Sebagai seseorang yang ingin bekerja di dunia perpajakan, baik untuk perusahaan maupun kantor pemerintahan, tentunya Anda membutuhkan training pajak. Sebab, training pajak ini akan memberikan segudang materi perundang-undangan pajak. Untuk itu, tidak kalah penting untuk mengetahui kebijakan pemerintah terbaru atas perpajakan. Coretax merupakan bagian dari Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang dimulai oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam rangka perubahan manfaat penilaian di Indonesia. Kerangka kerja ini menunjukkan kecepatan, ketepatan, dan keterusterangan dalam organisasi biaya, sekaligus memberikan kenyamanan bagi berbagai pihak, termasuk kantor pemerintah, dalam melaksanakan komitmen penilaian mereka.
Salah satu komponen penting dalam Coretax adalah fitur pendaftaran Warga Negara Kantor Pemerintah yang direncanakan untuk membentuk penanganan pendaftaran yang lebih efektif dan terkoordinasi. Coretax menjamin bahwa setiap organisasi, baik pusat, teritorial, atau lembaga manfaat terbuka, terdaftar dengan kepribadian biaya yang substansial.
Prosedur Pendaftaran Wajib Pajak Instansi
Berikut ini adalah langkah-langkah pendaftaran NPWP untuk organisasi pemerintah melalui tahap Coretax:
Masuk ke halaman masuk Coretax
Kunjungi halaman login Coretax dan pilih opsi ‘Pendaftaran Baru’. Pada tahap ini, klien akan diminta untuk memilih jenis warga negara. Untuk organisasi pemerintah, pilih ‘Lembaga Pemerintah’.
Pilihan Jenis Organisasi Pemerintah
Ada beberapa kategori kantor pemerintah yang dapat dipilih, yaitu:
- Lembaga Pemerintah Pusat
- Lembaga Pemerintah Teritorial
- Lembaga Pemerintah Kota
- Kantor Manfaat Terbuka Pusat
- Organisasi Manfaat Terbuka Teritorial
Pengisian Data Agen (Jika Diperlukan)
Dalam hal permohonan diajukan oleh perantara atau agen, klien harus mencentang kotak ‘Apakah permohonan diajukan oleh perwakilan warga negara? Isi data perantara dengan memasukkan NIK atau NPWP penerima kuasa.
Isi dengan data Instansi Pemerintah yang dituju
Masukkan kode unit kerja pemerintah terdekat (Kode Unit Kerja) dan nama organisasi. Lengkapi dengan data kontak, seperti email, nomor telepon, dan nomor fax. Konfirmasi kontak dilakukan dengan menggunakan kode OTP yang dikirimkan ke email dan telepon yang didaftarkan.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Jangan Sampai Mengabaikan Informasi Pajak
Menyertakan Informasi Penanggung Jawab Individu
Cantumkan Penanggung Jawab Individu (PIC) yang biasanya adalah pimpinan organisasi atau pejabat terkait. Data yang harus diisi meliputi kewarganegaraan, NIK/NPWP, dan jenis pihak terkait.
Mengisi Informasi Keuangan Organisasi
Pilih Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) yang penting bagi kegiatan instansi, seperti organisasi pemerintah atau administrasi terbuka. Jika penting, KLU tambahan dapat dimasukkan.
Pengisian Alamat Total
Berikan informasi alamat yang menarik, seperti jenis alamat, kelurahan, kode pos, dan informasi geometrik. Informasi area juga dapat diperiksa pada garis besar untuk ketepatan yang lebih tinggi.
Laporan Pendukung Transfer
Arsip yang harus ditransfer meliputi surat dasar instansi (misal: DIPA) dan surat pengesahan dari kepala atau bendahara instansi.
Penegasan dan Akomodasi
Centang artikulasi pengesahan sehubungan dengan kebenaran informasi dan penggunaan akun warga sebagai sarana komunikasi. Ketuk ‘Kirim Aplikasi’ untuk menyelesaikan persiapan pendaftaran.
Penggunaan Coretax dapat menjadi langkah besar dalam upaya untuk mengubah organisasi penilai di Indonesia. Kerangka kerja ini tidak hanya mendorong pendaftaran dan administrasi komitmen penilaian, tetapi juga memperkuat integrasi antara organisasi pemerintah dan DJP. Dengan administrasi yang lebih cepat, tepat, dan mudah, diharapkan semua kantor pemerintah dapat menggunakan tahap ini untuk meningkatkan kepatuhan dan produktivitas organisasi mereka.
Coretax bukan hanya sebuah sistem, tetapi lebih dari itu, Coretax adalah sebuah citra perubahan dan kemajuan dalam administrasi perpajakan. Partisipasi yang baik antara DJP dan organisasi pemerintah akan menjamin keberhasilan penggunaan Coretax, yang pada akhirnya akan mendukung anggaran negara dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.