Ingin Memulai Usaha? Kenali Dulu Penghasilan Kena Pajak dengan Training Pajak

Ingin Memulai Usaha? Kenali Dulu Penghasilan Kena Pajak dengan Training Pajak

Training Pajak – Memulai bisnis adalah usaha besar yang penuh peluang sekaligus tantangan. Salah satu faktor kunci yang tidak boleh diabaikan adalah pengetahuan tentang pajak, terutama tentang Penghasilan Kena Pajak (PKP), agar bisnis Anda berjalan lancar dan berkembang. Memahami PKP akan memungkinkan Anda mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik dan menjamin pemenuhan kewajiban pajak yang tepat, sehingga Anda dapat berkonsentrasi mengembangkan perusahaan tanpa perlu khawatir akan masalah pajak. Dan untuk mendapatkan pengetahuan tentang PKP, Anda bisa memulai dengan mengikuti Training pajak.

Definisi Penghasilan Kena Pajak?

Pendapat yang menjadi dasar pengenaan pajak setelah dikurang penghasilan tidak kena pajak dan biaya-biaya lain yang diizinkan berdasarkan ketentuan perpajakan adalah Penghasilan Kena Pajak. PKP pada dasarnya menggambarkan bagian penghasilan Anda yang harus diumumkan dan dikenakan pajak sesuai aturan yang berlaku. Bagi setiap pemilik bisnis, memahami ide ini sangatlah penting agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan pajak sehingga terhindar dari denda atau kesulitan hukum di kemudian hari.

Mengapa Penting Memahami PKP sebelum Memulai Usaha?

Menghindari Sanksi Pajak

Banyak terjadi kesalahan ketika mengurus perpajakan ketika Anda belum memiliki pengetahuan tentang pajak. Seperti kesalahan dalam penagihan atau laporan perpajakan yang bisa menimbulkan sanksi administratif bahkan bisa sampai ke pidana. Untuk itu pengetahuan tentang PKP akan membantu Anda menghindari risiko-risiko tersebut.

Kepastian Hukum dan Keuangan

Karena dengan memahami PKP, Anda dapat memastikan bahwa perhitungan pajak usaha Anda dilakukan dengan benar, sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bayar pajak yang dapat mengganggu arus kas dan kelangsungan usaha.

Meningkatkan Kepercayaan Stakeholder

Usaha yang taat pajak akan mendapatkan kepercayaan lebih dari mitra bisnis, investor, dan lembaga keuangan, sehingga membuka peluang kerjasama dan pendanaan yang lebih luas.

Baca Juga: Pahami Pajak, Rebut Kesempatan Emas di Dunia Profesional

Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik

Dengan menguasai akuntansi pajak, Anda dapat merencanakan anggaran operasional dan investasi usaha dengan lebih efektif, karena telah memenuhi kewajiban pajak yang harus dipenuhi.

Untuk itu, agar dapat memahami dapat memahami PKP dan seluk-beluk perpajakan lainnya, mengikuti Training pajak khusus untuk pelaku usaha pemula adalah langkah solusi terbaik. Training ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan praktis tentang perpajakan, mulai dari konsep dasar, penghitungan PKP, jenis pajak yang harus dibayar, hingga tata cara pelaporan pajak yang benar.

Karena memulai usaha tanpa memiliki pengetahuan tentang PKP, adalah langkah yang berisiko. Dengan mengikuti Training pajak, Anda tidak hanya belajar tentang cara menghitung dan melaporkan pajak, tetapi juga membekali diri dengan pengetahuan yang akan membuat usaha Anda berjalan sesuai aturan, efisien secara finansial, sekaligus terhindar dari masalah hukum di masa depan.

Karena untuk memulai membangun usaha tentunya harus memiliki pemahaman tentang PKP, untuk itu Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Langkah Mudah dan Cara Memperbaiki Permohonan NPPN Tertunda

Langkah Mudah dan Cara Memperbaiki Permohonan NPPN Tertunda

Brevet Pajak – Untuk memudahkan wajib pajak dalam menangani berbagai persyaratan administrasi perpajakan secara online, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) meluncurkan layanan administrasi digital melalui sistem Coretax DJP. Pemberitahuan, pengolahan permohonan dari wajib pajak dan non-wajib pajak untuk penyediaan produk hukum, serta penerimaan laporan terkait produk layanan administrasi merupakan contoh layanan administrasi dalam Coretax DJP. Anda dapat memperdalam ilmu perpajakan lainnya dengan mengikuti brevet pajak. Sebab, dalam brevet pajak Anda akan mendapatkan begitu banyak materi seputar kebijakan perundang-undangan pajak.

Jenis Layanan Administrasi Coretax DJP

Wajib Pajak dapat mengakses berbagai layanan di bawah opsi Layanan Administrasi di bawah Layanan Wajib Pajak, termasuk:

  • Permohonan Belum Dikirim: Menampilkan permohonan yang telah dibuat tetapi belum dikirim. Anda dapat membatalkan permohonan tersebut jika tidak ingin melanjutkan.
  • Permohonan dalam Proses: Menampilkan permohonan yang sedang diproses oleh pihak yang berwenang.
  • Permohonan Selesai: Menunjukkan permohonan yang telah ditangani.

Cara Mengajukan Permohonan Layanan Administrasi Coretax DJP

Panduan lengkap ini akan menunjukkan kepada Anda cara mengajukan permohonan layanan administrasi di Coretax DJP dengan mudah.

