Pelatihan Pajak Internasional: Pahami Tax Treaty dan Hindari Pajak Berganda

Pelatihan Pajak Internasional: Pahami Tax Treaty dan Hindari Pajak Berganda

Pelatihan Pajak – Di era globalisasi seperti sekarang, bisnis tidak lagi terbatas pada wilayah nasional saja, melainkan sudah merambah ke pasar internasional. Hal ini memunculkan tantangan baru bagi para pelaku usaha dan profesional pajak, terutama dalam memahami aturan pajak lintas negara. Salah satu isu penting yang perlu dikuasai adalah tax treaty atau perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B). Untuk itu, pelatihan pajak internasional menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman dan kemampuan mengelola pajak internasional secara efektif.

Mengapa Pelatihan Pajak Internasional Penting?

Tax treaty adalah perjanjian bilateral antara dua negara yang bertujuan mencegah pemajakan berganda terhadap penghasilan yang sama. Tanpa pemahaman yang tepat, wajib pajak bisa terjatuh pada beban pajak dua kali, yaitu di negara asal penghasilan dan di negara domisili. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan secara finansial, tapi juga menghambat perkembangan bisnis internasional.

Pelatihan pajak internasional yang fokus pada tax treaty memberikan wawasan mengenai mekanisme penghindaran pajak berganda, prosedur klaim tax credit atau exemption, serta penanganan berbagai jenis penghasilan internasional seperti royalti, dividen, bunga, dan capital gain. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda diharapkan mampu mengoptimalkan perencanaan pajak agar bisnis berjalan lebih efisien dan sesuai dengan ketentuan hukum.

Manfaat Mengikuti Pelatihan Pajak Internasional

  • Pemahaman Mendalam tentang Tax Treaty: Anda akan belajar isi dan prinsip dasar perjanjian penghindaran pajak berganda, termasuk klausul-klausul penting yang sering diterapkan dalam berbagai perjanjian antara Indonesia dan negara lain.
  • Strategi Menghindari Pajak Berganda: Pelatihan ini mengajarkan cara memanfaatkan tax treaty untuk mengurangi beban pajak berganda, termasuk prosedur administratif yang harus diikuti.
  • Peningkatan Kompetensi Profesional: Bagi akuntan, konsultan pajak, dan bagian finance perusahaan, keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk memberikan solusi pajak yang akurat dan menguntungkan bagi klien atau perusahaan.
  • Update Regulasi Pajak Internasional: Dunia perpajakan internasional selalu mengalami perubahan akibat perjanjian baru atau amandemen. Pelatihan terbaru akan membahas update terkini agar Anda tidak ketinggalan informasi penting.
  • Studi Kasus Praktis: Pemaparan kasus nyata yang sering terjadi dalam transaksi bisnis internasional memberikan gambaran praktis yang mudah dipahami dan diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.

Baca Juga: Training Pajak Anti Ribet! Kini Bisa Belajar Lewat Video Kapan Saja

Siapa yang Harus Mengikuti?

Pelatihan pajak ini sangat cocok bagi para profesional pajak, akuntan, finance staff, pemilik usaha yang memiliki bisnis internasional, serta konsultan perpajakan yang ingin memperluas keahlian dalam bidang perpajakan global. Tidak hanya itu, mahasiswa jurusan akuntansi dan hukum yang tertarik dengan pajak internasional juga akan mendapatkan manfaat signifikan untuk memperdalam ilmu dan menambah nilai kompetitif di dunia kerja.

Untuk itu pelatihan pajak Internasional yang membahas tentang pahami Tax Treaty dan hindari pajak berganda merupakan investasi penting bagi siapa saja yang ingin mendalami manajemen pajak lintas negara dengan benar. Pengetahuan tentang perjanjian penghindaran pajak berganda bukan hanya membantu menghindari risiko masalah hukum dan pajak, tapi juga mampu meningkatkan efisiensi keuangan perusahaan.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Sejarah dan Sistem Pajak Mesir Kuno Masa Firaun, Apakah Berkaitan dengan Fenomena Saat ini?

Sejarah dan Sistem Pajak Mesir Kuno Masa Firaun, Apakah Berkaitan dengan Fenomena Saat ini?

Kursus pajak adalah metode terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menguasai wawasan mengenai kebijakan perpajakan. Sebab, dalam kursus pajak Anda akan memperoleh begitu banyak materi perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia. Namun, juga tidak kalah penting bagi Anda untuk mengetahui berita pajak terbaru atau bagaimana sejarah pajak dari belahan dunia yang lain seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini.

Purbaya Yudhi Sadewa, menteri keuangan, baru-baru ini menimbulkan kegemparan di dunia maya setelah mengakui bahwa ia terkejut dengan besaran pajak cukai tembakau (CHT). Ia bahkan menyebut kata “Firaun” karena begitu terkejutnya. “Bagaimana dengan pajak rokok?” tanyaku. Berapa rata-rata saat ini? 57%? Purbaya berkomentar, “Wow, itu benar-benar tinggi, Firaun,” seperti dilaporkan oleh Kompas.com pada Senin, 22 September 2025.

Komentar tersebut awalnya tampak seperti candaan. Namun, menyebut Firaun dalam konteks perpajakan bukanlah hiperbola. Meskipun ada hukuman berat sebagai akibatnya, penguasa Mesir kuno memang menerapkan sistem pemungutan pajak yang ketat. Dasar-dasar perpajakan Mesir, bagaimanapun, masih berlaku hingga hari ini, menurut Toby Wilkinson, pakar Mesir kuno dari Universitas Cambridge.

