Menu dan Fitur Utama e-Bupot Coretax untuk Berbagai Jenis Pemotongan Pajak

Menu dan Fitur Utama e-Bupot Coretax untuk Berbagai Jenis Pemotongan Pajak

Brevet Pajak – Salah satu tanggung jawab pemotong pajak adalah menyiapkan formulir pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) (Bupot). Formulir ini berfungsi sebagai bukti bahwa penerima penghasilan telah dikenakan pemotongan atau pemungutan pajak. Catatan ini juga menampilkan jumlah total pajak yang telah dibayarkan. Jika penghasilan penerima penghasilan dikenakan pajak penghasilan final, Bupot menjadi dasar untuk mengajukan kredit pajak.

Bupot, bagaimanapun, berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak jika penghasilan dikategorikan sebagai pajak penghasilan final. Mengikuti brevet pajak bisa menjadi salah satu solusi yang paling tepat jika Anda ingin mampu mengelola perpajakan pribadi atau perusahaan dengan lebih efisien sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Apa Arti e-Bupot dari Coretax?

Sejak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menerapkan sistem Coretax, proses pembuatan Bupot telah dipindahkan ke sistem digital yang dikenal sebagai modul e-Bupot. PMK No. 81 Tahun 2024 mengonfirmasi kewajiban ini. Sistem Coretax, yang terhubung dengan administrasi DGT, mencakup modul e-Bupot. Modul ini memungkinkan wajib pajak untuk secara elektronik menghasilkan, mengubah, dan membatalkan bukti pemungutan atau pemotongan pajak penghasilan. Menarik untuk dicatat bahwa e-Bupot Coretax mengintegrasikan dua aplikasi sebelumnya e-Bupot Unifikasi dan e-Bupot 21/26, sehingga seluruh proses pembuatan Bupot kini dapat diselesaikan dalam satu sistem terintegrasi.

Menu e-Bupot Coretax

Menu untuk e-Bupot Unifikasi

Pengurangan dan pemungutan Pajak Penghasilan yang diatur dalam Pasal 4 ayat (2), Pasal 15, Pasal 22, Pasal 23, dan Pasal 26 (kecuali yang berkaitan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan individu) dicatat dalam Bupot. Terdapat lima menu utama Bupot Terpadu dalam e-Bupot Coretax, yaitu sebagai berikut:

  • Untuk transaksi yang diatur dalam Pasal 4 ayat (2), 15, 22, dan 23 Pajak Penghasilan bagi wajib pajak dalam negeri (WPDN) dan cabang tetap (BUT), BPPU (Bukti Pemotongan/Pemungutan Terpadu) digunakan untuk menghasilkan Bupot.
  • Bupot untuk Pasal 4 ayat (2) dan Pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Asing (WPLN) selain BUT dibuat menggunakan BPNR (Sertifikat Pemotongan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Asing).
  • Setoran Mandiri: Bupot dibuat untuk transaksi yang disetorkan secara mandiri. Misalnya, jika penyewa bukan pemotong pajak, pajak penghasilan mungkin terutang atas sewa properti atau bangunan.
  • Bupot untuk penghasilan gabungan, seperti bunga tabungan, layanan giro, obligasi, aset kripto, atau penjualan batangan emas, dibuat melalui pemotongan gabungan.
  • Tambahkan Dokumen Pengguna dapat mengunggah berkas XML untuk Bupot PPh terintegrasi menggunakan setara Bupot.

Baca Juga: Tantangan dan Risiko Jika Target Penerimaan Pajak Indonesia 2025 Tidak Tercapai

e-Bupot 21/26 Menu

Warga negara Indonesia dan asing dapat menggunakan Bupot PPh 21/26 sebagai dokumen pemotongan pajak atas penghasilan yang diperoleh sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan pribadi. Ada lima menu utama untuk jenis Bupot ini di modul Coretax e-Bupot:

  • Untuk penghasilan yang diterima oleh karyawan tidak tetap, seperti profesional atau freelancer, Bupot dibuat menggunakan BP21 (Sertifikat Pemotongan Pajak 21 untuk Non-Karyawan).
  • Bupot menggunakan BP26 (Sertifikat Pemotongan 26) untuk penghasilan yang diterima oleh wajib pajak asing, termasuk pensiun, hadiah, honorarium, dan jasa.
  • Untuk karyawan tetap yang bukan pejabat negara, anggota TNI/Polri, atau pensiunan, BPA1 (Sertifikat Pemotongan Pajak A1) digunakan untuk menetapkan Bupot PPh 21 pada periode pajak terakhir.
  • Karyawan tetap yang merupakan pejabat negara, anggota TNI/Polri, atau pensiunan pada periode pajak terakhir berhak atas BPA2 (Sertifikat Pemotongan Pajak A2).
  • Bagi karyawan tetap (kecuali periode pajak terakhir), sertifikat pemotongan pajak penghasilan bulanan dibuat menggunakan Sertifikat Pemotongan Bulanan untuk Karyawan Tetap.

Ikuti Kursus Sertifikasi Pajak untuk Mengelola Sertifikat Pemotongan dengan Mudah

Anda kini dapat dengan cepat menetapkan, mengelola, dan melaporkan Pajak Penghasilan 21/26 dan Sertifikat Pemotongan Terpadu (Bupot) dengan mengikuti kursus brevet pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Langkah Cerdas Menjadi Akuntan Profesional: Belajar Pajak dari Rumah

Langkah Cerdas Menjadi Akuntan Profesional: Belajar Pajak dari Rumah

Kursus Pajak – Belajar pajak kini semakin mudah dan fleksibel dengan adanya berbagai platform belajar online yang dapat diakses dari rumah. Di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga akuntan profesional yang menguasai perpajakan, memilih langkah tepat dalam menempuh pendidikan pajak menjadi sangat penting. Dan salah satu solusi yang dapat diambil yaitu dengan memilih mengikuti kursus pajak online yang bisa dilakukan dimana saja terutama di rumah.

