Berbagai Negara yang Sudah Menerapkan Pajak Robot, Inovasi Ekonomi atau Hambatan Teknologi?

Berbagai Negara yang Sudah Menerapkan Pajak Robot, Inovasi Ekonomi atau Hambatan Teknologi?

Brevet Pajak – Memajaki robot merupakan topik yang masih jarang dibicarakan dan memiliki segudang tantangan dalam mengatur dan mengimplementasikan kebijakannya. Pajak robot diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi degradasi penerimaan pajak dan menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di tengah perkembangan teknologi yang terus menerus.

Kebijakan ini tentunya harus memperhatikan keseimbangan dan keadilan dalam pemungutannya. Mempertimbangkan hal-hal penting lainnya seperti bagaimana mendefinisikan robot yang dikenai pajak dan bagaimana dampaknya bagi perusahaan dan pekerja. Hal seperti ini wajib diketahui oleh orang-orang terjun secara langsung dalam perpajakan, atau jika ingin memperdalam ilmu tentang kebijakan pajak yang berlaku di Indonesia, maka mengikuti brevet pajak adalah cara terbaiknya.

Sebab, brevet pajak akan memberikan Anda mengenai kebijakan pajak dan berbagai berita pajak yang ada di Indonesia. Meskipun tidak semua negara yang akan dibahas selanjutnya telah memberlakukan pajak untuk robot, mereka semua telah membuat langkah atau mengembangkan rencana untuk melakukannya di masa depan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!

Korea Selatan

Pada tahun 2017, Korea Selatan adalah negara pertama yang memberlakukan pengenaan pajak atas robot. Negara ini memungut pajak pada bisnis yang menggunakan robot untuk menggantikan pekerja manusia. Tujuannya adalah untuk mendukung karyawan dan mendorong penciptaan lapangan kerja.

Perancis

Untuk memerangi ketidaksetaraan dan kehilangan pekerjaan, Prancis telah menyelidiki kemungkinan mengenakan pajak pada robot. Pajak ini diusulkan oleh negara dalam upaya untuk membiayai jaminan sosial dan membantu pekerja dalam memperoleh keterampilan baru.

Negara Belgia

Sementara itu, Belgia telah memikirkan untuk mengenakan pajak pada bisnis yang menggunakan robot. Hasil pajak dimaksudkan untuk membiayai pelatihan bagi karyawan yang akan terkena dampak otomatisasi.

Baca Juga: Konsep Tax Neutrality: Ternyata Begini Pengaruh Pajak Terhadap Perilaku Konsumsi

Jepang

Jepang telah menyelidiki potensi pengenaan pajak pada bisnis yang melakukan investasi otomatisasi. Hal ini dilakukan meskipun ada kekhawatiran tentang bagaimana hal itu akan memengaruhi daya saing dan inovasi pasar global (Rahman & Apriza, 2024).

New York

Walikota New York tahun 2020, Bill de Blasio, juga telah mengadvokasi strategi otomatisasi yang dirancang untuk menyelamatkan 36 juta pekerjaan yang mungkin akan digantikan oleh teknologi pada tahun 2030. Pajak robot ini akan menghasilkan uang untuk pendidikan, perawatan kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja.

Kombinasi pajak konsumsi dan pajak penghasilan akan diperlukan untuk mengenakan pajak atas penggunaan robot. Hal ini dapat mencakup hal-hal berikut ini.

  • Menetapkan nilai pada pendapatan tenaga kerja yang digantikan oleh robot, dan kemudian memberlakukan pajak langsung pada pendapatan tersebut.
  • Menambahkan berbagai aktivitas robotik ke basis PPN untuk memperluas pajak barang dan jasa atau pajak pertambahan nilai (PPN) atas “konsumsi” atau akuisisi robot.
  • Seperti halnya cukai yang tinggi pada mobil mewah, kapal pesiar, bulu, atau barang elektronik, terapkan pajak konsumsi tambahan dengan tarif pajak yang tinggi pada pembuatan robot.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.