Kursus Pajak – Hingga kini banyak negara mulai menerapkan berbagai langkah sebagai upaya melawan pemanasan global dan juga krisis iklim. Disamping itu, negara-negara yang sudah menyepakati Paris Agreement harus memiliki komitmen dalam menangani beberapa masalah lingkungan yang terjadi di wilayah masing-masing.
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menerbitkan laporan yang menemukan jika jumlah kebijakan pajak lingkungan meningkat di tahun 2020 apabila dibandingkan dengan tahun 2019. Reformasi yang terjadi pada pajak lingkungan tersebut terkonsentrasi pada beberapa negara, termasuk pajak karbon, pajak bensin dan juga cukai.
Lantas bagaimana penerapan pajak lingkungan bekerja pada berbagai negara? Pajak lingkungan merupakan pajak yang meliputi pajak kendaraan, pajak transportasi, pajak sampah, dan plastik dan juga pajak konsumsi energi.
Berikut beberapa penerapan pajak lingkungan di berbagai negara yang perlu Anda ketahui:
Pajak Karbon
Beberapa negara juga telah meningkatkan penerpaan pajak karbon. Di tahun 2020, Afrika Selatan telah memungut pajak karbon dengan besaran $8,62 per ton yang setara CO2. Sementara itu, Swedia menaikkan pajak karbon dan juga energi yang digunakan untuk bahan bakar fosil yang dimanfaatkan untuk pemanasan. Sedangkan Irlandia meningkatkan dolar pajak karbonnya yakni yang semula $23,24 per ton CO2 menjadi $30,22. dolar untuk per ton karbon dioksida. Belanda juga berencana untuk menaikkan pajak karbon pada tahun-tahun mendatang, demikian juga Indonesia.
Pajak Listrik
Peningkatan dari pajak listrik bagi perusahaan telah didaftarkan di dua negara. Belanda menaikkan pajak tambahan bagi kelompok konsumen energi yang lebih tinggi dan juga mengalihkan beban dari rumah tangga ke bisnis. Sedangkan Irlandia telah menaikkan tarif pajak listrik yang digunakan untuk bisnis. Pada waktu yang sama, pajak energi yang digunakan untuk konsumsi domestik akan diturunkan, yakni menjadi kurang dari 10.000 kWh setiap tahunnya. Polandia melakukan pemotongan terhadap pajak listrik dari PLN 20 menjadi $5,10 menjadi PLN 5 menjadi $1,28 per megawatt-jam.
Pajak Bahan Bakar
Dikutip dari data dari Tax Foundation 6 negara menaikkan pajak bahan bakar di tahun 2020. Latvia menaikkan pajak solar sebesar 11 % dan pajak bensin sebesar 7 %. Sementara itu, Lithuania meningkatkan keduanya dengan besaran 7 %. Sedangkan Finlandia akan menaikkan pajak bahan bakar transportasi yang bertujuan untuk mengimbangi dampak inflasi pada tahun 2023.
Baca Juga: Mengenal Tax Amnesty dan Tujuan Pelaksanaannya
Secara bertahap Prancis juga mengurangi perlakuan istimewa untuk solar bagi pekerjaan umum. Sedangkan Swedia telah menghapus pembebasan pajak diesel bagi pertambangan. Kemudian Belanda mereformasi pajak jalan yang bertujuan untuk memperhitungkan prosedur uji kendaraan komersial ringan (WLTP) baru yang selaras secara global, yang berguna untuk mengukur konsumsi bahan bakar dan juga emisi polusi. Selain itu, Belanda juga menghapus penilaian pajak untuk taksi.
Pajak Plastik dan SDA
Swedia telah menyetujui pajak baru yang diberlakukan untuk kantong plastik dan juga pembakaran sampah. Sedangkan Islandia memberlakukan pajak dengan besaran 2.500 kroner Islandia (US$18) per ton gas rumah kaca berfluorinasi. Yang mana ini akan berlipat ganda di tahun sesudah implementasi. Sementara itu, Latvia meningkatkan pajak terhadap sumber daya alam misalnya pasir.
Italia juga telah menyetujui pajak cukai baru yang diberlakukan untuk kemasan plastik, namun Italia menunda pemberlakuannya selama 6 bulan sampai dengan Januari 2021 sebab terjadinya pandemi COVID-19.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.