Pentingnya Menguasai Pajak bagi Akuntan Profesional

Perpajakan merupakan salah satu bidang kunci dalam akuntansi yang sangat dibutuhkan perusahaan maupun individu. Penguasaan wajib pajak, peraturan terbaru, serta kemampuan menyusun laporan pajak secara akurat menjadi nilai tambah besar bagi seorang akuntan profesional. Dengan semakin kompleksnya regulasi perpajakan di Indonesia, kemampuan mengelola pajak secara profesional makin banyak dicari oleh perusahaan di berbagai sektor.

Belajar Pajak dari Rumah, Solusi Masa Kini

Kursus pajak online kini menjadi solusi utama karena menawarkan fleksibilitas belajar tanpa harus meninggalkan aktivitas sehari-hari. Anda cukup menggunakan perangkat digital dan koneksi internet untuk mengakses materi pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Hal ini sangat membantu bagi:

  • Karyawan yang ingin meningkatkan kompetensi tanpa cuti panjang
  • Pelajar atau mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan perpajakan
  • Wirausaha yang memerlukan pemahaman pajak sebagai bekal bisnis

Keuntungan Belajar Pajak Secara Online dari Rumah

Fleksibilitas Waktu dan Tempat

Anda dapat mengatur jadwal belajar menyesuaikan dengan kesibukan, sehingga tidak terganggu oleh harus hadir fisik di kelas.

Konten Pembelajaran Lengkap dan Terkini

Penyelenggara kursus pajak online biasanya menyediakan materi sesuai dengan regulasi pajak terbaru, termasuk praktik pembuatan e-faktur, pelaporan e-SPT, hingga penggunaan teknologi perpajakan digital.

Biaya Lebih Terjangkau

Belajar dari rumah mengurangi biaya transportasi dan penginapan. Selain itu, banyak kursus online menawarkan paket harga kompetitif dengan fasilitas pembelajaran berkualitas.

Baca Juga: Jangan Tunggu Lulus! Kuasai Pajak Sekarang Lewat Pelatihan Brevet untuk Mahasiswa Akuntansi

Interaksi dan Konsultasi Mudah

Beberapa platform menyediakan fitur tanya jawab langsung dengan instruktur berpengalaman, sehingga Anda dapat lebih cepat memahami materi sulit.

Pilih Platform Pelatihan Pajak Online Terpercaya

Memilih penyedia pelatihan yang kredibel adalah kunci sukses belajar dari rumah. Carilah platform yang menawarkan:

  • Pengajar profesional berpengalaman di bidang perpajakan
  • Materi pembelajaran update dan lengkap sesuai regulasi terbaru
  • Sertifikasi yang diakui secara resmi
  • Fasilitas konsultasi dan latihan soal yang memadai

Untuk itu, langkah cerdas menjadi akuntan profesional dimulai dengan penguasaan pajak yang kuat. Belajar pajak dari rumah melalui kursus pajak online menawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan materi pembelajaran terkini yang sangat sesuai dengan kebutuhan profesional masa kini. Mengikuti kursus pajak secara online bukan hanya meningkatkan wawasan dan keterampilan, tetapi juga membuka peluang karir yang lebih menjanjikan.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tantangan dan Risiko Jika Target Penerimaan Pajak Indonesia 2025 Tidak Tercapai

Tantangan dan Risiko Jika Target Penerimaan Pajak Indonesia 2025 Tidak Tercapai

Pelatihan pajak dapat menjadi batu lompatan terbaik bagi Anda yang ingin menguasai pemahaman tentang kebijakan pajak. Sebab, dalam pelatihan pajak tersebut Anda akan mendapatkan begitu banyak materi tentang peraturan perundang-undangan perpajakan.

Namun, juga tidak kalah penting bagi Anda untuk mengetahui berita perpajakan terbaru seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini. Pendapatan pajak baru mencapai IDR 1.295,3 triliun pada akhir September 2025, yang hampir mencapai 62% dari target IDR 2.076,9 triliun. Kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran akan defisit atau selisih yang signifikan antara target dan pendapatan pajak aktual.

Penundaan penerimaan pajak bukan hanya masalah administratif; hal ini dapat berdampak signifikan pada keberlanjutan keuangan negara dan stabilitas ekonomi. Menurut para ahli, kekhawatiran berikut dapat muncul jika target penerimaan pajak tidak tercapai, seperti dilaporkan oleh Tempo.co.

Ketergantungan yang Lebih Besar pada Utang

Utang menjadi solusi cepat untuk menutup defisit anggaran jika penerimaan pajak tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan anggaran. Akibatnya, ada kemungkinan ketergantungan pada utang akan meningkat. Mengingat masalah struktural yang dihadapi pemerintah, termasuk deindustrialisasi, meningkatnya ekonomi informal, dominasi sektor informal, dan menurunnya kepatuhan pajak, ketergantungan ini semakin mungkin terjadi.

Ketergantungan pada utang dapat membebani keuangan negara karena pembayaran bunga utang sudah mendekati 20% dari total pendapatan, menurut Wijayanto Samirin, ekonom senior di Universitas Paramadina. Seiring waktu, hal ini dapat membatasi kemampuan pemerintah untuk mendanai inisiatif penting.

Fungsi Anggaran Negara sebagai Mesin Pertumbuhan yang Menurun

Selain itu, Wijayanto menyimpulkan bahwa kemampuan Anggaran Negara (APBN) untuk merangsang pertumbuhan ekonomi menurun ketika pendapatan pajak menurun. Ia memprediksi bahwa fungsi APBN sebagai katalisator untuk keadilan dan kemajuan akan berkurang. Akhirnya, APBN hanya membantu menutup defisit atau melunasi utang, padahal seharusnya menjadi alat untuk keadilan dan percepatan ekonomi. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan yang merata secara regional.