Mulai dari pendaftaran pendapatan dan sistem progresif hingga penggunaan pajak untuk inisiatif publik. Prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan peradaban tidak banyak berubah selama 5.000 tahun terakhir. Menurut buku Wilkinson, The Rise and Fall of Ancient Egypt, “Banyak strategi pemerintahan yang kita gunakan hari ini sebenarnya dikembangkan di Mesir Kuno.” Bagaimana struktur pajak pada masa itu?

Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara

Selama pemerintahan Firaun, Mesir Kuno termasuk salah satu masyarakat pertama yang menetapkan sistem pemungutan pajak. Menurut catatan sejarah, pajak pertama kali diberlakukan di Mesir sekitar 3.000 SM, yang merupakan waktu yang cukup lama sebelum peradaban lain seperti Mesopotamia.

Firaun pada masa itu dianggap sebagai penguasa dan manifestasi dewa di dunia. Pembangunan kanal irigasi, piramida, kuil, dan perlengkapan militer merupakan beberapa proyek negara yang pendanaannya berasal dari pajak. Pemilik tanahlah yang membayar pajak pada era Kerajaan Lama, bukan masyarakat umum. Namun, Firaun secara rutin berkeliling negara, sebuah praktik yang dikenal sebagai Shemsu Hor, untuk memastikan jumlah yang dinyatakan benar.

Pada kenyataannya, orang Mesir kuno harus melaporkan hasil panen atau penghasilan mereka. Gandum dan tanaman lain digunakan sebagai bentuk pajak bagi sebagian besar petani. Negara menyita harta milik mereka yang tidak mampu membayar, termasuk perhiasan, hewan, dan tanah. Melalui sistem corvée, rakyat diwajibkan untuk menyediakan tenaga kerja untuk proyek-proyek negara besar selain bertani. Mereka yang tidak memiliki jabatan resmi dipaksa untuk bekerja di tambang, pertanian, atau pembangunan piramida.

Baca Juga: Tips Aman dan Efektif Membayar Pajak Online serta Menjaga Keamanan Data Pajak

Pajak Progresif dan Fungsi Nilometer

Menarik untuk dicatat bahwa konsep progresivitas sudah diakui dalam sistem pajak Mesir Kuno. Ini berarti tarif pajak lebih tinggi untuk tanah yang lebih produktif yang menghasilkan panen melimpah daripada tanah yang kurang produktif. Tingkat air Sungai Nil bahkan mempengaruhi metode perhitungan pajak ini.

Orang-orang mungkin menggunakan alat yang disebut nilometer untuk memprediksi apakah banjir tahunan Sungai Nil akan menghasilkan panen yang sukses atau gagal. Sawah padi akan tergenang jika tingkat air terlalu tinggi. Ancaman kekeringan akan muncul jika tingkat air terlalu rendah. Jumlah pajak tanah kemudian dihitung menggunakan data tingkat air ini sebagai panduan.

Pelanggar Pajak Hadapi Hukuman Berat

Sistem pajak di Mesir Kuno diterapkan dengan ketat. Penghindaran pajak dapat dihukum dengan hukuman mati atau cambuk. Di bawah pemerintahan Firaun Horemheb (sekitar 1200 SM), pelanggar pajak menghadapi hukuman yang lebih berat, termasuk pemotongan hidung. Hukuman ini menjadi lebih berat di bawah pemerintahan Firaun Horemheb (sekitar 1200 SM), ketika pelanggar pajak diusir dan hidung mereka dipotong. Ide bahwa Firaun memiliki semua kekayaan Mesir diperkuat oleh hukuman yang berat ini. Masyarakat diwajibkan membayar pajak dengan menyumbangkan sebagian hasil panen mereka.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Training Pajak Anti Ribet! Kini Bisa Belajar Lewat Video Kapan Saja

Training Pajak Anti Ribet! Kini Bisa Belajar Lewat Video Kapan Saja

Training Pajak – Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, belajar pajak tidak perlu lagi ribet dan mahal. Kini hadir inovasi terbaru dalam dunia pelatihan pajak dengan metode Training Pajak Anti Ribet yang memungkinkan Anda belajar kapan saja dan di mana saja melalui video pembelajaran interaktif. Dengan sistem ini, siapa saja, mulai dari pebisnis pemula, karyawan bagian keuangan, hingga para profesional pajak, bisa memahami seluk-beluk perpajakan secara mudah, efektif, dan praktis.

Kemudahan Belajar Pajak dengan Video

Salah satu kendala terbesar saat mengikuti pelatihan pajak konvensional adalah keterbatasan waktu dan tempat. Tidak semua orang bisa meninggalkan pekerjaan atau aktivitas harian mereka untuk mengikuti kelas tatap muka. Oleh sebab itu, Training Pajak Anti Ribet hadir sebagai solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan video pembelajaran, peserta pelatihan dapat:

  • Mengakses materi kapan saja sesuai jadwal pribadi, baik pagi, siang, malam, bahkan saat akhir pekan.
  • Mengulang kembali bagian materi yang belum dipahami tanpa merasa terburu-buru.
  • Belajar secara bertahap dengan pace yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Metode ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas sehingga memaksimalkan pemahaman tanpa mengurangi kualitas materi pelatihan.

