua tingkatan pelatihan pajak yang sangat populer dan diakui di Indonesia. Brevet Pajak A fokus pada pemahaman dasar pajak, mulai dari jenis-jenis pajak, prosedur perpajakan, hingga kewajiban perpajakan wajib pajak pribadi dan badan. Sementara itu, Brevet Pajak B membahas aspek yang lebih kompleks, seperti pajak penghasilan badan, perpajakan internasional, dan pembangunan strategi pengelolaan pajak yang cerdas.

Dan dengan mengikuti program ini, para peserta tidak hanya akan mendapatkan pemahaman teori saja akan tetapi juga  mendapatkan praktik langsung guna untuk memperkuat pemahaman. Tentunya dengan terjun langsung ini merupakan hal yang penting untuk para peserta mampu menghadapi dinamika perpajakan di lapangan, mulai dari pengisian e-filing, pengelolaan SPT, hingga audit pajak dan perencanaan pajak yang efisien.

Keunggulan Brevet A&B

  • Materi Lengkap dan Terupdate: Modul pelatihan disusun berdasarkan peraturan perpajakan terbaru dan disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini. Peserta mendapatkan pengetahuan mendalam sesuai dengan mekanisme perpajakan modern.
  • Pengajar Profesional Berpengalaman: Program ini didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman di bidang pajak, baik dari kalangan praktisi maupun akademisi. Mereka siap membimbing Anda dengan metode pembelajaran interaktif dan studi kasus nyata.
  • Pembekalan Praktis dengan Simulasi: Pembelajaran tidak berhenti di teori saja, tetapi juga mengasah kemampuan praktik melalui simulasi pengisian SPT, penggunaan aplikasi perpajakan digital seperti e-faktur dan e-bupot, serta analisa studi kasus perpajakan.
  • Sertifikat Resmi yang Diakui: Setelah menyelesaikan program, peserta akan mendapatkan sertifikat Brevet Pajak A&B yang sangat dihargai oleh perusahaan, kantor konsultan pajak, dan instansi pemerintahan sebagai bukti kompetensi.

Baca Juga: Pelatihan Pajak: Update Peraturan Perpajakan Terbaru dan Implikasinya bagi Staf Keuangan

Manfaat Mengikuti Brevet Pajak A&B

Dengan mengikuti Brevet Pajak A&B sangat bermanfaat untuk berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, staf accounting, hingga mereka yang berminat berkarir sebagai konsultan pajak profesional. Terdapat beberapa manfaat yang akan Anda rasakan yaitu:

  • Meningkatkan Pemahaman Perpajakan: Dengan memiliki pemahaman yang mendalam, para peserta dapat mengelola pajak secara tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga mengurangi risiko kesalahan dan sanksi pajak.
  • Memperluas Peluang Karir: Memiliki sertifikat Bevet Pajak ini akan memberikan Anda nilai tambah pada dunia kerja, terutama bagi yang ingin bekerja di kantor akuntan publik, perusahaan multinasional, atau membuka jasa konsultasi pajak sendiri.
  • Mendukung Implementasi Pajak Digital: Mengingat wajib pajak kini semakin banyak menggunakan sistem digital, peserta akan terbiasa dengan teknologi perpajakan terbaru yang memudahkan pelaporan dan pemenuhan kewajiban pajak.
  • Membangun Relasi Profesional: Selama pelatihan, peserta berkesempatan berjejaring dengan profesional lain yang mempunyai minat dan tujuan sama, membuka peluang kolaborasi di masa depan.

Siap Jadi Konsultan Pajak Handal?

Program Brevet Pajak A&B bukan hanya sekadar pelatihan pajak biasa. Ini merupakan investasi strategis bagi masa depan karir Anda sebagai konsultan pajak yang kompeten, profesional, dan dipercaya. Melalui pembelajaran komprehensif dan praktik nyata, Anda akan siap menghadapi tantangan perpajakan di dunia usaha maupun pemerintahan.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.