Pemotongan Anggaran untuk Perlindungan Sosial

Alokasi anggaran untuk program kesejahteraan sosial dapat langsung terdampak oleh rendahnya penerimaan pajak. Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Celios, menyampaikan hal ini. Ia memperingatkan bahwa jika situasi ini berlanjut, program bantuan masyarakat dapat ditunda dan anggaran perlindungan sosial dapat dipotong. Akibatnya, perkembangan ekonomi akan menurun dan daya beli masyarakat akan berkurang. “Kesejahteraan masyarakat tidak terlayani oleh pajak yang dikumpulkan,” jelas Bhima.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Mengajukan Pembayaran Pajak Secara Angsuran Tahun 2025

Tantangan dalam Penciptaan Lapangan Kerja

Bhima menambahkan bahwa pemotongan anggaran untuk perlindungan sosial berpotensi mempengaruhi penciptaan lapangan kerja. Dengan kata lain, keterbatasan keuangan dapat membatasi kemampuan pemerintah untuk menciptakan peluang kerja. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anggaran yang ketat dapat memungkinkan pemerintah untuk menghabiskan lebih sedikit pada infrastruktur atau bidang lain yang menguntungkan. Pada kenyataannya, inisiatif-inisiatif ini telah menjadi kunci dalam menarik pekerja dan meningkatkan ekonomi lokal.

Penurunan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah

Ketidakpercayaan publik terhadap administrasi pajak seringkali berkontribusi pada rendahnya penerimaan pajak. Menurut Bhima, beberapa orang beranggapan bahwa tidak semua pajak yang mereka bayar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan publik. Kepercayaan publik dapat terus menurun jika masalah ini tidak diselesaikan, yang dapat menurunkan kepatuhan wajib pajak dan memperburuk situasi pendapatan di tahun-tahun mendatang.

Reformasi Administrasi

Menteri Keuangan Purbaya fokus pada reformasi administrasi pajak selain langkah-langkah anggaran. Meningkatkan Coretax, sistem teknologi informasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menghadapi beberapa tantangan sejak awal tahun, menjadi prioritas utamanya. Diharapkan sistem ini akan segera ditingkatkan dengan bantuan spesialis teknologi informasi dari luar Kementerian Keuangan. Purbaya memperkirakan proses pengumpulan pajak akan berjalan lebih cepat dan akurat dengan sistem yang lebih terintegrasi dan efisien.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Jangan Tunggu Lulus! Kuasai Pajak Sekarang Lewat Pelatihan Brevet untuk Mahasiswa Akuntansi

Jangan Tunggu Lulus! Kuasai Pajak Sekarang Lewat Pelatihan Brevet untuk Mahasiswa Akuntansi

Brevet Pajak – Menjadi seorang lulusan Akuntansi yang siap bersaing di dunia profesional tidak cukup hanya dengan nilai akademik yang baik. Salah satu kunci sukses adalah menguasai bidang perpajakan secara mendalam sejak dini. Jangan tunggu sampai lulus! Kuasai pajak sekarang melalui pelatihan Brevet pajak khusus untuk mahasiswa Akuntansi yang ingin memperkuat kompetensi dan membuka peluang karir yang lebih luas.

Mengapa Mahasiswa Akuntansi Harus Menguasai Pajak?

Pajak adalah aspek penting dalam dunia bisnis dan keuangan yang memerlukan penguasaan teknis dan pemahaman regulasi yang selalu berubah. Banyak akuntan perusahaan dan kantor mencari tenaga profesional yang sudah memiliki sertifikasi pajak karena dapat langsung bekerja tanpa perlu pelatihan ulang yang panjang. Dengan menguasai perpajakan melalui pelatihan Brevet, mahasiswa akan memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi dalam memasuki pasar kerja.

Keuntungan mengikuti Pelatihan Brevet Pajak Sejak Mahasiswa

  • Persiapan Karier Lebih Matang: Dengan sertifikat Brevet A dan B yang sudah didapat sebelum lulus, mahasiswa sudah siap melamar posisi staf pajak, analis pajak, atau konsultan junior di berbagai perusahaan dan kantor akuntan publik (KAP).
  • Keterampilan Praktis dan Teori Pajak Terpadu: Pelatihan Brevet mengajarkan aturan pajak, pengisian SPT, e-faktur, e-bupot, dan administrasi pajak secara sistematis dan mendalam sehingga siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga aplikasi nyata di lapangan.
  • Pengembangan Jaringan Profesional: Melalui pelatihan dan ujian sertifikasi, mahasiswa dapat memperluas jaringan dengan profesional pajak dan instruktur berpengalaman yang dapat menjadi mentor sekaligus membuka peluang kerja.
  • Meningkatkan Daya Saing di Pasar Kerja: Di era digital dan regulasi pajak yang semakin kompleks, sertifikat Brevet menjadi bukti kompetensi yang diakui oleh instansi perpajakan dan perusahaan, meningkatkan daya tawar saat seleksi kerja.

Materi Pelatihan Brevet Pajak yang Lengkap dan Terupdate

Pelatihan Brevet pajak bagi mahasiswa umumnya mencakup dua level utama, yaitu Brevet A (dasar) dan Brevet B (menengah). Materi yang diajarkan meliputi:

  • Pengantar sistem perpajakan Indonesia
  • Pajak penghasilan orang pribadi dan badan
  • PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
  • Mekanisme pengisian dan pelaporan SPT tahunan
  • Penggunaan e-faktur dan e-bupot sebagai standar administrasi pajak modern
  • Studi kasus dan praktik perpajakan serta pelaporan

Pelatihan juga rutin diperbarui mengikuti perubahan regulasi perpajakan sehingga peserta selalu mendapatkan ilmu yang relevan dan up-to-date.