Konten Materi Lengkap dan Terupdate

Training Pajak Anti Ribet dirancang oleh para ahli pajak yang berpengalaman dan selalu mengikuti regulasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak. Materi yang disajikan sangat lengkap mulai dari dasar-dasar perpajakan, kewajiban pengusaha kena pajak, pengisian e-Faktur, e-Bupot, hingga strategi optimalisasi pajak untuk UMKM dan perusahaan besar.

Setiap modul video dibuat dalam bahasa yang mudah dimengerti, disertai contoh kasus nyata, dan simulasi menggunakan perangkat lunak perpajakan modern. Ini membuat peserta tidak hanya paham teori tetapi juga siap menerapkan langsung di dunia kerja maupun usaha mereka.

Baca Juga: Lulus Langsung Kerja? Rahasianya Ada di Kursus Pajak Ini!

Cocok untuk Berbagai Kalangan

Program training ini sangat cocok untuk:

  • Pengusaha UMKM yang ingin mengelola pajak bisnis dengan benar tanpa harus menyewa konsultan mahal.
  • Staf keuangan dan akuntansi yang membutuhkan pemahaman praktis serta update terkini soal pajak.
  • Mahasiswa, freelancer, dan profesional yang ingin menambah wawasan perpajakan sebagai nilai tambah karier.
  • Praktisi pajak yang ingin memperdalam pengetahuan dan teknik pelaporan pajak secara efisien.

Fleksibilitas belajar online melalui video menjadikan program ini solusi edukasi pajak yang inklusif dan ramah bagi siapa saja.

Dukungan Alumni dan Update Berkala

Setelah mengikuti program, peserta tidak hanya mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti kompetensi, tetapi juga bergabung dengan komunitas alumni yang aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar pajak. Ini memudahkan networking dan konsultasi soal perpajakan kapan pun dibutuhkan.

Di samping itu, Training Pajak Anti Ribet secara rutin memperbarui materi sesuai perubahan regulasi perpajakan sehingga peserta tetap selalu up-to-date dan siap menghadapi tantangan pajak terbaru.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tips Aman dan Efektif Membayar Pajak Online serta Menjaga Keamanan Data Pajak

Tips Aman dan Efektif Membayar Pajak Online serta Menjaga Keamanan Data Pajak

Brevet Pajak – Salah satu opsi terbaik bagi wajib pajak yang ingin membayar pajak kapan saja dan dari mana saja adalah melakukannya secara online. Pembayaran pajak online tentu lebih sederhana dan menghemat waktu. Sebelum melakukan pembayaran pajak online, Anda perlu mengetahui tips berikut. Simak detailnya di bawah ini. Keamanan data pajak sangat penting bagi setiap bisnis.

Selain melindungi informasi keuangan, menjaga kerahasiaan operasional bisnis dari potensi penipuan dan kebocoran data juga sangat krusial. Bagi Anda yang ingin mengelola pajak dengan efisien secara mandiri, maka dapat mengikuti brevet pajak. Sebab, dengan brevet pajak nantinya Anda akan mampu melakukan kewajiban pajak Anda karena telah memahami kebijakan perundang-undangan pajak yang berlaku.

Berita baiknya, data pajak dapat dilindungi secara efektif melalui sejumlah langkah sederhana yang mungkin terlihat sepele. Apa saja langkah-langkah tersebut? Berikut ulasannya:

Waspadai Penipuan Email dan Telepon

Jangan pernah menanggapi email atau panggilan telepon yang mengaku dari otoritas pajak dan meminta pembayaran segera. Pemberitahuan resmi dari lembaga pajak hanya dikirim melalui surat resmi.

Gunakan Kata Sandi Aman dan Unik

Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun online yang dimiliki bisnis Anda. Gunakan minimal 10 karakter yang menggabungkan huruf besar dan kecil, angka, serta simbol khusus. Anda dapat menyimpan dan membuat kata sandi aman secara otomatis dengan menggunakan pengelola kata sandi.

Melindungi Perangkat Elektronik dan Dokumen Anda

Gunakan enkripsi dan kata sandi untuk melindungi komputer dan dokumen penting Anda. Pastikan data sensitif dihapus sebelum perangkat dijual atau dibuang, gunakan perangkat lunak antivirus, dan lakukan pemeriksaan malware secara rutin. Selain itu, mendigitalkan catatan dapat mengurangi kemungkinan dokumen fisik hilang atau rusak.

Gunakan Jaringan Aman

Hindari menggunakan Wifi publik untuk mengakses data pajak. Saat mengirim informasi sensitif, gunakan jaringan aman atau pastikan situs web yang Anda kunjungi terenkripsi dan memiliki alamat yang dimulai dengan “https.”

Baca Juga: Pemerintah Fokuskan pada Perbaikan, Benarkah Tahun Depan Tidak Ada Pajak Tambahan?

Pilih Cara Aman untuk Membayar Pajak

Saat membayar pajak secara online, sebagian besar wajib pajak terutama khawatir tentang keamanan sistem. Anda harus memahami langkah-langkah keamanan yang diterapkan dalam sistem mereka sebelum menggunakan salah satu metode pembayaran pajak online, termasuk ATM, perbankan internet, perbankan seluler, dan aplikasi setoran pajak online.

Buat Cadangan Data Anda

Dokumen penting seperti catatan kepemilikan dan formulir pajak harus selalu dicadangkan di perangkat penyimpanan eksternal seperti USB atau hard drive tambahan. Hal ini memastikan data tetap aman jika terjadi bencana atau kerusakan perangkat.

