Pemerintah Optimis PPN Mencapai Target Walau Restitusi Naik

Pemerintah Optimis PPN Mencapai Target Walau Restitusi Naik

Training pajak adalah sebuah kelas perpajakan yang biasanya diikuti oleh orang-orang yang membutuhkan sertifikat maupun pengetahuan tentang perpajakan. Sebagian besar orang yang mengikuti training pajak ini adalah orang-orang yang ingin mempunyai sertifikat pelatihan pajak, yang bisa digunakan untuk memperbaiki CV dalam dunia kerja. Sebagai seseorang yang membutuhkan pengetahuan pajak, tidak kalah penting Mengetahui berbagai berita pajak yang ada pada saat ini. Seperti halnya proyeksi tentang penerimaan pajak pertambahan nilai yang akan mencapai target walaupun pada saat ini restitusi sedang naik.

Pemerintah memiliki keoptimisan dalam hal penerimaan PPN atau pajak pertambahan nilai dan PPnBM atau pajak penjualan atas barang mewah yang mencapai target gate yang sudah ditetapkan pada anggaran APBN atau anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2024. Walaupun hal tersebut disertai dengan tekanan restitusi yang relatif besar sepanjang tahun 2024 ini. Menurut laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara pada semester I tahun ini, penerimaan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah diperkirakan mencapai 100,5% dari target yang telah ditetapkan yang mana sebesar Rp811,4 triliun, yaitu Rp815,5 triliun.

Apa Faktor Pendukungnya?

Terdapat berbagai Faktor yang berpengaruh terhadap prognosis penerimaan pajak di semester II tahun 2024 ini, termasuk pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil, efektivitas kebijakan dan pengawasan kepatuhan pajak, sekaligus implementasi UU HPP atau undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan yang berkelanjutan. Pada rencana yang sama ikut dipaparkan mengenai jumlah penerimaan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah yang sudah terkumpul pada periode semester I di tahun 2024 yang mencapai Rp332,8 triliun atau setara dengan 41% dari target rencana. Pemerintah optimis bahwa tahun 2024 pada periode semester II, penerimaan tersebut bisa meningkat menjadi Rp482,7 triliun, yang mana mengalami kenaikan sejumlah 45% dibandingkan pencapaian di periode pertama.

Proyeksi Penerimaan PPh

Dari sisi penerimaan pajak penghasilan atau PPh, terdapat perkiraan bahwa pajak ini tidak akan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah mempunyai proyeksi bahwa realisasi penerimaan pajak pertambahan nilai tahun 2024 ini hanya akan mencapai Rp1.000,5 triliun atau setara dengan 93,5% dari target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp1.139,8 triliun. Hingga pada periode semester I tahun 2024, total dari penerimaan pajak penghasilan yang sudah terkumpul adalah sejumlah Rp554 triliun. Pada periode kedua, pemerintah memiliki proyeksi penerimaan pajak penghasilan sejumlah Rp511,5 triliun.

Baca Juga: Dapatkan NITKU, Segera Lakukan Pemutakhiran Data Wajib Pajak Badan Pusat

Peningkatan Restitusi PPN

Selain itu, restitusi pajak pertambahan nilai telah mendapatkan trend kenaikan secara signifikan sejumlah 63,4% menjadi yang mana sebesar Rp 132,2 triliun pada semester I tahun 2024. Hal tersebut Apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, yang mana hanya mencapai Rp80,9 triliun. Peningkatan seperti ini menggambarkan bahwa tantangan dalam pengelolaan penerimaan perpajakan yang harus terus dihadapi oleh pemerintah, terlebih dalam hal menghadapi restitusi yang semakin tinggi dengan strategi penerimaan pajak yang juga semakin efektif.

Walaupun menghadapi banyak tantangan yang cukup berat dalam pengelolaan pajak, terlebih dari sisi pajak penghasilan, namun pemerintah selalu optimis bahwa target penerimaan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah bisa dicapai. Dengan banyak faktor pendukung seperti halnya proyeksi penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, diharapkan bisa mendekatkan pada target yang sudah ditetapkan pada APBN tahun 2024.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.