Kursus Pajak – Sebagai upaya menjaga konsistensi dan ketajaman analisis, tentu saja diperlukan manajemen tax expenditure karena hal tersebut merupakan hal yang sangat penting. Pada saat ini sudah ada berbagai negara yang menerapkan kebijakan tax expenditure, meskipun bisa menjadi pengurang penerimaan pajak.
Sebagai seseorang yang ingin bekerja di dunia perpajakan, tentu saja sangat penting untuk mengerti berbagai kebijakan pajak yang ada, agar lebih efisien untuk mengelola kewajiban perpajakan. Sehingga, mengikuti kursus pajak adalah pilihan yang tepat. Karena kursus pajak tersebut akan memberikan Anda berbagai materi seputar regulasi perpajakan dan informasi-informasi yang terkait di dalamnya.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana manajemen task expenditure, maka akan membahas tentang pengertian dari tax expenditure terlebih dahulu.
Apa itu Tax Expenditure?
Insentif pajak merupakan salah satu bentuk instrumen pada dunia perpajakan yang tidak jarang dipergunakan oleh pemerintah. Tetapi, di sisi lain insentif pajak pun menimbulkan berbagai konsekuensi, misal melonjaknya tax expenditure pemerintah. Menurut OECD (Organization for Economic Co-Operation and Development) di tahun 2010, definisi dari tax expenditure merupakan sebuah transfer sumber daya pada publik yang dilakukan dengan cara bukan memberikan dengan bantuan atau belanja secara langsung (direct Transfer), melainkan melalui pengurangan kewajiban pajak yang dasarnya adalah standar perpajakan yang berlaku.
Penting untuk diketahui, bahwa tax expenditure adalah sebuah hidden subsidi yang apabila tidak dilakukan pengelolaan dengan baik, bukan tidak mungkin menimbulkan pengeluaran yang semakin tidak efektif. Dati demikian, tata kelola tax expenditure yang baik sangat dibutuhkan, agar bisa menghasilkan pelaporan yang tepat sasaran dan pastinya akurat. Laporan ini nantinya, akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan sebagai upaya merumuskan regulasi dalam bidang perpajakan atau non pajak.
Manajemen Tax Expenditure yang Baik
Telah dijabarkan oleh Miranda Steward pada tahun 2012, bahwa manajemen tax expenditure dikatakan baik jika memenuhi 5 syarat berikut ini, diantaranya:
- Manajemen tax expenditure mempunyai definisi yang jelas dan memadai terhadap benchmark tax law dan tax expenditure.
- Adanya identifikasi yang komprehensif terhadap semua jenis dan komponen tax expenditure.
- Memiliki metode pengukuran yang jelas dan tepat atas tax expenditure. Metode pengukuran ini, harus bisa mengestimasi jumlah besaran penerimaan pajak yang tidak mampu didapatkan oleh negara karena adanya tax expenditure. Bukan hanya itu saja, metode ini juga perlu adanya kredibilitas dan bisa memberikan hasil yang akurat.
Baca Juga: Mengikuti USKP untuk Menjadi Konsultan Pajak Profesional
Manajemen tax expenditure mempunyai upaya pelaporan yang bisa mencakup seluruh dari tax expenditure. Dengan lebih khusus, laporan ini paling tidak harus mengkategorikan tax expenditure berdasar pada sektor-sektornya, seperti lingkungan kesehatan tunjangan sosial dan sektor lainnya, yang mana laporan ini disajikan dengan agregat atau secara terpisah.
Bukan hanya itu, Laporan ini juga lebih baik menyajikan data antar waktu dan untuk penyajiannya dalam setiap tingkatan pemerintah. Seperti halnya tingkat pusat, daerah, maupun lokal atau bahkan juga secara agregat. Syarat selanjutnya, yaitu Yang dilaporkan atas setiap tax expenditure harus meliputi beberapa hal berikut ini:
- Mempunyai keandalan pada perhitungan atau pun kualitas data yang digunakan
- Sumber ketentuan tax expenditure yang berlaku jelas
- Adanya jenis tax expenditure bisa berupa keringanan dan pengurangan insentif
- Adanya argumen maupun pendapat dari regulasi yang dipergunakan
- Laporan tersebut harus meliputi implikasinya atas distribusi penerimaan atau pendapatan negara
- Mempunyai nilai yang besar maupun sifatnya utama, wajib disertakan keterangan kapan ketika terakhir kali dilakukan penilaian terhadap tax expenditure.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.