Pelatihan Pajak – Patuh terhadap pajak menjadi hal yang sangat penting untuk penyelenggaraan perpajakan salah satunya juga melalui pemberian sanksi pajak. Sanksi pajak diberlakukan juga karena sebagai kontribusi wajib dan bersifat memaksa dari perpajakan itu sendiri. Pasalnya, sanksi pajak yang akan dijatuhi untuk wajib pajak adalah biasanya karena, wajib pajak tidak menaati atau mematuhi peraturan undang-undang perpajakan.
Maka dari itu, sangat penting untuk selalu melakukan kewajiban perpajakan ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa konsultan pajak. Biasanya seorang konsultan pajak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan atau telah mengikuti berbagai kursus atau pelatihan pajak yang tentunya menambah pengalaman konsultan pajak.
Biasanya seorang konsultan pajak akan memiliki peran untuk memberi sebuah jasa konsultasi tentang perpajakan pada wajib pajak baik pribadi maupun badan supaya dapat menemukan titik terang untuk melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan yang sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan yang berlaku.
Secara singkatnya, seorang wajib pajak akan bertugas untuk membantu para wajib pajak dalam hal pengurusan berbagai hal yang berhubungan dengan perpajakan. Salah satunya juga sebisa mungkin Untuk menghindarkan wajib pajak dari sanksi pidana apabila tidak melakukan kewajibannya.
Apa itu Sanksi Pajak?
Sanksi pajak dapat disebabkan karena wajib pajak tidak menaati ketentuan yang berlaku. Contohnya seperti lupa membayar dan melaporkan pajak, kurang dalam membayar pajak, menunda pembayaran pajak, bahkan hingga melakukan praktik penggelapan pajak. Maka, sebagai wajib pajak Anda sangat perlu untuk mengetahui apa saja sanksi pajak yang diberlakukan di Indonesia.
Pengenaan sanksi pajak telah diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tatacara perpajakan, ketentuan yang satu ini tetap berlaku hingga sekarang. Seperti yang telah disebutkan bahwa sanksi pajak akan dijatuhkan pada ada wajib pajak karena na pihak wajib pajak telah melanggar ketentuan perpajakan yang sesuai dengan peraturan umum perpajakan yang sudah tertuang dalam undang-undang.
Selain beberapa hal yang telah disebutkan, sanksi pajak juga dapat dikeluarkan ketika entitas wajib pajak melakukan hal seperti menunda pembayaran pajak dan telat ketika menyampaikan SPT. Maka, berikut ini adalah beberapa jenis sanksi pajak yang wajib untuk diketahui.
Baca Juga: Menjadi Wajib Pajak yang Patuh Agar Peroleh Berbagai Kemudahan dengan Strategi Perpajakan
Apa Saja Jenis Sanksi Pajak?
Pada umumnya terdapat dua jenis sanksi pajak, yang pertama adalah sanksi administrasi dan yang berikutnya adalah sanksi pidana. Sanksi administrasi akan berupa sebuah bunga, denda, dan juga kenaikan yang telah ditentukan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan tingkat dan jenis pelanggarannya. Di sisi lain, sanksi pidana merupakan sebuah sanksi yang berupa penjara atau kurungan Pidana mengenai tindak pelanggaran pajak yang dianggap sudah sebagai tindak kejahatan.
Pentingnya melakukan kewajiban dalam perpajakan akan sangat bermanfaat untuk semua pihak. Supaya bisa menghindari sanksi, anda dapat menggunakan jasa konsultan pajak. Biasanya seorang konsultan pajak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang perpajakan atau telah mengikuti berbagai kursus atau pelatihan pajak yang tentunya menambah pengalaman konsultan pajak.
Sanksi pajak administratif
- Sanksi yang satu ini pada umumnya dijatuhkan untuk wajib pajak yang yang melakukan pelanggaran dalam hal pelaporan pajak seperti SPT.
- Sanksi ini berhubungan dengan wajib pajak yang tidak disiplin ketika melakukan pembayaran pajak seperti terlambat atau menunda pembayaran.
- Biasa diberikan untuk wajib pajak yang tidak menepati aturan perpajakan dari segi materiil, seperti memberi informasi salah dalam perhitungan perpajakan.
Sanksi pajak pidana
- Wajib pajak yang sengaja tidak menyampaikan SPT atau yang menyampaikan SPT tetapi isinya tidak tepat sehingga berdampak Rugi untuk negara.
- Setiap wajib pajak yang sengaja, tidak mendaftarkan diri untuk NPWP, menyalahgunakan NPWP, menolak dilakukan pemeriksaan, memperlihatkan pembukuan yang dipalsukan, kan
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.