Baca Juga: Kuasai Perpajakan dengan Mudah: Pelatihan Online yang Meningkatkan Produktivitas Staf Keuangan

Fleksibilitas dan Kemudahan Pelatihan Sesuai Jadwal Mahasiswa

Pelatihan Brevet kini tersedia dalam format online maupun offline sehingga siswa dapat menyesuaikan dengan aktivitas perkuliahan. Modul digital, video pembelajaran, simulasi ujian, dan bimbingan konsultasi online membuat proses belajar lebih efektif dan mudah diakses kapan saja.

Beberapa penyelenggara juga menawarkan paket diskon khusus untuk pelajar dengan berbagai kemudahan pembayaran dan opsi jadwal kelas agar tidak mengganggu rutinitas kuliah.

Tips Memaksimalkan Pelatihan Brevet Bagi Mahasiswa

  • Mulailah dari Brevet A dan pastikan memahami materi dasar sebelum melanjutkan ke Brevet B.
  • Praktikkan pengisian SPT dan penggunaan aplikasi e-faktur secara rutin agar terbiasa.
  • Manfaatkan sesi konsultasi dan diskusi dengan instruktur untuk memahami kasus-kasus nyata perpajakan.
  • Gabungkan pelatihan dengan magang atau praktik kerja untuk mendapatkan pengalaman langsung.
  • Jangan ragu mengikuti kelas online agar bisa belajar fleksibel sesuai waktu kuliah.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Brevet Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Brevet Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Panduan Lengkap Cara Mengajukan Pembayaran Pajak Secara Angsuran Tahun 2025

Panduan Lengkap Cara Mengajukan Pembayaran Pajak Secara Angsuran Tahun 2025

Training Pajak – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyediakan layanan pembayaran pajak secara angsuran bagi wajib pajak yang tidak mampu membayar pajak secara penuh sekaligus akibat keterbatasan anggaran. Sesuai dengan kondisi keuangan mereka, wajib pajak dapat memanfaatkan metode ini untuk membayar tunggakan pajak secara angsuran dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Selain membantu perusahaan dalam menjaga arus kas yang stabil, kebijakan ini berfungsi sebagai bentuk bantuan pemerintah untuk memastikan kepatuhan pajak tanpa memberatkan mereka secara berlebihan. Anda dapat mengikuti training pajak untuk mempelajari cara mengelola pajak dengan efisien, namun tetap sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Dasar Hukum Pembayaran Pajak Secara Angsuran

Jika wajib pajak tidak dapat membayar seluruh pajaknya sekaligus, mereka dapat melakukan pembayaran secara angsuran. Klausul ini didukung oleh Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), yang mengatur bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengatur proses pembayaran pajak secara angsuran.

Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007, yang mengatur prosedur pembayaran dan penundaan pajak, untuk melaksanakan ketentuan ini. Selain itu, Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2008 mengatur aspek teknis permohonan dan pelaksanaan pembayaran angsuran.

Landasan hukum ini memberikan hak kepada wajib pajak untuk mengajukan permohonan pembayaran angsuran atas kewajiban pajak mereka, terutama bagi mereka yang tidak dapat membayar pajak tepat waktu akibat kesulitan keuangan atau peristiwa di luar kendali (force majeure).

Pajak yang Dapat Dibayar dengan Angsuran

Pembayaran angsuran tidak tersedia untuk semua jenis pajak. Ada dua kategori utama pajak yang dapat diajukan pembayaran angsurannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pajak yang timbul dari keputusan pajak atau surat penetapan pajak. Contohnya termasuk surat keputusan keberatan, surat keputusan koreksi, keputusan banding, surat penagihan pajak (STP), surat penilaian pajak untuk kekurangan pembayaran (SKPKB), surat penilaian pajak tambahan untuk kekurangan pembayaran (SKPKBT), dan keputusan tinjauan yang mengakibatkan kewajiban pajak tambahan.

Secara umum, pajak dalam kategori ini harus dibayar dalam waktu satu bulan sejak tanggal penerbitan dokumen hukum. Namun, untuk menghindari beban arus kas perusahaan, wajib pajak dapat mengajukan pembayaran angsuran sesuai dengan kemampuannya.

Baca Juga: Tak Kena Pungutan Pungutan PPN? Barang Apa Sajakah itu?

Laporan Pajak Penghasilan Tahunan menentukan pajak yang terutang (PPh Pasal 29). Untuk pajak yang belum dibayar (PPh 29) yang tercantum dalam Laporan Pajak Tahunan, wajib pajak juga dapat mengajukan pembayaran angsuran. Sebelum SPT Tahunan diajukan, yang harus dilakukan paling lambat 31 Maret untuk wajib pajak individu dan 30 April untuk wajib pajak korporasi, PPh 29 harus dibayar.

Oleh karena itu, meskipun kondisi keuangan wajib pajak terbatas, mereka tetap dapat memenuhi kewajiban pajaknya dengan mengajukan permohonan pembayaran angsuran pajak yang terutang. Langkah-langkah dan persyaratan untuk mengajukan permohonan pembayaran angsuran pajak yang terutang

Wajib pajak harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Kantor Pajak (KPP) tempat mereka terdaftar untuk melakukan pembayaran angsuran. Jika wajib pajak tidak dapat membayar pajak tepat waktu karena keadaan yang tidak dapat dikendalikan atau masalah likuiditas, mereka dapat mengajukan permohonan ini. Di antara persyaratan pengajuan yang harus diperhatikan adalah:

  • Batasan waktu pengajuan adalah sembilan (9) hari kerja sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran pajak.
  • Tujuan permohonan, bukti stabilitas keuangan, jumlah pajak yang akan dibayar secara angsuran, jangka waktu angsuran, dan jumlah angsuran bulanan merupakan komponen wajib dalam surat permohonan.
  • Formulir permohonan resmi yang terdapat dalam Lampiran I PER-38/PJ/2008 digunakan untuk mengajukan permohonan.
  • Batas waktu pengajuan dapat diperpanjang jika Wajib Pajak mengalami force majeure, asalkan mereka menyertakan dokumen pendukung yang sesuai.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Kuasai Perpajakan dengan Mudah: Pelatihan Online yang Meningkatkan Produktivitas Staf Keuangan

Kuasai Perpajakan dengan Mudah: Pelatihan Online yang Meningkatkan Produktivitas Staf Keuangan

Pelatihan pajak online kini menjadi solusi efektif bagi perusahaan dan staf keuangan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam mengelola pajak dengan mudah. Dalam menghadapi kompleksitas aturan pajak yang terus berubah, pelatihan pajak online menawarkan kemudahan akses, materi yang terkini, dan metode pembelajaran yang interaktif untuk meningkatkan produktivitas staf keuangan secara signifikan.

Kemudahan Akses dan Fleksibilitas Waktu

Salah satu keunggulan utama pelatihan perpajakan online adalah kemudahan akses kapan saja dan di mana saja. Staf keuangan tidak perlu meninggalkan tugas utama di kantor untuk mengikuti pelatihan ini. Dengan sistem pembelajaran yang berani, peserta dapat mengatur waktu belajar sesuai dengan kesibukan dan jam kerja mereka. Fleksibilitas ini memungkinkan proses belajar berlangsung lebih efisien tanpa mengganggu operasional perusahaan.

Materi Lengkap dan Terupdate

Pelatihan perpajakan online didesain dengan materi yang lengkap dan selalu disesuaikan dengan regulasi perpajakan terbaru dari pemerintah. Mulai dari pemahaman penghasilan pajak, PPN, PPh, e-faktur, sampai mekanisme pelaporan dan pembayaran pajak, semua disajikan secara sistematis dan mudah dipahami. Materi yang selalu diperbarui ini menjamin peserta mendapat informasi valid yang dapat langsung diaplikasikan dalam pekerjaan mereka.

Metode Pembelajaran Interaktif

Tidak hanya berupa video konferensi atau materi PDF saja, pelatihan ini dirancang interaktif melalui webinar, simulasi studi kasus, kuis, dan diskusi kelompok virtual. Metode ini sangat efektif untuk meningkatkan keterlibatan peserta dan membantu mereka memahami konsep perpajakan secara praktis. Peserta juga dapat berkonsultasi langsung dengan instruktur ahli perpajakan untuk mengatasi kendala dan mendapatkan solusi secara tepat dan cepat.

Meningkatkan Produktivitas dan Akurasi Kerja

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan pajak, staf keuangan mampu menyelesaikan tugas perpajakan dengan lebih cepat dan akurat. Mereka dapat menghindari kesalahan perhitungan dan pelaporan pajak yang sering menyebabkan denda dan masalah administratif lainnya. Efisiensi ini berkontribusi pada pengurangan beban kerja yang stres serta peningkatan fokus pada tugas keuangan lain yang strategis.

Baca Juga: UKM Melek Pajak: Ikuti Training Pajak Online dan Kelola Keuangan Lebih Efisien

Peluang Karier yang Lebih Cerah

Menguasai kompetensi perpajakan tidak hanya memberi manfaat bagi perusahaan tetapi juga bagi pengembangan karir staf keuangan. Sertifikasi atau bukti kelulusan dari pelatihan online dapat menjadi nilai tambah dalam dunia kerja, membuka peluang kenaikan jabatan dan penghasilan lebih tinggi. Investasi dalam pelatihan ini merupakan langkah strategis yang mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi tuntutan bisnis modern.

Dukungan Teknologi dan Kemudahan Administrasi

Platform pelatihan perpajakan online juga dilengkapi fitur-fitur pendukung seperti rekaman sesi, modul yang dapat diunduh, pengingat jadwal, dan forum diskusi antar peserta. Hal ini memudahkan proses belajar dan memaksimalkan hasil yang diperoleh. Administrasi pendaftaran hingga pemberian sertifikat juga terkelola secara digital sehingga lebih praktis dan hemat waktu.

Rekomendasi Pelatihan Online Berkualitas

Bagi perusahaan maupun individu yang ingin menguasai perpajakan dengan mudah, memilih pelatihan online berstandar tinggi dengan pengajar berpengalaman sangat penting. Beberapa pelatihan juga menyediakan paket lengkap brevet pajak A, B, dan C yang diakui secara resmi oleh Direktorat Jenderal Pajak. Pilih yang menawarkan pembelajaran menyeluruh dari dasar hingga praktik lanjutan.

Karena untuk menjadi seseorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tak Kena Pungutan Pungutan PPN? Barang Apa Sajakah itu?

Tak Kena Pungutan Pungutan PPN? Barang Apa Sajakah itu?

Kursus Pajak – Pajak Pertambahan Nilai (PPN) umumnya diterapkan pada semua barang dan jasa yang diklasifikasikan sebagai Barang Kena Pajak (BKP). Namun, pemerintah telah memberikan pembebasan PPN untuk beberapa jenis barang berdasarkan peraturan terbaru. Anda bisa memperoleh pemahaman tentang kebijakan pajak seperti ini dengan mengikuti kelas perpajakan seperti kursus pajak. Barang apa saja yang termasuk dalam kategori pembebasan PPN? Hal ini akan dibahas dalam ulasan berikut.

