Kursus Pajak – Pemerintah telah membuat rencana untuk menggunakan nomor induk kependudukan atau biasa disebut dengan NIK menjadi sebuah Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai sebuah identitas untuk wajib pajak. Dengan program integrasi sistem perpajakan dengan basis data kependudukan yang diambil dari NIK diharapkan dapat menyederhanakan administrasi untuk kepentingan masyarakat dan bangsa. Pemerintah berharap dengan terbentuknya program ini maka identitas wajib pajak dapat lebih terdata sebagai identitas tunggal secara nasional yang akan mempermudah dan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat.
Kebijakan ini otomatis akan mewajibkan bagi setiap orang yang telah memiliki KTP dan NIK diwajibkan untuk memenuhi wajib pajaknya kepada pemerintah. Berkaitan dengan hal tersebut maka bagi kita yang masih bingung dan Tidak tahu mengenai bagaimana membayar pajak yang baik dan benar diharuskan untuk tahu mengenai hal tersebut.
Itulah mengapa kursus pajak menjadi sebuah pelatihan yang akan sangat berguna bagi Anda yang telah memiliki KTP dan NIK, kursus pajak akan memudahkan Anda untuk membayar pajak secara baik dan benar. Perlu diketahui juga bahwa kebijakan ini akan berlaku mulai pada Juni 2022. Implementasi dari kebijakan ini akan berlangsung secara bertahap, sehingga seluruh NIK tidak akan seluruhnya berfungsi sebagai NPWP ketika kebijakan mulai diberlakukan.
Dirjen pajak menjelaskan bahwa pemerintah akan terus mempersiapkan dan mengawal integrasi data kependudukan dengan basis data perpajakan. Implementasi tersebut adalah NIK dan yang akan difungsikan sebagai NPWP. Berdasarkan informasi terbaru pada hari Jumat, 20 Mei 2022, Dirjen pajak telah melakukan kerjasama dengan Dirjen kependudukan dan dan pencatatan sipil Kementerian Dalam Negeri atau biasa disebut Ditjen dukcapil mengenai integrasi NIK dan NPWP ini.
Setelah perjanjian kerjasama tersebut terdapat beberapa rencana untuk memulai implementasi kebijakan tersebut secara bertahap. Nantinya akan di laksanakan rencana uji coba Integrasi NIK dengan NPWP pada bulan Juni 2022. Integrasi NIK dengan NPWP telah diamanatkan pada undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 mengenai harmonisasi peraturan perpajakan.
Amanat ini juga telah diturunkan oleh Perpres Nomor 83/2021 mengenai pencantuman dan pemanfaatan dari NIK atau NPWP dalam pelayanan masyarakat, yang salah satunya adalah pencantuman NIK kan atau NPWP dalam layanan publik serta kegiatan pemadanan dan pemutahiran data kependudukan dan basis data perpajakan.
Baca Juga: Bagaimana Ketentuan Pajak Profesi yang Dikenakan untuk Youtuber?
Integrasi data kependudukan dan perpajakan akan semakin memperkuat upaya untuk pembayaran pajak bagi wajib pajak, hal ini menjadi sebuah alasan karena banyak instansi serta lembaga dari kepemerintahan dan non pemerintah yang menggunakan data kependudukan dalam segi administrasinya. Hal itu pun dinilai dapat meningkatkan keefektifitasan pengawasan kepatuhan perpajakan. Integrasi data NIK dan NPWP ini akan memberikan kemudahan bagi para masyarakat, hal karena pemenuhan administrasi perpajakan hanya akan memerlukan satu identitas saja.
Kebijakan ini pun akan memudahkan masyarakat yang baru saja memenuhi syarat syarat dan kriteria sebagai wajib pajak karena masyarakat tidak diharuskan untuk membuat NPWP karena akan langsung terintegrasi oleh NIK. Dengan kebijakan ini kan semakin memperkuat upaya penegakan kepatuhan perpajakan, serta akan memudahkan wajib pajak untuk mengakses dan menerima layanan mengenai informasi perpajakan mereka.
Lewat penyatuan integrasi data ini pun akan membuat masyarakat otomatis mendukung kebijakan satu data secara nasional. Pengenaan pajak ini pun akan berlaku hanya untuk pihak yang sudah bekerja dan telah melaksanakan aktivitas bisnis dengan besaran penghasilan tertentu. Pelan tapi pasti pemerintah akan menjadikan mayoritas NIK menjadi NPWP yang telah terdaftar langsung ke dalam sistem perpajakan nasional.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti kursus pajak . Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti kursus pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.