Training Pajak – Bagi sebuah negara untuk mencapai keadilan sosial dan stabilitas ekonomi, kepatuhan pajak adalah pola pikir yang penting. Dokumen penting yang dapat mengindikasikan kepatuhan pajak seseorang atau perusahaan adalah Tax Clearance Certificate (TTC), yang juga dikenal sebagai Surat Keterangan Fiskal (SKF) di Indonesia. Tentunya tidak kalah penting untuk menambah wawasan perpajakan dengan baik melalui training pajak. Sebab, dalam training pajak ini pesertanya akan mendapatkan segudang materi mengenai kebijakan perundang-undangan pajak.
TCC seringkali diperlukan untuk memenuhi persyaratan bagi kandidat yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah dan untuk memperoleh fasilitas pajak tertentu. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai TCC dan bagaimana TCC membantu kepatuhan pajak!
Tax Clearance Certificate
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menerbitkan Tax Clearance Certificate (TTC), sebuah dokumen resmi yang menyatakan bahwa wajib pajak telah menyelesaikan seluruh kewajiban perpajakannya dalam jangka waktu yang telah ditentukan. TCC merupakan bukti bahwa wajib pajak tidak memiliki tunggakan pajak atau kewajiban lainnya. Memastikan bahwa semua pelaku ekonomi mematuhi undang-undang perpajakan yang relevan dan mendorong akuntabilitas dan keterbukaan adalah tujuan utama TCC. Dokumen ini berfungsi sebagai semacam paspor, yang memungkinkan wajib pajak untuk melakukan berbagai operasi komersial yang membutuhkan dokumentasi kepatuhan pajak.
Prosedur Penerbitan Tax Clearance Certificate
Di Indonesia, TCC atau SKF sering dibutuhkan untuk beberapa tujuan, termasuk pembuatan atau perpanjangan paspor, proses pengajuan izin usaha, pengalihan kepemilikan aset, dan pengajuan visa. Selain itu, untuk mendapatkan manfaat pajak tertentu yang ditawarkan oleh pemerintah, Anda juga harus memenuhi persyaratan TCC atau SKF. Menurut Peraturan KPU No. 3/2017 hingga Peraturan KPU No. 9/2016, bakal calon kepala daerah harus menyelesaikan TCC untuk memenuhi tanggung jawab perpajakan mereka.
Prosedur penerbitan TCC dilakukan secara online dengan menggunakan teknologi yang disediakan DJP. Melalui pilihan Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) di situs DJP, wajib pajak dapat mengajukan permohonan TCC. DJP akan melakukan verifikasi setelah semua persyaratan dipenuhi sebelum menerbitkan TCC.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi, Investasi, dan Penerimaan Pajak yang Terkena Dampak Deflasi
Fungsi Tax Clearance Certificate dalam Mendorong Kepatuhan Pajak
Bonus kepatuhan
TCC akan berfungsi sebagai penghargaan bagi masyarakat yang membayar pajak tepat waktu. Wajib pajak akan merasa lebih mudah untuk melakukan operasi komersial dengan TCC karena tidak akan ada banyak langkah yang terlibat dalam setiap prosedur.
Keterbukaan mengenai perpajakan
Konsorsium Kepatuhan Pajak (TCC) memfasilitasi transparansi sistem perpajakan dengan memungkinkan publik untuk memastikan apakah individu atau badan usaha telah mematuhi kewajibannya. Selain itu, TCC juga mencegah penghindaran pajak dan memotivasi individu untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar atas komitmen pajak mereka.
Meningkatkan penerimaan pajak
Wajib pajak didorong untuk mematuhi undang-undang perpajakan oleh TCC. Perusahaan dan individu mungkin tidak dapat menerima layanan keuangan, mendapatkan izin, atau melakukan transaksi komersial tertentu tanpa TCC. Untuk mendapatkan TCC, hal ini memotivasi wajib pajak untuk secara proaktif memenuhi tanggung jawab pajak mereka.
Peningkatan pendapatan negara
Pemerintah dapat menurunkan tunggakan pajak dengan lebih sukses dengan TCC. Disarankan agar wajib pajak membayar lunas tunggakan pajak mereka sebelum menerima TCC, karena jika tidak, mereka tidak akan menerimanya. Selain itu, hal ini akan meningkatkan pendapatan pajak negara.
Meningkatkan pengawasan pajak
TCC juga berkontribusi pada peningkatan pengawasan pajak oleh otoritas pajak. Hanya wajib pajak yang patuh yang diberikan sertifikat ini berkat prosedur verifikasi ketat yang dilakukan sebelum TCC diterbitkan. Hal ini membantu dalam identifikasi wajib pajak yang tidak patuh dan tindakan yang diambil oleh otoritas pajak.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.