Kursus pajak menjadi solusi bagi Anda yang ingin terjun ke dunia kerja perpajakan ataupun yang lainnya. Sebab, dalam kursus pajak Anda akan mendapatkan begitu banyak pemahaman tentang pengaturan perundang-undangan pajak. Namun, juga tidak kalah penting bagi Anda untuk mengikuti berita perpajakan seperti yang akan dibahas dalam ulasan berikut ini.
Menanggapi insiden kebocoran data yang baru-baru ini terjadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengambil langkah tegas untuk meningkatkan keamanan sistem Coretax. Salah satu langkah yang diambil adalah merekrut hacker dalam negeri untuk menguji dan meningkatkan sistem keamanan digital Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
“Hacker dari Indonesia sangat terampil dan bahkan ditakuti secara global. Saya meminta sejumlah hacker yang sangat terampil untuk membantu kami. Purbaya dikutip pada Senin, 27 Oktober 2025, mengatakan, “Mereka telah diuji, dan hasilnya cukup baik.”
Sistem Coretax Kini Lebih Aman
Purbaya mengklaim bahwa uji coba yang dilakukan oleh sekelompok hacker lokal menunjukkan bahwa tingkat keamanan Coretax telah meningkat secara signifikan. Sistem keamanan sebelumnya hanya mendapat skor 30 dari 100, namun kini telah naik menjadi hampir 95, atau skor A+.
“Skornya telah meningkat secara signifikan dari level rendah sebelumnya. Semua aspek keamanan dan kinerja non-transaksional kini di atas 95,” jelasnya.
Selain itu, prosedur ini memastikan kebocoran data seperti yang terjadi di masa lalu tidak akan terulang. Purbaya menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah melindungi data wajib pajak.
Tidak Membebani Anggaran Negara
Purbaya memastikan bahwa prosedur penguatan sistem ini diselesaikan tanpa menambah beban anggaran negara (APBN). Dia menjelaskan bahwa biaya hanya digunakan untuk gaji spesialis teknologi informasi (TI) yang direkrut untuk bekerja di Kementerian Keuangan.
“Coretax tidak memiliki anggaran tambahan yang besar. Hanya dana tambahan untuk menutupi gaji spesialis TI yang kami rekrut menggunakan anggaran biasa. Jadi, tidak ada pemborosan,” katanya.
Purbaya memperkuat Tim Pelaksana Pembaruan Sistem Pajak (PSIAP) selain merekrut hacker lokal. Dia mengklaim bahwa meskipun tim tersebut memiliki kemampuan teknis yang kuat, terutama di bidang pemrograman dan coding, mereka masih memerlukan bimbingan yang lebih terarah.
Baca Juga: Menu dan Fitur Utama e-Bupot Coretax untuk Berbagai Jenis Pemotongan Pajak
“Sebenarnya, tim ini sudah kuat. Daripada membentuk tim baru, kami akan memperkuat tim yang ada agar lebih efisien dan terfokus,” lanjutnya.
Langkah ini juga merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengelola sistem teknologi informasi perpajakan dengan ketergantungan yang lebih sedikit pada pihak luar.
Sebelumnya Menggunakan Pendekatan Serupa di LPS
Purbaya sebelumnya bekerja sama dengan hacker etis. Ia juga bekerja dengan sektor keamanan siber untuk mengevaluasi infrastruktur digital organisasi saat menjabat sebagai Ketua Korporasi Penjamin Simpanan (LPS).
Metode ini dianggap berhasil dalam meningkatkan ketahanan sistem dan mengidentifikasi celah keamanan dengan lebih cepat. Dia mengaku belajar pelajaran berharga dari pengalamannya di LPS: bekerja sama dengan talenta keamanan siber lokal dapat memberikan hasil yang signifikan tanpa memerlukan pengeluaran finansial besar.
“Saya melakukan hal yang sama di LPS. Kami bekerja sama dengan spesialis lokal untuk meningkatkan sistem, dan hasilnya efektif. Oleh karena itu, saya yakin pendekatan ini juga akan efektif di Kementerian Keuangan,” kata Purbaya.
Mengatasi Tantangan dengan Vendor
Purbaya menambahkan bahwa masih ada tantangan dalam proses peningkatan, terutama karena akses penuh pemerintah ke sistem dibatasi oleh kontrak dengan Konsorsium LG CNS-Qualysoft. Namun, ia optimis bahwa peningkatan Coretax dapat diselesaikan pada Januari atau Februari 2026 setelah kontrak sepenuhnya beralih ke pemerintah Indonesia pada Desember 2025.
“Kita dapat memaksimalkan sistem setelah kontrak berakhir. Ia menyatakan, ‘Infrastruktur saat ini sebenarnya sangat baik dan canggih; hanya perlu dimanfaatkan secara optimal.’
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.