Jenis Barang yang Dibebaskan dari PPN

Berdasarkan Pasal 1 Ayat (1) PP 70/2021, barang strategis kena pajak yang dibebaskan dari PPN meliputi:

  • Lumpur anoda: Lumpur anoda, yang juga dikenal sebagai lumpur anoda, adalah sisa atau produk sampingan dari pengolahan komoditas mineral logam tembaga. Produk utama, batangan emas, akan dihasilkan melalui pengolahan tambahan.
  • Butiran emas: Butiran emas didefinisikan sebagai emas yang memenuhi persyaratan berikut dan berbentuk butiran:
  • Diameternya dapat mencapai 7 milimeter: Berdasarkan hasil uji menggunakan prosedur yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan/atau disetujui oleh London Bullion Market Association Good Delivery, kemurniannya mencapai 99,99%. Dihasilkan dan disuplai kepada perusahaan yang akan memprosesnya lebih lanjut untuk menghasilkan produk utama berupa batangan emas dan/atau perhiasan emas oleh Pemegang Kontrak Kerja (PKK), Pemegang Izin Usaha Pertambangan (PIUP), Pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (PIUPK), atau Pemegang Izin Pertambangan Rakyat (PIPR).

Kapan Fasilitas Pembebasan PPN Tidak Berlaku?

Jika Wajib Pajak Pengusaha (WPP) yang telah diberikan fasilitas tersebut mentransfer barang-barang tersebut kepada pihak lain, pembebasan PPN ini tidak berlaku. WPP diwajibkan untuk mengembalikan PPN yang sebelumnya tidak dipungut pada saat pembelian barang-barang tersebut sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) PP 70/2021. Batasan waktu pembayaran: paling lambat satu bulan setelah barang-barang tersebut dialihkan (Pasal 3 ayat 3). PKP akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perpajakan (Pasal 3 ayat 4) jika batas waktu tersebut terlampaui. Selain itu, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (5), PPN masukan dari barang-barang yang dialihkan tidak dapat dikreditkan.

Kapan Kredit Pajak Masukan dari Pengalihan BKP Tertentu Dapat Diperoleh?

Selama BKP strategis masih digunakan dalam proses produksi atau pengolahan barang, pajak masukan yang terkait dengan pengirimannya dapat dikreditkan sesuai dengan Pasal 2 PP 70/2021. Untuk memastikan efektivitas dan dampaknya terhadap sektor strategis nasional, kebijakan pembebasan PPN ini akan dievaluasi setiap lima tahun (Pasal 5 ayat 1).

Baca Juga: Tren Penerimaan Pajak Indonesia 2025: Fokus pada Sektor Swasta dan Ekonomi Digital

Tangani Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan Lebih Bijak Saat Memperoleh Pengetahuan tentang Pajak

Sebagai pemilik usaha, calon konsultan pajak, atau anggota tim keuangan, Anda dapat menangani semua masalah PPN dengan mengikuti kursus pajak. Hal ini meliputi pengelolaan pajak masukan, pengiriman faktur pajak, rekonsiliasi pajak, dan pelaporan PPN secara lebih efisien dan aman.

Salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara, terutama di industri pertambangan dan produksi emas, adalah pembebasan PPN atas produk kena pajak strategis tertentu (BKP). Sejumlah komoditas, termasuk emas granular dan lumpur anoda, kini dibebaskan dari PPN berdasarkan PP No. 70 Tahun 2021, asalkan digunakan dalam proses produksi selanjutnya. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan efisiensi industri dalam negeri.

Namun, terdapat beberapa batasan pada pembebasan PPN ini.  PPN yang sebelumnya tidak dipungut harus dikembalikan sesuai peraturan jika produk yang telah menikmati fasilitas ini dialihkan ke pihak lain. Untuk menghindari denda pajak, wajib pajak harus menyadari bahwa PPN masukan dari komoditas ini tidak dapat dikreditkan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

UKM Melek Pajak: Ikuti Training Pajak Online dan Kelola Keuangan Lebih Efisien

UKM Melek Pajak: Ikuti Training Pajak Online dan Kelola Keuangan Lebih Efisien

Training Pajak – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian Indonesia. Namun, banyak pelaku UKM yang masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan pajak dan laporan keuangan yang tepat. Kondisi ini seringkali menyebabkan kesulitan administratif, risiko denda, dan kelambatan dalam pengambilan keputusan bisnis. Solusi praktis dan efektif kini hadir melalui program training pajak online khusus UKM yang akan membantu meningkatkan literasi pajak sekaligus mengoptimalkan pengelolaan keuangan.

Mengapa UKM Perlu Melek Pajak?

Pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga bagian integral dari kesinambungan usaha. Dengan memahami aturan pajak secara mendalam, UKM dapat meminimalkan risiko pelaporan kesalahan yang bisa diakhiri pada sanksi administrasi atau denda berat. Melek pajak berarti UKM mengetahui hak dan kewajiban pajaknya, memanfaatkan insentif pajak yang berlaku, serta meningkatkan kredibilitas usaha di hadapan pelanggan dan mitra bisnis.

Keunggulan Training Pajak Online untuk UKM

Fleksibilitas Waktu dan Tempat

Pelatihan pajak online memungkinkan peserta belajar kapan saja dan di mana saja tanpa harus meninggalkan kegiatan bisnis harian. Hal ini sangat cocok bagi pelaku UKM yang memiliki keterbatasan waktu serta ingin memaksimalkan waktu luangnya secara efisien.

Materi Praktis dan Terupdate

Materi pelatihan disusun secara komprehensif dan mengikuti peraturan pajak terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Peserta memperoleh pengetahuan tentang jenis-jenis pajak, prosedur pelaporan, akuntansi pajak, serta tips memanfaatkan fasilitas perpajakan agar keuangan usaha tetap sehat.

Pendampingan dalam Praktik

Selain menyampaikan materi, pelatihan memberikan simulasi dan studi kasus yang relevan dengan dunia nyata bisnis UKM. Peserta dapat langsung menyebarkan cara menghitung, mencatat, dan melaporkan pajak secara benar sesuai standar.

