Pelatihan Pajak – Sebagai warga negara yang baik tentu saja perlu melaksanakan kewajiban dan mendapatkan haknya. Salah satunya adalah dengan melakukan kewajiban perpajakan dan mengetahui berbagai informasi di dalamnya agar bisa melaporkan dan membayar pajak dengan efektif dan efisien dengan cara mengikuti pelatihan pajak yang akan membantu Anda memahami berbagai regulasi dan informasi pajak. Salah satu informasi yang penting untuk diketahui adalah mengenai beberapa hal berikut ini. Dalam ekonomi terdapat dua istilah yang sering kali digunakan dan memiliki dampak yang begitu besar pada perekonomian, yakni pajak dan subsidi.
Kedua istilah tersebut bukan merupakan hal yang asing untuk kita semua. Bahkan kedua hal tersebut bukan hanya berdampak pada perekonomian saja, namun juga pada bidang produksi, perdagangan, dan pertumbuhan negara. Tetapi, apakah Anda mengetahui bahwa pajak dan subsidi tersebut saling bertentangan satu sama lain?
Yang sudah sering diketahui bahwa pajak merupakan pungutan yang diberlakukan untuk para wajib pajak supaya bisa mencegah kegiatan tertentu, menjadi salah satu penerimaan terbesar untuk negara, dan untuk menumbuhkan industri domestik lokal. Pada saat ini, pajak menjadi tombak yang paling besar Untuk pembiayaan negara dan dan juga bersifat sangat dinamis karena mengikuti pola bisnis yang bertumbuh di sebuah negara tersebut.
Sedangkan, subsidi sendiri diberikan oleh pemerintah membantu dorongan pada berbagai kegiatan masyarakat tertentu, mengurangi tingkat biaya masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan. Bukan hanya itu saja, namun pajak dan subsidi pun mempunyai perbedaan yang lainnya.
Definisi Pajak dan Subsidi
Self assessment system merupakan salah satu sistem pajak yang telah diberlakukan di negara Indonesia supaya dapat melunasi kekurangan pajak, menghitung pajak terutang, menghitung pajak yang telah dibayarkan, dan melakukan pelaporan perpajakannya sendiri pada Direktorat Jenderal Pajak atau DJP.
Pada dasarnya pengertian pajak sendiri telah diatur dalam ketentuan UU No. 28 Tahun 2007 tentang KUP atau Ketentuan dan Tatacara Perpajakan. Pajak merupakan kontribusi wajib dari warga negara baik itu orang pribadi maupun badan kepada negaranya yang bersifat memaksa berdasar pada UU dan tidak adanya imbalan secara langsung, serta sebesar-besarnya digunakan oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya.
Baca Juga: Berpengaruh pada Apa Sajakah Tax Ratio yang Meningkat? Ketahui Berbagai Dampaknya
Pengertian di atas bisa disimpulkan bahwa pajak merupakan kontribusi wajib yang perlu dilakukan oleh para wajib pajak. Maksud dari wajib pajak sendiri seperti yang telah diatur dalam pasal 1 ayat 2 UU KUP, bahwa wajib pajak merupakan individu maupun badan yang akan melakukan pembayaran pajak, pemotongan pajak, dan pemungutan pajak.
Sedangkan, untuk subsidi sendiri atau biasanya yang disebut dengan pajak negatif ini merupakan bantuan dari pemerintah yang berupa uang, pengurangan pajak, atau arus kas masuk yang diberikan untuk perusahaan maupun individu. Subsidi adalah suatu tindakan yang memiliki tujuan dan untuk kepentingan umum dan agar meringankan beban masyarakat, serta suatu dukungan dari berbagai bidang tertentu supaya bisa bertahan dan berkembang.
Apa Fungsi Pajak dan Subsidi?
Secara umum pajak mempunyai empat fungsi dasar, berikut ini:
- Sebagai sumber dana untuk negara terlebih pemerintah yang digunakan untuk membiayai keperluan negara.
- Regulasi (Mengatur). Dijadikan sebagai alat pengatur dalam bidang sosial ekonomi.
- Untuk pendapatan negara yang mampu dilakukan untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah.
- Pajak yang digunakan untuk pendapatan negara akan difungsikan untuk pembangunan nasional.
Sedangkan untuk subsidi manfaat atau fungsinya sendiri biasanya adalah supaya bisa mengurangi beban individu maupun perusahaan, sehingga bantuan tersebut menjadi salah satu kebijakan yang mempunyai begitu banyak manfaat positif bagi individu, perusahaan, mau negara. Pada umumnya, subsidi ini memiliki manfaat agar mampu menjaga menjaga daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga pasar dengan tujuan Untuk meringankan beban masyarakat. Dimana hal tersebut memiliki kaitan dengan penurunan harga produk di bawah harga normal.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.