  • Buka Coretax DJP dan login
  • Buat Permohonan Baru
  • Identifikasi Nomor Perkara
  • Memilih Alur Perkara
  • Mengisi Formulir Permohonan
  • Mengunggah Dokumen Pendukung
  • Menyusun dan Menandatangani Dokumen
  • Mengirimkan Permohonan
  • Memverifikasi Status Permohonan

Terkadang terdapat kendala saat mengirimkan permohonan Perhitungan Pendapatan Bersih Standar (NPPN) melalui layanan administrasi Coretax. Ketidakmampuan menyimpan permohonan NPPN di AS.04-01 adalah masalah yang sering terjadi. Berikut adalah panduan lengkap dan solusi yang dapat Anda gunakan jika mengalami hal ini.

Alasan Gagal Menyimpan Permohonan NPPN

Status frasa sandi yang tidak valid biasanya menjadi penyebab program NPPN gagal menyimpan. Hal ini dapat terjadi jika Anda telah mengajukan permintaan sertifikat elektronik atau frasa sandi, tetapi prosedurnya tidak diselesaikan dengan benar.

Baca Juga: Transformasi Pengajuan Pajak 2025: Memahami Sistem Booking dan Penggunaan Deposit Pajak di DJP

Cara Memperbaiki Gagal Menyimpan Aplikasi NPPN Coretax DJP

Verifikasi Status Sertifikat Elektronik Anda

  • Buka modul My Profile di bawah My Portal.
  • Pilih Check External Identification Number dari menu di sebelah kiri.
  • Pilih tab “Sertifikat Digital”.
  • Lanjutkan ke langkah kedua jika statusnya “VALID”.
  • Lanjutkan ke langkah perbaikan berikutnya jika statusnya “INVALID”.

Verifikasi dan Perbaiki Status Sertifikat Elektronik Anda

  • Klik tombol “Periksa Status” di tabel status sertifikat.
  • Tombol “Generate” akan muncul jika proses pembuatan sertifikat berhasil.
  • Di menu My Documents, klik tombol untuk menerbitkan Surat Pemberian Kode Otorisasi DJP (KO DJP).
  • Permohonan sertifikat elektronik harus diajukan ulang jika tombol tidak terlihat atau muncul pemberitahuan “KO Created Failed, please create again”.
  • Untuk melakukannya lagi, pergi ke My Portal > Permohonan Kode Otorisasi/Sertifikat Elektronik.

Lanjutkan dengan Permohonan yang Belum Selesai

  • Kembali ke layanan administratif setelah proses sertifikat elektronik selesai.
  • Anda tidak perlu mengirimkan permintaan baru.
  • Untuk melanjutkan permintaan sebelumnya, pilih Layanan Wajib Pajak > Layanan Administratif > Permintaan yang Belum Dikirim.

Informasi Penting

  • Sistem Coretax menangani permintaan NPPN secara otomatis.
  • Dokumen NPPN tersedia untuk diunduh dari tab My Documents setelah proses berhasil.
  • Pastikan untuk mengisi dan mengirimkan formulir yang terdapat di submenu Case Flow.

Periksa status sertifikat elektronik Anda terlebih dahulu jika mengalami kegagalan penyimpanan saat mengajukan permohonan NPPN di Coretax DJP. Layanan administrasi dapat berfungsi dengan baik jika sertifikat sah dan prosedur telah selesai. Untuk menyelesaikan permohonan tanpa masalah, perhatikan setiap langkah dengan seksama.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pahami Pajak, Rebut Kesempatan Emas di Dunia Profesional

Pahami Pajak, Rebut Kesempatan Emas di Dunia Profesional

Kursus Pajak – Di era sekarang ini, pemahaman pajak bukan hanya sekedar kewajiban, akan tetapi juga bisa menjadi strategi yang bisa membantu Anda untuk membuka peluang emas di setiap profesi. Sehingga dengan mengikuti Kursus pajak bisa membantu Anda yang tidak hanya memahami seluk-beluk perpajakan tetapi juga bis meningkatkan kredibilitas, keterampilan, dan daya saing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Pajak sendiri adalah salah satu aspek komponen penting dalam dunia keuangan. Baik Anda pelaku usaha, akuntan, maupun profesional di bidang keuangan, pemahaman yang menyeluruh tentang perpajakan akan menjadi aset berharga. Dengan mengikuti Kursus pajak yang komprehensif juga akan memberikan wawasan praktik serta update regulasi terkini sehingga Anda mampu mengelola pajak dengan benar dan efisien. Sehingga dapat membantu Anda mengurangi resiko kesalahan penghitungan atau pelaporan yang dapat diakhiri pada sanksi atau denda bisa dikurangi.

Apasih Pentingnya Mengikuti Kursus Pajak?

Ketika Anda mengikuti Kursus pajak tentu saja akan banyak keuntungan yang dapat Anda rasakan. Yang pertama yaitu Anda akan mendapatkan pemahaman pajak yang sistematis dan praktis, mulai dari penghitungan pajak, pengisian Surat Pemberitahuan (SPT), hingga strategi perencanaan pajak yang dapat mengoptimalkan pengeluaran pajak tanpa melanggar aturan. Karena pajak bagian yang paling menantang dalam pengelolaan bisnis dan keuangan pribadi. Serta memiliki peraturan perpajakan yang terus berubah menuntut setiap profesional untuk selalu up-to-date.

