Kursus Pajak – Brevet pajak merupakan suatu pelatihan/kursus yang berkaitan dengan bidang perpajakan yang memiliki tingkatan berbeda-beda. Pelatihan atau kursus pajak tersebut dapat dilakukan dengan ataupun tanpa memakai software pajak.
Jika Anda ingin memperoleh sertifikat brevet tentu saja Anda perlu mengikuti kursus. Di akhir masa kursus, peserta akan mendapatkan sertifikat yang bisa dijadikan sebagai nilai tambah untuk seseorang yang bekerja atau berkarir dalam bidang perpajakan.
Bahkan ada beberapa profesi dalam bidang perpajakan yang menjadikan sertifikat brevet sebagai tolok ukur dari pemahaman seseorang terkait permasalahan perpajakan. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut terkait dengan brevet pajak.
Tingkatan Brevet Pajak
Seperti yang sebelumnya telah disebutkan, ada beberapa tingkatan yang berbeda dalam brevet pajak. Jenis tingkatan kursus tersebut seacara umum dibagi menjadi tiga, yaitu Brevet A, Brevet B, serta yang terakhir Brevet C. Berikut penjelasan terkait dengan tingkatan brevet pajak sebagai berikut:
1. Brevet A
Brevet A merupakan tingkatan brevet pajak yang pertama A. Ini menjadi tingkatan brevet pajak paling dasar yang perlu diikuti oleh peserta. Pada umumnya para peserta Brevet akan memperoleh materi yang berkaitan dengan:
- PPh Pasal 21
- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- ketentuan umum dan tata cara perpajakan atau KUP
- Bea materai
2. Brevet B
Tingkat brevet pajak berikutnya yang akan diikuti ialah Brevet B. Walaupun brevet ini lebih tinggi tingkatannya, sebenarnya pembelajaran yang ada di Brevet B masih berkaitan erat dengan tingkatan Brevet A. Pada tingkatan ini, peserta akan memeproleh materi perpajakan tingkat menengah, misalnya:
- Akuntansi pajak.
- Pajak Penghasilan badan (PPh Pasal 25).
- Pemeriksaan dan juga penyidikan pajak.
- Pengisian SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) PPN dan juga PPh elektronik.
- Perpajakan badan/perusahaan (termasuk pemotongan dan juga pemungutan PPh yang ada didalam Pasal 4 ayat 2, Pasal 15, 21, 23, dan yang lainnya).
- Pajak Penjualan Barang Mewah
- Pajak Pertambahan Nilai 1111 dan juga 1107 PUT
Baca Juga: Mengenal Tax Treaty dan Seperti Apa Tujuannya
3. Brevet C
Tingkatan paling akhir yang akan diikuti serta yang menjadi tingkatan tertinggi didalam brevet pajak ialah Brevet C. Pada tingkat ini, materi perpajakan yang akan diajarkan berkaitan dengan materi tingkat menengah sampai lanjutan. Biasanya para peserta yang mengikuti Brevet C ialah lulusan dari Brevet A dan Brevet B.
Meskipun begitu, ada beberapa penyelenggara ada yang mengizinkan calon peserta untuk langsung mengikuti Brevet C. Namun dengan syarat, calon peserta tersebut memang telah mempunyai pemahaman terkait dengan ilmu perpajakan, baik yang diperoleh dari sekolah akuntansi, universitas, ataupun dari diploma ekonomi.
Beberapa pembahasan yang akan di ajarkan didalam Brevet C di antaranya ialah terkait dengan PPh (pribadi maupun badan), akuntansi pajak,pajak internasional, perencanaan pajak (tax planning) sampai dengan pajak internasional bank.
Pentingnya Mengikuti Brevet Pajak
Inilah beberapa alasan mengapa Anda perlu mengikuti brevet pajak:
- Akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan ilmu perpajakan.
- Sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP).
- Sertifikat brevet pajak yang akan diperoleh bisa menjadi nilai tambah untuk para pelamar kerja dalam bidang perpajakan.
- Para wajib pajak akan terbantu dalam memahami berbagai hal terkait dengan pajak diri sendiri, sehingga mereka bisa menyusun rencana perpajakannya dengan baik secara mandiri.
- Untuk para karyawan, pengetahuan yang akan diperoleh dari brevet dapat menunjang perkembangan karier.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.