Pastikan Anda Membayar Pajak Tepat Waktu

Anda perlu mengetahui kapan pajak Anda jatuh tempo. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang Anda peroleh dari Kantor Pajak saat mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan Anda dapat digunakan untuk menentukan jenis pajak yang harus dibayar. Pastikan Anda membayar pajak-pajak tersebut sebelum tanggal jatuh tempo.

Oleh karena itu, wajib pajak harus memantau kalender pajak resmi dan mencatatnya di smartphone Anda. Kalender ini menampilkan jadwal pembayaran dan pelaporan pajak bulanan secara komprehensif, beserta pengingat otomatis untuk memastikan Anda tidak pernah melewatkan pembayaran.

Simpan Bukti Pembelian Anda

Menyimpan bukti pembayaran (BPS/BPN) di tempat yang aman selama minimal sepuluh tahun adalah persyaratan penting lainnya. Mengapa demikian? Karena petugas pajak atau otoritas pajak dapat melakukan audit pajak kapan saja.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Lulus Langsung Kerja? Rahasianya Ada di Kursus Pajak Ini!

Lulus Langsung Kerja? Rahasianya Ada di Kursus Pajak Ini!

Kursus Pajak – Sekarang ini untuk memasuki dunia kerja memiliki persaingan yang sangat ketat, sehingga harus memiliki keahlian khusus serta sertifikat yang tentunya harus diakui untuk menjadi kunci utama supaya segera keterima kerja setelah lulus. Dan salah satu bidang yang memiliki peluang karier yang besar dan stabil  yaitu dibidang perpajakan.

Namun, untuk bisa masuk ke dunia kerja perpajakan dengan percaya diri dan kompeten, Anda perlu mengikuti kursus pajak yang tepat dan terstruktur. Inilah rahasia sukses lulus langsung kerja yang akan kami bagikan melalui kursus pajak terbaik yang bisa mengubah masa depan Anda.

Mengapa Memilih Kursus Pajak?

Pajak adalah salah satu aspek penting dalam dunia bisnis dan pemerintahan yang tidak bisa diabaikan. Setiap perusahaan maupun pelaku usaha harus mematuhi aturan perpajakan yang berlaku. Karena itu, tenaga kerja dengan keahlian perpajakan sangat dibutuhkan. Dengan mengikuti kursus pajak yang komprehensif, Anda akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis mulai dari pengisian e-Faktur, pemahaman jenis-jenis pajak, penghitungan pajak, hingga belajar menggunakan berbagai aplikasi perpajakan digital yang sedang berkembang sekarang ini.

Kursus pajak ini dirancang untuk membantu peserta tidak hanya sekadar memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya langsung dalam pekerjaan sehari-hari. Metode pembelajaran yang interaktif dan praktik langsung ini menjadi keunggulan utama yang membuat alumni kursus bisa langsung bekerja tanpa harus mengikuti pelatihan tambahan di perusahaan atau menghadiri onboarding yang panjang.

Kurikulum Lengkap dan Terupdate Sesuai Regulasi Pajak Terbaru

Salah satu kendala utama peserta pelatihan di bidang perpajakan adalah peraturan yang sering berubah. Oleh karena itu, kursus pajak yang efektif harus selalu meng-update materi sesuai dengan regulasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak. Kursus pajak kami memastikan setiap peserta mendapatkan informasi valid dan cara pengaplikasian yang benar berdasarkan aturan terbaru, termasuk pengisian e-Faktur, e-Bupot, e-Filing, serta mekanisme pemotongan dan pelaporan pajak sesuai jenis usaha.

Baca Juga: Program Brevet Pajak A&B: Siap Membentuk Konsultan Pajak Handal!

Selain itu, kursus ini juga memberikan materi tentang Brevet Pajak A, B1, dan B2 yang sangat dihargai oleh perusahaan karena menunjukkan standar kompetensi peserta dalam bidang perpajakan. Peserta yang berhasil memperoleh sertifikat brevet pajak punya nilai jual yang tinggi di pasar kerja dan dapat melamar posisi seperti staff pajak, accounting, konsultan pajak junior, hingga analis perpajakan.

Manfaat Langsung Setelah Mengikuti Kursus Pajak Ini

Setelah mengikuti kursus ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan sertifikat, tetapi juga kesempatan besar untuk langsung diterima kerja. Banyak perusahaan mitra yang secara rutin membuka lowongan kerja bagi alumni kursus ini karena mereka sudah terbukti memahami proses perpajakan sesuai standar yang berlaku.

Beberapa manfaat langsung yang bisa Anda rasakan setelah mengikuti kursus pajak ini antara lain:

  • Mampu mengelola administrasi perpajakan perusahaan dengan benar dan efisien.
  • Menguasai sistem digital perpajakan yang memudahkan pelaporan dan transaksi pajak.
  • Mendapatkan sertifikat brevet pajak yang menjadi modal penting untuk karier profesional.
  • Punya peluang kerja yang lebih luas di berbagai perusahaan, kantor akuntan publik, dan konsultan pajak.
  • Bisa memulai bisnis jasa konsultan pajak mandiri dengan pengetahuan dan skill yang mumpuni.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pemerintah Fokuskan pada Perbaikan, Benarkah Tahun Depan Tidak Ada Pajak Tambahan?

Pemerintah Fokuskan pada Perbaikan, Benarkah Tahun Depan Tidak Ada Pajak Tambahan?

Pelatihan pajak menjadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin bekerja di dunia perpajakan. Sebab, dalam pelatihan pajak Anda akan diberikan segudang materi mengenai kebijakan perundang-undangan pajak. Namun, juga tidak kalah penting untuk mengetahui berita pajak terbaru seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini. Setelah dilantik secara resmi sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati, membawa kabar baik.