Yang kedua yaitu, dengan mengikuti Kursus Pajak dapat meningkatkan kredibilitas Anda. Karena dalam dunia kerja memiliki kemampuan dalam perpajakan merupakan nilai tambah yang sangat diminati oleh perusahaan maupun klien. Untuk itu, tidak heran jika banyak  pelaku karir dan pengusaha yang menjadikan sertifikasi atau Kursus pajak sebagai investasi untuk masa depan mereka. Karena Anda tidak hanya mendapat pengetahuan, tetapi juga peluang karir baru sebagai konsultan pajak, auditor, hingga manajer keuangan yang menangani.

Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Klien Anda dengan Brevet Pajak: Kunci Kesuksesan di Era Digital

Selain itu, ketika Anda mengikuti Kursus pajak juga akan mendapatkan pemahaman tentang pengalaman langsung dalam menyelesaikan studi kasus dan simulasi yang sering dihadapi dalam dunia profesional. Selain mendapatkan pemahaman teori, tentunya Anda juga akan mendapat praktik yang intensif untuk memahami cara menghadapi audit pajak, mengelola dokumen perpajakan, dan menerapkan ketentuan pajak terbaru.

Karena dengan semakin sulitnya dunia perpajakan, tentu saja akan membuat peluang lebar bagi para seseorang yang ingin menjadi pakar pajak profesional. Saat berkompetisi di pasar kerja, dan Anda memiliki kemampuan ini, tentu saja Anda bisa menjadi pilihan utama bagi para perusahaan yang membutuhkan pemenuhan pajak yang maksimal serta perencanaan pajak yang strategis.

Jadi, jangan tunda lagi. Pahami pajak secara mendalam melalui kursus pajak yang sesuai kebutuhan Anda. Suatu kesempatan emas untuk meniti karir profesional yang lebih cemerlang atau memajukan bisnis yang Anda kelola. Dengan bekal ilmu pajak yang kuat, Anda siap menghadapi tantangan dan mengambil peluang terbaik di dunia profesional.

Karena menjadi sesorang yang ahli akan pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Transformasi Pengajuan Pajak 2025: Memahami Sistem Booking dan Penggunaan Deposit Pajak di DJP

Transformasi Pengajuan Pajak 2025: Memahami Sistem Booking dan Penggunaan Deposit Pajak di DJP

Pelatihan Pajak – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan mulai menerapkan sistem baru untuk pengajuan surat pemberitahuan pajak menggunakan setoran pada tanggal 18 Juli 2025. Berdasarkan perubahan ini, surat pemberitahuan pajak yang menggunakan setoran akan dianggap lengkap secara awal, dan proses pencatatan pembayaran (booking) akan diselesaikan secara terpisah dan membutuhkan waktu untuk diselesaikan.

Penerimaan pajak lainnya meningkat akibat penggunaan deposit pajak yang luas oleh wajib pajak. Karena setiap wajib pajak yang menggunakan deposit pajak telah menyatakan cara penggunaan deposit tersebut, Yon Arsal, Penasihat Senior Menteri Keuangan untuk Kepatuhan Pajak, mengatakan bahwa peningkatan deposit pajak tidak mempengaruhi perkiraan penerimaan.

Pengetahuan pajak seperti ini sangat penting untuk dipahami bagi Anda yang ingin terjun di dunia perpajakan. Anda dapat menguasai pemahaman tentang kebijakan pajak yang lebih detail dengan mengikuti pelatihan pajak. Karena dalam pelatihan pajak Anda akan mendapatkan begitu banyak materi tentang perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Apa yang Baru?

Dulu, sistem secara otomatis mencatat pembayaran dan pengajuan pada saat yang sama ketika wajib pajak menggunakan metode transfer setoran pajak untuk mengajukan SPT. Saat ini, however, proses pengajuan SPT harus diselesaikan terlebih dahulu, dan proses transfer setoran pajak dilakukan kemudian dan memakan waktu lebih lama.

Dampak Perubahan pada Proses Pencatatan

  • Bukti Transfer Tidak Otomatis: Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) dan Bukti Transfer (PBK proof) tidak disediakan secara instan.
  • Setoran Terkunci Sementara: Karena setoran saat ini berstatus “terkunci”, sisa jumlahnya tidak dapat digunakan untuk mengajukan SPT tambahan.
  • Tidak Dapat Digunakan Kembali: Sistem mencegah saldo digunakan hingga proses pemesanan selesai, meskipun saldo tersebut terlihat utuh di buku besar umum.

Waktu Pemesanan Perkiraan

DJP telah memverifikasi bahwa proses pemesanan beroperasi normal kembali pada pukul 19.10 WIB pada 22 Juli 2025. Namun, wajib pajak tetap dianjurkan untuk menggunakan metode penyetoran yang efektif guna menghindari keterlambatan.

Baca Juga: Mengungkap Tax Fraud: Risiko, Dampak, dan Cara Menghindarinya

Tips untuk Mencegah Masalah dalam Pemesanan Setoran

Tip A: Lakukan Setoran Tepat Waktu

  • Hanya lakukan pembayaran hingga jumlah kekurangan yang perlu dilaporkan dalam laporan pajak.
  • Jangan mengisi formulir untuk lebih dari satu periode atau jenis pajak sekaligus.
  • Tetap gunakan metode first-in, first-out (FIFO).

