Training Pajak – Pajak atas natura adalah topik hangat di dunia perpajakan Indonesia baru-baru ini. Dalam aturan yang berlaku sebelumnya, fasilitas atau imbalan dalam bentuk natura (bukan uang) seperti kendaraan dinas, asuransi kesehatan, atau fasilitas perumahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan tidak dianggap sebagai objek pajak penghasilan. Namun, dengan aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah, ketentuan ini mengalami perubahan signifikan. Lalu, apa itu pajak natura, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengusaha dan karyawan?
Pengertian Pajak Natura
Secara umum, pajak natura adalah pajak yang dikenakan pada fasilitas atau tunjangan dalam bentuk barang atau jasa yang diterima oleh karyawan sebagai bagian dari imbalan kerja. Contoh natura meliputi kendaraan dinas, fasilitas kesehatan, rumah dinas, fasilitas pendidikan anak, dan sejenisnya. Dalam aturan pajak baru, imbalan dalam bentuk natura ini dikenakan pajak dan diakui sebagai objek pajak penghasilan (PPh) bagi penerima fasilitas, yaitu karyawan.
Aturan Pajak Natura yang Baru
Perubahan aturan mengenai natura diatur dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), yang mulai berlaku pada tahun 2023. Aturan ini mencakup beberapa ketentuan penting mengenai objek natura yang dikenai pajak dan pengecualian-pengecualian tertentu. Sebelumnya, natura bukan merupakan objek pajak karena dianggap sebagai fasilitas untuk mendukung pekerjaan karyawan, tetapi sekarang, sebagian natura telah ditetapkan sebagai objek pajak.
Jenis Natura yang Dikenai Pajak
Dalam aturan baru, pemerintah telah merinci natura yang akan dikenai pajak, meliputi:
- Kendaraan Dinas Pribadi: Jika kendaraan dinas digunakan untuk keperluan pribadi, maka kendaraan tersebut akan dikenakan pajak natura, karena dianggap sebagai imbalan kerja.
- Fasilitas Perumahan: Jika perusahaan menyediakan rumah dinas atau memberikan tunjangan perumahan kepada karyawan, fasilitas ini masuk dalam objek pajak natura.
- Asuransi Kesehatan di Luar BPJS: Asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahaan selain BPJS juga termasuk sebagai objek pajak.
- Biaya Pendidikan: Tunjangan pendidikan untuk anak karyawan juga dapat termasuk objek pajak dalam ketentuan baru ini.
Baca Juga: Meneropong Kebijakan Perpajakan Masa Depan di Indonesia: Tantangan dan Peluang
Pengecualian Pajak Natura
Pemerintah memberikan pengecualian untuk beberapa jenis natura yang tetap tidak dikenakan pajak, khususnya untuk fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam rangka mendukung tugas dan kewajiban kerja karyawan, seperti:
- Fasilitas untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Natura seperti peralatan keselamatan kerja, asuransi BPJS Kesehatan, dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan.
- Makanan dan Minuman di Tempat Kerja: Makanan dan minuman yang disediakan di tempat kerja tidak dianggap sebagai objek pajak.
- Fasilitas di Daerah Terpencil: Jika karyawan bekerja di daerah terpencil, fasilitas seperti perumahan, kendaraan, dan kesehatan tidak dikenakan pajak.
Dampak Aturan Pajak Natura bagi Pengusaha
Dengan berlakunya pajak natura, pengusaha perlu melakukan perhitungan lebih cermat dalam menyusun fasilitas dan tunjangan bagi karyawan. Karena natura kini menjadi objek pajak, perusahaan harus menyesuaikan administrasi serta menghitung tambahan pajak yang mungkin harus dibayar atau dipotong dari gaji karyawan. Perubahan ini juga dapat mengubah strategi perusahaan dalam memberikan kompensasi dan tunjangan, mungkin beralih ke imbalan dalam bentuk uang yang lebih sederhana dalam penghitungan pajaknya.
Tujuan Pemerintah dalam Aturan Baru Pajak Natura
Tujuan utama dari aturan pajak natura ini adalah untuk memperluas basis pajak dan meningkatkan penerimaan negara. Dengan memasukkan natura sebagai objek pajak, pemerintah berusaha menciptakan kesetaraan dalam penerapan pajak penghasilan baik pada imbalan tunai maupun natura. Selain itu, aturan ini diharapkan dapat mendorong transparansi perusahaan dalam memberikan tunjangan serta meminimalkan potensi penyalahgunaan fasilitas yang sebelumnya tidak dikenai pajak.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.