Menurut Purbaya, Indonesia saat ini tidak memerlukan pungutan baru. Meskipun target pendapatan negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 diperkirakan akan naik sebesar 9,8% menjadi Rp3.147,7 triliun, pernyataannya sejalan dengan pernyataan Sri Mulyani bahwa tidak akan ada kenaikan pajak atau pungutan baru pada tahun 2026.

Target pendapatan pajak pada 2026 adalah Rp2.357,7 triliun, yang akan mewakili kenaikan 13,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Rencana untuk meningkatkan pendapatan melalui kepatuhan wajib pajak yang lebih baik diperlukan untuk mencapai hal ini. Tentu saja, Direktorat Jenderal Pajak harus terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kalangan kaya dan berkecukupan dapat terus membayar pajak dengan mudah, sementara segmen masyarakat yang lebih kecil dan kurang beruntung dilindungi oleh insentif.

Paket Stimulus

Pemerintah akan terus bekerja secara konsisten untuk menjaga kesejahteraan dan daya beli masyarakat pada tahun 2025 dengan menyusun paket insentif kebijakan ekonomi berupa keringanan dan pembebasan pajak. Insentif yang telah berlaku sejak awal tahun ini tentu akan membantu komunitas korporasi dan sejumlah kelompok masyarakat. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah (DTP) untuk minyak kelapa sawit kemasan dalam merek “MINYAKITA”, tepung terigu, gula industri, dan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan merupakan fasilitas kebijakan yang ditawarkan pemerintah kepada rumah tangga berpendapatan rendah. Fasilitas kebijakan lainnya meliputi diskon kontribusi Asuransi Kecelakaan Kerja, pengurangan tarif transportasi dan tol, serta diskon listrik.

Dengan stimulus ini, rumah tangga akan kurang terbebani, daya beli mereka akan terjaga, dan kelompok masyarakat yang paling rentan akan memiliki akses ke komoditas dasar dan stabilitas harga. Selain fokus pada rumah tangga berpendapatan rendah, fasilitas kebijakan ekonomi pemerintah juga mencakup ketentuan untuk kelas menengah. Ini termasuk PPN DTP untuk pembelian rumah yang memenuhi syarat tertentu, PPN DTP untuk kendaraan listrik (EV) atau kendaraan listrik bertenaga baterai (KBLBB), insentif PPnBM DTP 3% untuk kendaraan hybrid, dan pembebasan bea masuk 0% untuk EV CBU.

Baca Juga: Benarkah Investasi Rp200 Triliun di Bank untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pendapatan Pajak?

Mengurangi pengeluaran rumah tangga, terutama bagi rumah tangga berpendapatan rendah, merupakan tujuan utama paket stimulus untuk meringankan beban masyarakat. Mempertahankan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka juga menjadi tujuan lain. Selain itu, paket ini bertujuan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dengan mendorong peredaran uang di masyarakat dan memperkuat kesejahteraan dengan menyediakan layanan perlindungan sosial yang lebih besar bagi orang miskin dan rentan.

Tidak Ada Pajak Tambahan

Karena Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) belum direvisi, tidak ada kategori pajak baru atau kenaikan pajak. Tarif pajak dan kategorisasi pajak yang menjadi dasar penetapan pajak tetap sama dengan peraturan sebelumnya. Misalnya, pajak penghasilan dan pajak lainnya yang dibayarkan oleh wajib pajak tetap bersifat progresif, dan mulai 1 Januari 2025, tarif PPN 12% hanya akan diterapkan pada barang dan jasa mewah.

Kebijakan ini menegaskan bahwa kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% hanya akan berlaku untuk barang dan jasa yang dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), bukan semua barang dan jasa.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Program Brevet Pajak A&B: Siap Membentuk Konsultan Pajak Handal!

Program Brevet Pajak A&B: Siap Membentuk Konsultan Pajak Handal!

Brevet Pajak – Sekarang ini dunia perpajakan semakin berkembang dan komplek, dan tentunya memiliki kemampuan regulasi pajak merupakan kunci utama untuk sukses dalam profesi perpajakan ini. Untuk itu, Brevet Pajak A&B hadir menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang ingin menjadi konsultan pajak yang handl di era digital dan perubahan regulasi yang serba cepat. Program ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman komprehensif serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam pengelolaan pajak, mulai dari aspek teoritis hingga aplikasi di dunia nyata.

Mengapa Program Brevet Pajak A&B Penting?

Brevet Pajak A&B merupakan dua tingkatan pelatihan pajak yang sangat populer dan diakui di Indonesia. Brevet Pajak A fokus pada pemahaman dasar pajak, mulai dari jenis-jenis pajak, prosedur perpajakan, hingga kewajiban perpajakan wajib pajak pribadi dan badan. Sementara itu, Brevet Pajak B membahas aspek yang lebih kompleks, seperti pajak penghasilan badan, perpajakan internasional, dan pembangunan strategi pengelolaan pajak yang cerdas.

Dan dengan mengikuti program ini, para peserta tidak hanya akan mendapatkan pemahaman teori saja akan tetapi juga  mendapatkan praktik langsung guna untuk memperkuat pemahaman. Tentunya dengan terjun langsung ini merupakan hal yang penting untuk para peserta mampu menghadapi dinamika perpajakan di lapangan, mulai dari pengisian e-filing, pengelolaan SPT, hingga audit pajak dan perencanaan pajak yang efisien.