Tip B: Integrasikan permintaan PBK dengan kode tagihan

Jika Anda masih ingin melakukan pembayaran uang muka yang besar sekaligus, maka:

  • Saat melakukan pembayaran dan mengajukan SPT, pilih “Buat Kode Tagihan.”
  • Tidak diperlukan pembayaran untuk kode penagihan.
  • Kirim permintaan transfer manual:
  • Lanjutkan ke: Pembayaran > Permintaan Transfer
  • Cari jumlah setoran yang diinginkan. Pastikan saldo mencukupi karena kekurangan Rp1 pun tidak dapat diproses. Tanpa pemeriksaan manual, sistem akan memproses PBK secara otomatis. Karena spesifikasi langsung sumber setoran, metode ini tidak mengikuti prinsip FIFO.
  • Tunda hingga prosedur reservasi selesai: Lanjutkan pelaporan menggunakan pendekatan kombinasi (Tip B) begitu tersedia.
  • Gunakan Buat Kode Tagihan untuk pelaporan dan pembayaran langsung: jika ada risiko pelaporan terlambat.
  • Klik “Bayar dan Laporkan SPT” untuk melihat status setoran Anda. Setoran tersedia dan dapat digunakan kembali jika opsi “Transfer Setoran” ditampilkan.

Tiga opsi tersedia bagi wajib pajak untuk melakukan setoran pajak, transfer dana, menggunakan sistem pendapatan nasional elektronik, atau meminta pengembalian kelebihan pembayaran setelah dikurangi dari kewajiban pajak mereka. Karena tanggal setoran dianggap sebagai tanggal pembayaran pajak, wajib pajak dapat menghindari denda bunga akibat pembayaran terlambat dengan menggunakan setoran pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tingkatkan Kepercayaan Klien Anda dengan Brevet Pajak: Kunci Kesuksesan di Era Digital

Tingkatkan Kepercayaan Klien Anda dengan Brevet Pajak: Kunci Kesuksesan di Era Digital

Brevet Pajak – Kepercayaan merupakan salah satu aset terpenting dalam membangun hubungan korporat yang langgeng dan sukses di era digital yang serba cepat ini. Khususnya bagi para ahli di bidang keuangan dan akuntansi yaitu akuntan, konsultan pajak, dan manajer keuangan, hal ini membuat kredibilitas yang tinggi sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Memiliki sertifikat Brevet Pajak adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan klien.

Apa itu Brevet Pajak?

Brevet Pajak adalah program sertifikasi atau pelatihan profesional yang mencakup berbagai aspek perpajakan secara menyeluruh dan luas. Biasanya terdiri dari beberapa tingkatan, program Brevet ini dimulai dengan Brevet A, yang menekankan perpajakan pribadi dan usaha kecil, kemudian Brevet B dan C yang mencakup perpajakan perusahaan dan perpajakan yang lebih kompleks.

Program Brevet Pajak berikut akan membantu Anda meningkatkan kesadaran dan kemampuan mengelola fitur perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Brevet Pajak menunjukkan bahwa Anda tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan perpajakan dengan benar dan profesional.

Mengapa Brevet Pajak Penting dalam Membangun Kepercayaan Klien?

Menunjukkan Profesionalisme

Klien tentu menginginkan mitra bisnis yang kompeten dan profesional. Brevet pajak adalah bukti fisik bahwa Anda telah menerima pelatihan dan instruksi resmi di bidang perpajakan. Menunjukkan brevet ini meyakinkan klien bahwa Anda cukup kompeten untuk menangani masalah perpajakan mereka secara efektif.

Meningkatkan Keandalan

Di dunia korporat, kredibilitas adalah segalanya. Anda mungkin menyediakan layanan yang murah, tetapi tanpa sertifikat yang jelas, pelanggan akan ragu untuk mempercayakan bisnis Anda kepada Anda. Brevet pajak meningkatkan kredibilitas Anda di mata pelanggan dengan menunjukkan bahwa Anda serius dan berdedikasi pada bidang yang Anda tekuni.

Baca Juga: Kenali dan Atasi Tantangan Pajak Digital dengan Pelatihan Pajak Terdepan

Kurangi Risiko Kesalahan Pajak

Kesalahan pelaporan dan ketidakakuratan pelaporan pajak dapat berdampak buruk bagi bisnis dan individu. Dengan Brevet pajak Anda, Anda memiliki pemahaman yang memadai untuk membantu Anda mencegah kesalahan tersebut. Hal ini jelas membuat klien merasa nyaman dan aman bermitra dengan Anda.

Memperluas Peluang Bisnis dan Jaringan

Biasanya, Brevet pajak berikut juga memungkinkan pertemuan dengan profesional lain di industri yang sama. Hal ini menciptakan peluang untuk mengembangkan jaringan bisnis dan bahkan mengerjakan proyek yang lebih besar bersama-sama. Jaringan yang luas juga akan membantu meningkatkan kepercayaan dan reputasi pelanggan.

Mendukung Kompetensi di Era Teknologi

Terutama dengan sistem pelaporan digital dan undang-undang yang terus diperbarui, perpajakan selalu berubah. Brevet Pajak memberikan informasi terbaru sehingga Anda dapat memberikan solusi perpajakan yang modern, cepat, dan efisien kepada pelanggan.

Untuk itu, terus tingkatkan keterampilan Anda dengan sektor perpajakan itu dinamis, oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti seminar dan pelatihan agar klien Anda selalu mendapatkan informasi terbaru.