Harga Terjangkau dan Akses Mudah

Biaya pelatihan online biasanya lebih ekonomis dibandingkan pelatihan tatap muka. UKM, khususnya yang baru memulai usaha dengan modal terbatas, dapat memperoleh akses pendidikan pajak yang berkualitas tanpa beban biaya besar.

Manfaat Training Pajak Online untuk Efisiensi Keuangan UKM

Pelaku UKM yang menguasai ilmu akuntansi dapat mengelola keuangan usaha dengan lebih efisien. Berikut manfaat utama dari training pajak yang akan dirasakan:

Pengelolaan Arus Kas Lebih Baik

Dengan memahami waktu pembayaran pajak dan besaran kewajiban secara tepat, UKM dapat mengatur kas usaha sehingga terhindar dari masalah kekurangan dana mendadak untuk membayar pajak.

Baca Juga: Pahami Pajak Lebih Mudah Lewat Kursus Pajak Online, Belajar dari Rumah, Kapan Saja!

Mengurangi Risiko Denda dan Sanksi

Pelaporan pajak yang dilakukan tepat waktu dan akurat menghindari UKM dari potensi denda administrasi dan pemeriksaan pajak yang dapat mengganggu operasional usaha.

Meningkatkan Kepercayaan Mitra dan Konsumen

Perusahaan yang taat pajak menunjukkan profesionalisme dan transparansi keuangan. Hal ini membuat pelaku usaha lebih dipercaya oleh pelanggan, bank, dan investor.

Optimalisasi Insentif Pajak

Peserta pelatihan dapat mengenali jenis insentif pajak yang relevan dengan kegiatan usaha mereka, seperti potongan pajak dan fasilitas pelaporan yang dapat mengurangi beban biaya pajak secara legal.

Cara Mudah mengikuti Training Pajak Online

Saat ini, banyak penyedia pelatihan pajak yang menyediakan program online dengan fasilitas interaktif. Langkah mengikuti pelatihan biasanya meliputi pendaftaran melalui website, pembayaran biaya pelatihan, dan akses modul digital yang bisa diikuti sesuai jadwal masing-masing.

Pastikan memilih pelatihan yang menghadirkan tutor profesional berpengalaman di bidang perpajakan dan UKM, materi yang update, serta layanan support untuk konsultasi setelah pelatihan selesai.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tren Penerimaan Pajak Indonesia 2025: Fokus pada Sektor Swasta dan Ekonomi Digital

Tren Penerimaan Pajak Indonesia 2025: Fokus pada Sektor Swasta dan Ekonomi Digital

Brevet Pajak – Penting untuk memperbanyak skill dan kemampuan saat Anda adalah seorang fresh graduate dan job seeker untuk bersaing di dunia kerja. Sehingga, mengikuti brevet pajak adalah salah satu cara terbaiknya. Sebab, dalam brevet pajak ini Anda akan mendapatkan sejumlah materi perundang-undangan pajak untuk memperdalam pengetahuan pajak Anda. Namun, juga tidak kalah penting untuk mengikuti berita pajak terbaru untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang lain seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini.

Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, sektor swasta akan menjadi kunci dalam meningkatkan penerimaan pajak pada tahun 2026. Ia menegaskan bahwa aktivitas ekonomi yang didominasi sektor swasta memiliki potensi untuk meningkatkan rasio pajak hingga 0,5%.

Ia menjelaskan bahwa hal ini disebabkan karena aktivitas ekonomi yang didorong oleh sektor swasta umumnya menghasilkan margin keuntungan yang lebih besar dibandingkan inisiatif pemerintah, yang seringkali disertai dengan berbagai insentif dan potongan harga. Ketika pertumbuhan didorong oleh pemerintah, rasio pajak berbeda dengan ketika didorong oleh sektor swasta.

Purbaya menyatakan, “Rasio pajak di sektor swasta setengah persen lebih tinggi daripada di sektor pemerintah,” seperti dilaporkan oleh Kontan.co.id pada Senin, 20 Oktober 2025.

Mengingat hal ini, Purbaya memperkirakan bahwa dengan meningkatkan aktivitas ekonomi swasta, pendapatan pajak baru dapat mencapai IDR 110 triliun pada tahun 2026.

“Jadi, dengan menghidupkan kembali sektor swasta, saya hampir secara otomatis bisa mendapatkan tambahan IDR 110 triliun tahun depan tanpa melakukan apa pun,” lanjutnya.

Program-Program Pembangunan Harus Melibatkan Sektor Swasta

Aviliani, ekonom senior di Indef, memiliki pandangan serupa. Ia menekankan bahwa untuk melaksanakan inisiatif pembangunan nasional, pemerintah harus memberikan keleluasaan lebih besar kepada sektor swasta. Mengingat orientasi kebijakan sejauh ini lebih berfokus pada program-program langsung ke masyarakat. Akibatnya, potensi sektor swasta sebagai mitra pembangunan belum sepenuhnya terwujud.

Sejauh ini, kita hanya fokus pada koperasi (KDMP), MBG (Makanan Bergizi Gratis), dan inisiatif serupa lainnya. Menurut Antara pada Senin, 20 Oktober 2025, Aviliani menyatakan, “Bagaimana sektor swasta dapat menjadi mitra dalam program pemerintah juga penting, menurut saya.”

Reformasi yang Menguntungkan Bisnis untuk Menguatkan Dasar Pajak

UMKM memerlukan dukungan agar pembayaran pajak mereka mencerminkan pengetahuan mereka. Meskipun sosialisasi telah dilakukan berulang kali, metode yang lebih sederhana masih diperlukan, katanya.