Keunggulan Brevet A&B

  • Materi Lengkap dan Terupdate: Modul pelatihan disusun berdasarkan peraturan perpajakan terbaru dan disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini. Peserta mendapatkan pengetahuan mendalam sesuai dengan mekanisme perpajakan modern.
  • Pengajar Profesional Berpengalaman: Program ini didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman di bidang pajak, baik dari kalangan praktisi maupun akademisi. Mereka siap membimbing Anda dengan metode pembelajaran interaktif dan studi kasus nyata.
  • Pembekalan Praktis dengan Simulasi: Pembelajaran tidak berhenti di teori saja, tetapi juga mengasah kemampuan praktik melalui simulasi pengisian SPT, penggunaan aplikasi perpajakan digital seperti e-faktur dan e-bupot, serta analisa studi kasus perpajakan.
  • Sertifikat Resmi yang Diakui: Setelah menyelesaikan program, peserta akan mendapatkan sertifikat Brevet Pajak A&B yang sangat dihargai oleh perusahaan, kantor konsultan pajak, dan instansi pemerintahan sebagai bukti kompetensi.

Baca Juga: Pelatihan Pajak: Update Peraturan Perpajakan Terbaru dan Implikasinya bagi Staf Keuangan

Manfaat Mengikuti Brevet Pajak A&B

Dengan mengikuti Brevet Pajak A&B sangat bermanfaat untuk berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, staf accounting, hingga mereka yang berminat berkarir sebagai konsultan pajak profesional. Terdapat beberapa manfaat yang akan Anda rasakan yaitu:

  • Meningkatkan Pemahaman Perpajakan: Dengan memiliki pemahaman yang mendalam, para peserta dapat mengelola pajak secara tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga mengurangi risiko kesalahan dan sanksi pajak.
  • Memperluas Peluang Karir: Memiliki sertifikat Bevet Pajak ini akan memberikan Anda nilai tambah pada dunia kerja, terutama bagi yang ingin bekerja di kantor akuntan publik, perusahaan multinasional, atau membuka jasa konsultasi pajak sendiri.
  • Mendukung Implementasi Pajak Digital: Mengingat wajib pajak kini semakin banyak menggunakan sistem digital, peserta akan terbiasa dengan teknologi perpajakan terbaru yang memudahkan pelaporan dan pemenuhan kewajiban pajak.
  • Membangun Relasi Profesional: Selama pelatihan, peserta berkesempatan berjejaring dengan profesional lain yang mempunyai minat dan tujuan sama, membuka peluang kolaborasi di masa depan.

Siap Jadi Konsultan Pajak Handal?

Program Brevet Pajak A&B bukan hanya sekadar pelatihan pajak biasa. Ini merupakan investasi strategis bagi masa depan karir Anda sebagai konsultan pajak yang kompeten, profesional, dan dipercaya. Melalui pembelajaran komprehensif dan praktik nyata, Anda akan siap menghadapi tantangan perpajakan di dunia usaha maupun pemerintahan.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Benarkah Investasi Rp200 Triliun di Bank untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pendapatan Pajak?

Benarkah Investasi Rp200 Triliun di Bank untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pendapatan Pajak?

Training Pajak – Berita pajak sangat penting untuk diketahui bagi Anda yang ingin bekerja di dunia perpajakan. Namun, juga tidak kalah penting dengan mengikuti training pajak yang pastinya akan memperdalam pengetahuan perundang-undangan pajak Anda. Sebab, dalam training pajak Anda akan mendapatkan segudang materi kebijakan perpajakan.

Baru-baru ini, pemerintah menginvestasikan Rp 200 triliun ke lima bank milik negara: BSI, BRI, BTN, BNI, dan Bank Mandiri. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pajak secara tidak langsung selain memperbaiki distribusi kredit.

Purbaya dikutip pada Rabu (17 September 2025) mengatakan, “Saya menempatkan dana di bank-bank tersebut, berharap ekonomi akan membaik sehingga pada akhirnya pendapatan pajak akan meningkat.” Dana tersebut didistribusikan secara proporsional. BTN menerima Rp25 triliun, BSI menerima Rp10 triliun, sementara Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing menerima Rp55 triliun.

Tujuan dari suntikan dana ini adalah untuk mempercepat distribusi kredit, yang akan memiliki dampak instan pada investasi, konsumsi, dan ekspansi ekonomi. Purbaya juga menggambarkan rencana yang sederhana namun efisien. Ia menyatakan bahwa masyarakat, UMKM, dan pelaku usaha akan menerima kredit dari dana pemerintah yang disalurkan ke bank-bank.

Setelah itu, kredit tersebut akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pengeluaran, yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Pendapatan pajak akan meningkat dalam ekonomi yang aktif karena basis ekonomi akan berkembang, bukan hanya karena tarif yang lebih tinggi atau pajak yang lebih intensif. Purbaya juga memberikan contoh matematis. Kenaikan 0,5% dalam pertumbuhan ekonomi dapat menghasilkan peningkatan penerimaan pajak lebih dari Rp100 triliun, dengan asumsi rasio pajak terhadap PDB tetap konstan.