Karena menjadi seseorang yang ahli akan pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengungkap Tax Fraud: Risiko, Dampak, dan Cara Menghindarinya

Mengungkap Tax Fraud: Risiko, Dampak, dan Cara Menghindarinya

Training Pajak – Tax fraud adalah istilah dalam perpajakan yang merujuk pada tindakan sengaja untuk melakukan penghindaran kewajiban pajak, memiliki makna penting dalam bidang perpajakan. Selain merugikan negara, perilaku ini juga berisiko menimbulkan hukuman berat bagi pelakunya. Karena kaitannya dengan kepatuhan pajak dan konsekuensi hukum yang mungkin timbul, istilah ini sangat penting untuk dipahami baik oleh perusahaan maupun wajib pajak individu. Sehingga, mengikuti kelas perpajakan seperti training pajak adalah solusi yang paling tepat. Karena dalam training pajak akan memberikan Anda berbagai materi mengenai kebijakan pajak yang berlaku di Indonesia.

Mengenal Apa itu Tax Fraud

Tax fraud adalah pelanggaran sengaja terhadap hukum dengan memberikan informasi palsu, memalsukan dokumen, atau menyembunyikan penghasilan untuk menghindari pembayaran pajak. Tujuan utama tax fraud adalah mengurangi atau bahkan menghilangkan kewajiban pajak. Perilaku ini dianggap sebagai pelanggaran serius, terutama jika dilakukan dengan sengaja. Hukuman yang dikenakan sangat berat: berdasarkan Pasal 39(1) Undang-Undang Administrasi Pajak, pelanggar dapat dijatuhi hukuman penjara, dikenakan denda bunga, atau denda administratif. Untuk mengurangi kemungkinan hukuman dan tindakan hukum, sangat penting bagi semua wajib pajak untuk mematuhi peraturan pelaporan pajak setiap saat. Dengan kata lain, tax fraud adalah jenis kejahatan pajak yang dilakukan dengan sengaja (penipuan) dan memiliki konsekuensi hukum yang serius.

Kerahasiaan Data Pajak dalam Aktivitas Tax Fraud

Salah satu hal yang konkret dari tax fraud adalah penyembunyian informasi pajak. Upaya sengaja untuk menentang atau melanggar undang-undang pajak guna mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar, dan dalam situasi tertentu, untuk menghindari pembayaran pajak sama sekali, dikenal sebagai tax fraud dalam konteks perpajakan. Ini adalah upaya sengaja untuk melanggar undang-undang pajak yang relevan, bukan sekadar kelalaian atau kesalahan teknis. Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang diklasifikasikan sebagai tax fraud:

  • Gagal melaporkan seluruh atau sebagian dari penghasilan mereka dalam laporan pajak.
  • Strategi ini melibatkan penyembunyian pendapatan untuk mengurangi jumlah pajak yang dihitung.
  • Mengajukan pengurangan pajak untuk pengeluaran yang tidak diizinkan.
  • Wajib pajak secara sengaja memasukkan pengeluaran yang tidak perlu untuk mengurangi penghasilan kena pajak dan, dengan demikian, beban pajak mereka.
  • Memalsukan laporan keuangan untuk memberi kesan bahwa bisnis mengalami kerugian.
  • Dengan menunjukkan bahwa bisnis mengalami kerugian, tujuan utamanya adalah untuk menghindari pembayaran pajak.
  • Menyembunyikan atau mentransfer aset yang sensitif secara pajak.

Baca Juga: Pajak dan Digital ID Terkoneksi: Era Baru Pengawasan Pajak dan Tambang

Untuk menghindari pengenalan sebagai aset yang dikenakan pajak, misalnya, aset dapat ditransfer ke orang lain atau ke luar negeri. Selain itu, tax fraud juga mencakup berbagai manipulasi lain yang dilakukan dengan tujuan menghindari kewajiban pajak. Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), tindakan semacam itu dapat menimbulkan konsekuensi serius berupa sanksi administratif atau pidana jika terbukti dilakukan dengan sengaja.

Dampak Tax Fraud dan Sanksinya

Karena mengurangi pendapatan pajak, tax fraud merugikan negara. Berikut adalah sanksi yang mungkin dikenakan:

  • Sanksi Administratif
  • Denda tinggi
  • Peningkatan pajak dan bunga
  • Sanksi Pidana
  • Penjara
  • Denda pidana hingga miliaran rupiah

Keparahan pelanggaran dan dampaknya terhadap pendapatan negara akan menentukan hukuman yang sesuai.

Cara Mencegah Tax Fraud

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari kasus tax fraud:

  • Kenali peraturan perpajakan terbaru
  • Perhatikan perubahan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
  • Minta bantuan dari penasihat pajak yang berkualifikasi.
  • Kepatuhan pajak yang sesuai dengan peraturan dapat dijamin dengan mengikuti training pajak.
  • Ajukan laporan tepat waktu dan jujur.
  • Gunakan program e-filing resmi DJP untuk pelaporan pajak.
  • Organisir dokumen Anda.
  • Selama audit, catatan pajak yang akurat dan lengkap merupakan bukti yang kuat.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kenali dan Atasi Tantangan Pajak Digital dengan Pelatihan Pajak Terdepan

Kenali dan Atasi Tantangan Pajak Digital dengan Pelatihan Pajak Terdepan

Pelatihan Pajak – Di era digital yang terus berubah, membuat dunia korporat mengalami perubahan yang semakin cepat. Dan seiring dengan beragamnya media digital yang berperan sebagai fasilitator, perdagangan daring dan aktivitas ekonomi terus meningkat. Hal ini menciptakan tantangan baru dalam hal persaingan pajak, khususnya bagi pelaku usaha yang bergerak di ranah digital. Dan untuk mengahadapi tantangan ini, Pelatihan Pajak digital menjadi kebutuhan penting untuk memastikan bisnis Anda tetap patuh dan optimal dalam pengelolaan pajak.