Baca Juga: Strategi Pemerintah Prabowo dalam Memperkuat Basis Pajak dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Diversifikasi Pajak dan Perhatian pada Industri Produktif

Aviliani lebih lanjut menekankan betapa pentingnya mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari komoditas. Pendapatan negara dari sektor ini sensitif terhadap fluktuasi harga global. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa industri produktif yang dapat meningkatkan basis pajak dan menciptakan lapangan kerja harus mendapatkan insentif fiskal.

Industri seperti manufaktur, pertambangan, dan pertanian dianggap memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan. Sektor swasta dapat diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih dinamis. Selain menciptakan lapangan kerja, efek multiplier juga meningkatkan kepatuhan pajak dan secara berkelanjutan meningkatkan pendapatan negara.

Lingkungan Bisnis yang Kondusif Merupakan Prasyarat yang Krusial

Lingkungan bisnis merupakan faktor penting dalam memperkuat kontribusi pajak sektor swasta, selain kebijakan fiskal. Menurut Norman Loayza, Direktur Kelompok Indikator Global Bank Dunia, sektor swasta telah berkembang menjadi “raksasa ekonomi” yang berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara, investasi, dan penciptaan lapangan kerja. Menurut Norman, yang dilaporkan oleh Antara pada Senin, 20 Oktober 2025, “sektor swasta mempekerjakan sekitar 90% penduduk, memproduksi dan berinvestasi sekitar tiga perempat dari total, serta berkontribusi signifikan terhadap pendapatan pemerintah, yaitu 80 persen.”

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Pahami Pajak Lebih Mudah Lewat Kursus Pajak Online, Belajar dari Rumah, Kapan Saja!

Pahami Pajak Lebih Mudah Lewat Kursus Pajak Online, Belajar dari Rumah, Kapan Saja!

Kursus Pajak – Di era digital seperti sekarang, segala aktivitas belajar dapat dilakukan secara mudah dan praktis melalui platform online. Termasuk belajar pajak, yang selama ini dianggap rumit dan memerlukan waktu khusus untuk memahami berbagai aturan serta prosedurnya. Kini hadir solusi belajar pajak yang lebih fleksibel dan efektif, yaitu kursus pajak online yang dapat diakses dari rumah kapan saja Anda mau.

Mengapa Harus Ikut Kursus Pajak Online?

Pajak adalah kewajiban setiap warga negara yang harus dipahami dengan baik agar terhindar dari kesalahan dalam pelaporan dan pembayaran. Namun, tidak semua orang mempunyai waktu atau akses untuk mengikuti pelatihan pajak secara tatap muka. Kursus pajak online menjadi jawaban praktis bagi Anda yang ingin:

  • Memahami dasar-dasar perpajakan dengan mudah dari nol.
  • Mengasah kemampuan akuntansi dan pelaporan pajak pribadi atau bisnis.
  • Materi berikutnya sesuai regulasi perpajakan yang terus diperbarui.
  • Memperoleh sertifikat sebagai bukti kompetensi pajak yang meningkatkan kredibilitas.

Belajar dari Rumah, Fleksibel Sesuai Jadwal Anda

Kursus pajak online menawarkan kenyamanan belajar tanpa harus meninggalkan rumah atau kantor. Anda bisa mengatur sendiri waktu belajar sesuai jadwal sibuk, apakah pagi, siang, sore, atau malam hari. Tidak ada batasan ruang dan waktu, jadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak memberatkan.

Materi Lengkap dan Modul Interaktif

Kursus pajak ini menyajikan materi lengkap meliputi pajak penghasilan, PPN, pajak daerah, hingga tata cara e-filing dan e-bupot secara mudah dan sistematis. Modul yang interaktif membuat proses belajar tidak monoton, dengan video penjelasan, kuis, dan simulasi pelaporan pajak digital. Instruktur yang berpengalaman juga siap membantu menjawab pertanyaan secara online sehingga Anda tidak merasa belajar sendiri.

Cocok untuk Berbagai Kalangan

Siapa saja bisa mengikuti kursus pajak online ini, mulai dari:

  • Pengusaha dan pelaku UMKM yang ingin mengelola usaha pajak dengan tepat.
  • Karyawan dan staf keuangan yang membutuhkan pengetahuan pajak untuk menunjang pekerjaan.
  • Mahasiswa dan freshgraduate sebagai bekal memasuki dunia kerja.
  • Freelancer atau pekerja mandiri yang harus melaporkan pajak penghasilan pribadi.

Baca Juga: Mau Jadi Akuntan Profesional? Mulai dari Brevet Pajak Online!

Investasi untuk Masa Depan Karir dan Bisnis

Menguasai pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga investasi penting untuk masa depan. Dengan kompetensi pajak yang mumpuni, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan pribadi maupun bisnis, menghindari sanksi administrasi, serta meningkatkan peluang karir maupun usaha. Sertifikat kursus ini menjadi nilai tambah di mata perusahaan atau klien.

Mudah Diakses dan Dilakukan Dimanapun

Kursus pajak online dilengkapi dengan platform belajar yang dapat diakses melalui smartphone, tablet, maupun laptop. Anda hanya perlu koneksi internet stabil dan perangkat yang Anda miliki. Sistem pembelajaran yang user-friendly memudahkan semua tingkat usia dan latar belakang untuk dapat mengikuti dengan lancar.

Dukungan Komunitas dan Update Pajak Terbaru

Selain materi pembelajaran, peserta juga dapat bergabung dalam komunitas diskusi pajak online. Di sini Anda bisa bertukar pengalaman, mendapat tips dari para ahli, dan mendapatkan informasi terbaru tentang aturan perpajakan yang selalu berubah. Jadi, pengetahuan Anda tetap update dan aplikatif di dunia nyata.

Karena untuk menjadi sesorang yang ahli dalam perpajakan, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.