Berikut adalah gambaran rencana arus kas untuk bank dan bagaimana hal itu mempengaruhi pajak untuk membantu Anda memahaminya:

Dampak Skema Arus Kas terhadap Pajak

  • Bank menerima dana dari pemerintah. Untuk meningkatkan likuiditas, pemerintah mengirimkan Rp 200 triliun ke bank-bank Himbara.
  • Bank memberikan kredit kepada UMKM dan masyarakat. Dana tersebut digunakan untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan, UMKM, dan warga pribadi.
  • Pinjaman Mendorong Investasi dan Konsumsi. Pinjaman meningkatkan aktivitas ekonomi dengan memfasilitasi perluasan usaha, pengeluaran, dan manufaktur.
  • Peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi nasional dipercepat oleh peningkatan investasi dan konsumsi.
  • Peningkatan pendapatan pajak. Tanpa menaikkan tarif atau memperketat penagihan, peningkatan aktivitas ekonomi secara alami meningkatkan pendapatan pajak. Misalnya, pendapatan pajak dapat meningkat lebih dari Rp100 triliun dengan tambahan 0,5% pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat NPWP Rusak? Apakah Perlu Daftar NPWP Ulang?

Dengan program ini, pemerintah menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan, bukan sekadar pengetatan penagihan, dapat menghasilkan pendapatan pajak yang lebih tinggi. Diperkirakan pendekatan ini akan berkembang menjadi bentuk kebijakan fiskal yang meningkatkan pendapatan negara sambil mendorong dinamika ekonomi. Akhirnya, Bank Indonesia (BI) menanggapi rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk memberikan Rp200 triliun dana baru kepada lima bank.

Transfer dana pemerintah, menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, akan meningkatkan likuiditas sektor perbankan. Ia berpendapat bahwa strategi fiskal ini sejalan dengan tujuan BI untuk mendorong ekspansi ekonomi. Dalam konferensi pers BI pada Rabu, 17 September 2025, ia menyatakan, “Kami menyambut kebijakan fiskal yang lebih ekspansif, termasuk transfer dana pemerintah yang semula disimpan di Bank Indonesia ke bank-bank untuk meningkatkan likuiditas.” Perry juga berpendapat bahwa kebijakan menempatkan dana di bank akan merangsang pertumbuhan ekonomi sektor riil. Selain itu, strategi ini dapat meningkatkan permintaan kredit, yang akan mendorong sektor ekonomi.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pelatihan Pajak: Update Peraturan Perpajakan Terbaru dan Implikasinya bagi Staf Keuangan

Pelatihan Pajak: Update Peraturan Perpajakan Terbaru dan Implikasinya bagi Staf Keuangan

Pelatihan Pajak – Sekarang ini, perubahan regulasi pajak terus berkembang sehingga menuntut staf keuangan harus terus mengikuti update terbaru agar dapat menjalankan tugasnya dengan efisien dan akurat. Dan untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda bisa dengan mengikuti pelatihan pajak yang khusus membahas tentang update peraturan perpajakan terbaru dan implikasinya bagi operasional keuangan perusahaan. Pelatihan ini sangat penting guna meminimalisir risiko kesalahan dalam pengelolaan pajak serta memastikan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Pelatihan pajak ini terfokus pada update peraturan pajak terbaru yang berguna untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang perubahan aturan, mulai dari tata cara pelaporan, tarif pajak, hingga mekanisme pemotongan yang baru. Dan dengan mengikuti pelatihan pajak ini, staf keuangan tidak hanya mendapatkan pengetahuan terbaru tetapi juga ketrampilan praktis dalam mengaplikasikan peraturan tersebut dalam aktivitas sehari-hari, seperti pengisian SPT, penggunaan e-Faktur, dan perhitungan pajak penghasilan.

Dan tentunya pelatihan ini juga akan mengupas tuntas tentang implikasi perubahan perpajakan terhadap kebijakan internal perusahaan. Staf keuangan belajar bagaimana menyesuaikan prosedur administrasi, menyusun laporan yang sesuai standar pemerintah, sampai mengantisipasi dampak perubahan tarif atau jenis pajak yang diatur dalam regulasi terbaru. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran proses pajak dan menghindari potensi denda atau sanksi akibat ketidaksesuaian dalam pelaporan.

Keuntungan Pelatihan Pajak

Salah satu keuntungan mengikuti pelatihan pajak update terbaru adalah kemampuan dalam menghadapi audit pajak dengan lebih percaya diri. Materi pelatihan biasanya mencakup tips dan trik menghadapi pemeriksaan, serta tata cara komunikasi dan dokumentasi yang tepat saat diaudit oleh kantor pajak. Dengan bekal pengetahuan ini, staf keuangan dapat mengantisipasi pertanyaan auditor dan memberikan jawaban yang sesuai fakta serta aturan yang berlaku.

Dan pelatihan ini sangat relevan dan memberi nilai tambah bagi berbagai kalangan, khususnya staf keuangan perusahaan, akuntan, konsultan pajak, dan pelaku UMKM yang ingin memahami perkembangan terbaru di dunia perpajakan. Para peserta juga akan mendapatkan contoh studi kasus dan praktik langsung yang membuat materi lebih mudah dipahami dan aplikatif. Hal ini membantu peserta untuk langsung menerapkan ilmu yang diperoleh sehingga bisa meningkatkan kinerja dan profesionalisme mereka dalam bidang perpajakan.

Baca Juga: Belajar Pajak dari Mana Saja: Training Pajak Online untuk Tim Keuangan Modern

Selain itu, terdapat keunggulan lain dari pelatihan pajak ini adalah tersedianya modul lengkap yang mudah diakses, baik secara tatap muka maupun online, sehingga fleksibilitas belajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jadwal kerja peserta. Ditambah lagi dengan adanya sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, peserta dapat menggali lebih dalam permasalahan perpajakan yang sedang mereka hadapi di perusahaan sehingga solusi yang diberikan lebih tepat sasaran.