Tantangan Pajak di Era Digital

Pajak digital adalah konsep perpajakan atas transaksi, pendapatan, dan aktivitas ekonomi yang terjadi secara digital. Perkembangan teknologi mengubah paradigma perpajakan tradisional di mana transaksi fisik menjadi dasar pemungutan pajak. Kini, transaksi tanpa kehadiran fisik, lintas batas negara, dan model bisnis platform digital menjadi isu utama.

Terdapat beberapa tantangan utama yang sering dihadapi oleh perusahaan digital:

  • Kompleksitas struktur bisnis digital: Banyak perusahaan digital multinasional dengan model bisnis yang rumit dan beroperasi di banyak negara. Hal ini menyulitkan otoritas pajak dalam menentukan kewajiban pajak yang tepat, terutama terkait konsep “bentuk usaha tetap” (BUT) yang selama ini dilihat dari keberadaan fisik.
  • Ketidaksiapan administrasi dan sistem keuangan: Banyak pelaku bisnis, terutama UMKM dan startup, belum menggunakan sistem perpajakan dan keuangan yang terintegrasi secara digital, sehingga rawan kesalahan pelaporan.
  • Penghindaran pajak melalui celah regulasi: Praktik pengalihan keuntungan ke negara dengan tarif pajak rendah menjadi masalah yang signifikan sehingga merugikan penerimaan negara.
  • Kebutuhan akan transparansi dan kepatuhan yang meningkat: Pemerintah kini lebih ketat dalam pengawasan dan penegakan hukum pajak digital untuk mengoptimalkan penerimaan negara.
  • Perubahan regulasi yang dinamis: Pemerintah Indonesia terus menyesuaikan regulasi perpajakan digital, salah satunya dengan kebijakan baru seperti PMK 37/2025 yang mengatur pemungutan PPh Pasal 22 oleh platform digital. Bisnis harus cepat beradaptasi agar tidak ketinggalan dan terkena sanksi.

Kebutuhan Pelatihan Pajak Digital

Bagi bisnis dan para wirausahawan untuk mengatasi tantangan tersebut, Pelatihan pajak bisa menjadi salah satu solusi utama terbaik. Selain akan mendapatkan pemahaman tentang Undang-Undang terbaru, pelatihan ini tentu saja akan memberikan kemampuan praktis untuk mengelola kewajiban pajak Anda secara legal, efektif, dan akurat.

Baca Juga: Memahami Coretax: Langkah Cerdas UMKM dalam Mengelola Pajak Secara Modern

Serta dengan mengikuti Pelatihan pajak digital tentu saja juga akan memberikan banyak sekali manfaat seperti:

  • Dapat menyiapkan strategi pengelolaan pajak yang efektif sehingga dapat terhindar dari permasalahan pajak yang mengakibatkan denda dan sanksi.
  • Dapat memahami regulasi pajak dan bagaimana dampaknya bagi bisnis Anda.
  • Dapat meningkatkan sistem administrasi perpajakan melalui teknologi yang sesuai sehingga mengurangi risiko kesalahan.
  • Meningkatkan kapasitas manajemen pajak internal sehingga bisa lebih proaktif dan responsif terhadap perubahan regulasi.
  • Mendapatkan akses pada praktik terbaik dan studi kasus yang relevan dengan jenis bisnis digital di Indonesia.

Sehingga, untuk menghadapi tantangan pajak digital bukanlah hal yang mudah persiapan tanpa dan pemahaman yang tepat. Pelatihan pajak digital yang dirancang dengan baik akan menjadi alat strategi untuk membantu perusahaan Anda tetap patuh, efisien, dan siap bersaing di pasar digital yang kompetitif. Jangan biarkan peraturan perpajakan yang terus berubah menghalangi pertumbuhan bisnis Anda.

Karena menjadi seseorang yang ahli akan pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pajak dan Digital ID Terkoneksi: Era Baru Pengawasan Pajak dan Tambang

Pajak dan Digital ID Terkoneksi: Era Baru Pengawasan Pajak dan Tambang

Kursus Pajak – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melalui Satuan Tugas Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba). Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani pada Kamis, 31 Juli 2025, di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan.

Pengesahan perjanjian ini dihadiri oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Berita pajak seperti ini penting untuk diketahui jika Anda ingin terjun ke dunia pajak. Namun, juga tidak kalah penting untuk mengikuti kelas perpajakan seperti kursus pajak untuk menambah pemahaman pajak Anda.

Tujuan Kerja Sama

Penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar lembaga dalam mengelola pendapatan negara dari industri pertambangan batu bara, minyak dan gas, serta mineral. DJP berkomitmen untuk memaksimalkan pendapatan negara, menangani masalah perpajakan, dan meningkatkan kepatuhan perusahaan di kedua industri melalui PKS ini.

Keuntungan dan Prioritas Kerja Sama

Kerja sama ini berfokus pada:

  • peningkatan koordinasi dan berbagi data antara SKK Migas, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, dan DJP.
  • Peningkatan pengawasan melalui rekonsiliasi data yang lebih akurat.

Pemberian insentif dan keringanan pajak bagi perusahaan yang beroperasi di industri pertambangan dan minyak dan gas, yang diawasi oleh SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bimo Wijayanto, Direktur Jenderal Pajak, menekankan bahwa perjanjian ini merupakan titik balik yang signifikan yang telah dinantikan sejak awal tahun.  Upaya DJP untuk mengamankan pendapatan negara dari industri pertambangan mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara SKK Migas Tri Winarno. Untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi antara otoritas pajak dan perusahaan pertambangan, ia mencatat, DJP akan melakukan kegiatan konsultasi kooperatif dengan perusahaan.

Diharapkan kemitraan ini akan menciptakan lingkungan yang terbuka, bertanggung jawab, dan berkelanjutan, memungkinkan industri pertambangan dan minyak dan gas untuk terus meningkatkan kontribusi mereka terhadap pendapatan negara. Dengan memanfaatkan Digital ID, atau Identitas Penduduk Digital, yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memperkuat pendekatan pengawasan pajaknya. Untuk mewujudkan hal ini, perjanjian kerja sama yang secara khusus memasukkan Nomor Identitas Penduduk (NIK) ke dalam sistem administrasi pajak sedang diperbarui.

Baca Juga: Mengurus Sertifikat Fiskal untuk Proyek dan Pekerjaan Melalui Coretax

Integrasi Digital ID untuk Basis Data Pajak yang Lebih Kuat

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 72 Tahun 2022, Digital ID adalah kartu identitas elektronik yang dapat diakses melalui aplikasi perangkat seluler. Identifikasi ini berisi informasi pribadi dan dokumen kependudukan yang sah secara hukum.

Kerja Sama dengan Inovasi Identitas Pembayaran

DJP juga melihat potensi dengan Identitas Pembayaran, yang direncanakan Bank Indonesia untuk diperkenalkan pada 17 Agustus 2025, selain Identitas Digital. Identitas Pembayaran akan menghubungkan semua rekening, dompet digital, dan kartu pembayaran dengan bertindak sebagai identifikasi transaksi keuangan tunggal berdasarkan Nomor Identitas Nasional (NIK). Diharapkan DJP dapat memetakan profil keuangan wajib pajak secara lebih mendalam dan menutup celah penghindaran pajak dengan penggunaan Digital ID dan Payment ID.

Arah Kebijakan e-Government

Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (e-government) sejalan dengan integrasi ini. Diharapkan layanan publik akan menjadi lebih cepat, andal, dan efektif dengan pengelolaan data terintegrasi antar lembaga. Kerjasama dengan Dukcapil akan diperbarui secara berkala, tegas DJP.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Memahami Coretax: Langkah Cerdas UMKM dalam Mengelola Pajak Secara Modern

Memahami Coretax: Langkah Cerdas UMKM dalam Mengelola Pajak Secara Modern

Training Pajak – Sekarang ini di Indonesia banyak sekali pelaku-pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), sehingga membuat UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia, yang menyerap sebagian besar tenaga kerja dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun pengelolaan pajak sering menjadi tantangan bagi pelaku UMKM karena keterbatasan sumber daya dan pengetahuan perpajakan. Di sini Coretax hadir sebagai solusi digital modern yang memudahkan pengelolaan pajak secara efisien dan terintegrasi. Serta, supaya UMKM dapat memanfaatkan Coretax secara optimal, Training Pajak menjadi kunci keberhasilan.

Apa yang Dimaksud Coretax?

Coretax adalah sistem teknologi digital yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk membantu wajib pajak, termasuk UMKM, dalam menjalankan kewajiban pajak mereka dengan cara yang lebih mudah dan praktis. Sistem ini berbasis cloud dengan antarmuka yang user-friendly, memungkinkan pelaku UMKM untuk melaporkan, menghitung, dan membayar pajak secara online tanpa harus repot dengan prosedur manual yang rumit. Dengan Coretax, UMKM dapat secara cepat melakukan perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) final serta melaporkan SPT secara online tanpa harus menangani kerumitan birokrasi

Namun, seperti teknologi baru lainnya, keberhasilan pemanfaatan Coretax sangat bergantung pada pemahaman dan keterampilan para penggunanya. Oleh karena itu, program Training pajak Coretax khusus untuk UMKM sangat diperlukan. Training ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dasar hingga lanjutan mengenai cara penggunaan aplikasi Coretax, prosedur perpajakan yang benar, hingga strategi pengelolaan pajak yang efektif dan sesuai regulasi terbaru.

Keuntungan Mengikuti Training Pajak untuk Pemanfaatan Coretax

Dalam Training Pajak yang membahas tentang coretax peserta akan dikenalkan pada fitur-fitur utama aplikasi, seperti pengisian data pemutakhiran usaha, pembuatan kode billing untuk pembayaran pajak, pembuatan e-SPT, serta penggunaan simulator pajak untuk mengantisipasi kewajiban pajak yang harus dibayar. Metode pelatihan biasanya terdiri dari kombinasi teori, diskusi, dan praktik langsung agar peserta benar-benar mahir dan percaya diri menggunakan Coretax dalam kegiatan sehari-hari di usahanya.

Baca Juga: Bisnis Tangguh dengan Pemahaman PPh Badan yang Tepat: Mulai Kursus Pajak Sekarang!

Dan keikutsertaan UMKM dalam pelatihan ini tidak hanya mendatangkan manfaat dalam hal kepatuhan pajak, tetapi juga membantu mengurangi risiko kesalahan pengisian data yang dapat berakibat denda administratif. Dengan pelatihan yang tepat, pelaku UMKM dapat lebih memahami perbedaan penting antara perencanaan pajak dan penghindaran pajak, sehingga dapat menjalankan kewajiban perpajakan secara optimal namun tetap sesuai aturan. Kedalaman materinya bahkan mencakup teknik pengelolaan akun wajib pajak, pengawasan perpajakan era digital, hingga pola pemeriksaan yang berlaku saat ini.