Serta dengan mengikuti pelatihan pajak mengenai update peraturan terbaru, perusahaan juga mendapatkan manfaat dalam bentuk pengelolaan pajak yang lebih efektif dan efisien. Pengetahuan yang diperoleh staf keuangan akan membantu dalam perencanaan pajak yang lebih strategis, mengoptimalkan pengurangan kewajiban pajak tanpa melanggar aturan, dan mengamankan posisi perusahaan dari risiko hukum perpajakan.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Apa yang Harus Dilakukan Saat NPWP Rusak? Apakah Perlu Daftar NPWP Ulang?

Apa yang Harus Dilakukan Saat NPWP Rusak? Apakah Perlu Daftar NPWP Ulang?

Kursus pajak dapat menjadi metode terbaik ketika Anda ingin menguasai pemahaman tentang kebijakan perundang-undangan pajak. Sebab, dalam brevet pajak Anda akan mendapatkan begitu banyak materi peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Namun, mengikuti perkembangan berita pajak terbaru juga tidak kalah penting. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan setiap wajib pajak nomor identifikasi resmi yang dikenal sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Nomor ini digunakan secara administratif dalam berbagai situasi terkait pajak, mulai dari pengajuan laporan pajak hingga pembayaran pajak. Namun, ketika kartu NPWP hilang atau rusak, seringkali timbul masalah.

Wajib pajak tidak dapat memenuhi kewajiban pajaknya, termasuk pengajuan dan pembayaran pajak, jika NPWP hilang. Wajib pajak dapat mengurusnya secara offline atau online jika hal ini terjadi. Menggunakan kartu yang retak, tergores, atau tidak terbaca dapat menjadi tantangan. Kabar baiknya, kartu NPWP dapat dicetak ulang secara online atau secara langsung di Kantor Pajak (KPP) berkat layanan yang disediakan oleh DJP. Mengapa perlu mengganti NPWP yang rusak segera?

Ketika Anda Kehilangan atau Merusak NPWP Anda

Dompet dapat hilang oleh siapa saja. Tentu saja, tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, tetapi bagaimana jika Anda pernah kehilangan dompet dan semua isinya? Karena semuanya ada di dompet Anda, Anda tidak hanya kehilangan uang tunai tetapi juga kartu identitas (KTP), SIM, kartu ATM, kartu kredit, dan bahkan kartu NPWP Anda. Karena diperlukan untuk kegiatan perpajakan seperti e-filing dan pembayaran pajak online, NPWP memang dokumen yang sangat penting. Selain diperlukan untuk keperluan pajak, kartu NPWP juga diperlukan untuk sejumlah tugas administratif lainnya, seperti:

  • Mengajukan pinjaman bank.
  • Membuka rekening bank.
  • Memperoleh SIUP (izin usaha).
  • Mengurus catatan usaha.

Data pada kartu tersebut mungkin sulit dibaca dan bahkan ditolak saat digunakan jika NPWP rusak. Selain itu, setiap wajib pajak harus menjaga dokumen ini tetap valid agar administrasi pajak dapat berfungsi dengan baik.

Mencetak Ulang Dokumen NPWP yang Rusak

Untuk mencetak ulang NPWP yang rusak, dokumen-dokumen berikut harus disiapkan:

  • Salinan kartu keluarga dan kartu identitas.
  • Kartu NPWP yang rusak dari sebelumnya.
  • Dokumen tambahan, seperti fotokopi akta perusahaan, NPWP direktur, dan surat kuasa jika kasus ditangani oleh wakil, diperlukan jika NPWP yang rusak milik perusahaan atau entitas hukum.

Baca Juga: Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Tahun 2025: Strategi Pemerintah untuk Pemulihan dan Penguatan Daya Beli Masyarakat

Cara Kantor Pajak Mengurus NPWP yang Rusak

Mengurus NPWP yang rusak di kantor pajak cukup mudah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Bawa dokumen yang diperlukan ke kantor pajak terdekat.
  • Isi formulir permohonan cetak ulang NPWP.
  • Tempelkan stempel Rp 10.000 pada dokumen.
  • Pilih nomor antrian layanan cetak ulang NPWP.
  • Serahkan dokumen dan formulir kepada petugas kantor pajak.
  • NPWP baru akan diproses dan dicetak ulang oleh petugas.

Cara Menggunakan DJP Online untuk Memperbaiki NPWP yang Rusak

DJP menyediakan opsi untuk mencetak ulang NPWP elektronik selain mengirimkannya langsung ke KPP. Langkah-langkah berikut dilakukan untuk menyelesaikan proses ini menggunakan DJP Online:

  • Masukkan informasi akun dan EFIN untuk mengakses halaman pajak.go.id.
  • Isi formulir permohonan cetak ulang NPWP.
  • Unggah berkas yang diperlukan.
  • Ajukan permohonan secara online.
  • Kami akan mengirimkan NPWP elektronik melalui email.

Cara Menggunakan Coretax untuk Memproses NPWP yang Rusak

  • Masuk dengan NIK dan kata sandi terdaftar untuk mengakses halaman coretaxdjp.pajak.go.id.
  • Buka menu Informasi NPWP.
  • Anda dapat mengunduh NPWP elektronik langsung dari menu ini atau meminta dikirimkan ke alamat email yang terdaftar.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.