Karena Training pajak Coretax bukan hanya soal memenuhi regulasi perpajakan, tetapi juga merupakan investasi cerdas bagi UMKM. Dengan profesionalisme dalam pengelolaan pajak, UMKM dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya yang lebih optimal untuk pengembangan usaha dan strategi pemasaran. Keuntungan lain dari pengelolaan pajak yang baik adalah kemudahan dalam mendapatkan akses kredit dan dukungan dari lembaga keuangan, karena UMKM dinilai memiliki catatan administrasi keuangan yang transparan dan teratur.

Dan untuk menjadi pelaku UMKM yang paham akan pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Mengurus Sertifikat Fiskal untuk Proyek dan Pekerjaan Melalui Coretax

Mengurus Sertifikat Fiskal untuk Proyek dan Pekerjaan Melalui Coretax

Brevet Pajak – Anda pasti sudah familiar dengan istilah Sertifikat Fiskal jika Anda sedang mengajukan visa untuk bepergian ke luar negeri, mengikuti tender proyek, atau menjalin kemitraan dengan organisasi publik atau swasta. Baik Anda individu maupun entitas komersial, sertifikasi resmi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini membuktikan bahwa Anda telah mematuhi hukum dan memenuhi kewajiban pajak Anda. Namun, tahukah Anda bahwa platform Coretax kini memungkinkan Anda untuk menyelesaikan prosedur pengajuan secara online?

DJP telah menciptakan sistem komputerisasi ini untuk menyederhanakan prosedur administratif dan mempercepat waktu pemrosesan. Namun, ada langkah-langkah yang harus dilakukan dengan benar agar sistem tidak menolak permohonan Anda. Jika Anda memerlukan bantuan, disarankan untuk segera mengikuti kelas brevet pajak yang berkualifikasi.

Mengapa Sertifikat Fiskal Penting dan Apa Itu?

Sertifikat Fiskal (SKF) membuktikan bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajiban pelaporan pajaknya dan tidak memiliki tunggakan pajak. Dokumen ini sering diperlukan untuk mendaftar lelang atau tender proyek, mendapatkan visa untuk bepergian ke luar negeri, dan bekerja sama dengan pihak lain.

Persyaratan untuk Pengajuan Sertifikat Fiskal

  • Kepatuhan Pelaporan Pajak: Telah mengajukan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) untuk dua tahun terakhir.
  • Tidak Ada Tunggakan Pajak: Harus dibuktikan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah mengizinkan permohonan angsuran atau penundaan pembayaran pajak jika ada tunggakan pajak.

Cara Menggunakan Coretax untuk Mengajukan Sertifikat Fiskal

Permohonan Sertifikat Fiskal kini dapat diajukan secara online melalui Sistem Administrasi Coretax (CTAS) di akun DJP Online Anda. Panduan lengkap tersedia di sini:

  • Buka akun DJP Online Anda dan login.
  • Navigasi ke menu Layanan Administrasi setelah masuk ke akun DJP Online Anda.
  • Pilih Jenis Layanan
  • Pilih Kepatuhan Pajak (Pilih 01).
  • Klik 01-01 – Sertifikat Fiskal (SKF) di bawah subkategori.
  • Untuk langkah berikutnya, klik tombol Simpan.
  • Di menu Alur Kasus, pilih
  • Untuk memulai pengisian permohonan, pilih Alur Kasus dari menu di sisi kiri layar.
  • Isi formulir aplikasi.
  • Tunggu hingga formulir muncul di layar.

Baca Juga: Pentingnya Sertifikasi Pajak untuk Masyarakat Umum

  • Isi kolom yang ditandai dengan asterisk (*).
  • Jelaskan tujuan aplikasi (pengurusan visa, mengikuti tender, dll.) dan kota atau kabupaten tempat dokumen akan ditandatangani di area Rincian Aplikasi Khusus.
  • Validasi Sistem: Fungsi Status Validasi Pajak Wajib Pajak akan digunakan sistem untuk memeriksa secara otomatis.
  • Buat dokumen PDF: Klik opsi Buat PDF untuk menghasilkan surat permohonan dalam format digital setelah validasi selesai.
  • Pastikan data akurat dan lengkap: Verifikasi kembali bahwa semua informasi, termasuk identitas dan alasan penggunaan SKF, telah diisi dengan benar.
  • Tandatangani dokumen secara online: Gunakan kode otorisasi atau sertifikat elektronik yang terdaftar di sistem DJP, lalu klik tombol Tandatangani.
  • Kirimkan permohonan: Klik Kirim setelah menandatangani. Permohonan Anda akan secara otomatis tercatat oleh sistem dan disimpan di menu Dokumen Saya.
  • Pelacakan dan Otomatisasi Proses: Langkah terakhir adalah klik Lanjutkan setelah surat permohonan diterima.

Tips untuk Pengajuan yang Lancar

Sebelum menandatangani dokumen digital, pastikan informasi pada formulir benar. Agar mampu mengelola kewajiban pajak Anda dengan lebih efisien, maka sangat penting bagi Anda untuk mengikuti brevet pajak yang akan mempelajari berbagai prosedur mengenai kebijakan pajak yang berlaku. Solusi digital seperti Coretax telah mempermudah proses pengajuan Sertifikat Fiskal. Namun, kedisiplinan dalam persiapan dan pelaporan pajak tetap krusial. Jangan menunda hingga Anda membutuhkannya; tingkat organisasi Anda saat ini akan menentukan seberapa lancar masalah administratif di masa depan. Semoga berhasil dan semoga beruntung!

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.