Pentingnya Sertifikasi Brevet Pajak dan Perbedaan Tingkatan Brevet Pajak A, B, dan C

Pentingnya Sertifikasi Brevet Pajak dan Perbedaan Tingkatan Brevet Pajak A, B, dan C

Istilah brevet pajak bukanlah suatu hal yang asing di dunia perpajakan. Kata-kata tentang pajak mungkin sering Anda temui pada instansi-instansi yang bergerak di bidang perpajakan. Lalu, apa itu sebenarnya brevet pajak? Pada artikel ini kita akan membahas tuntas mengenai sertifikat brevet pajak.

Definisi Brevet Pajak

Brevet pajak adalah suatu pelatihan atau kelas khusus bidang perpajakan dengan beberapa tingkatan yang berbeda. Meskipun terlihat sederhana seperti kata kursus, cara mendapatkan sertifikat brevet pun tidak semudah itu. Anda perlu mengikuti pelatihan perpajakan yang menyesuaikan kurikulum yang ada serta anda pun harus lolos ujian-ujian terkait untuk mendapatkan sertifikat brevet pajak tersebut.

Pada pelatihan tersebut, peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan serangkaian ujian akan mendapatkan sertifikat brevet pajak. Seseorang yang telah memiliki sertifikasi brevet pajak dapat menambahkan Nilai plus yang tinggi bagi Anda yang akan mendalami profesi di bidang perpajakan. Bahkan, sertifikat tersebut sering kali digunakan untuk mengukur Seberapa jauh seseorang memahami tentang sistem dan kebijakan perpajakan.

Oleh karenanya, bagi Anda yang ingin merintis karir di bidang keuangan atau bidang perpajakan, sangat disarankan bagi anda untuk mengambil kursus brevet pajak ini yang dapat meningkatkan peluang anda untuk memasuki bidang tersebut. Ketika anda telah memiliki sertifikat tersebut, anda akan memiliki nilai dan keahlian yang lebih tinggi di mata penerima kerja di perusahaan-perusahaan yang ingin anda tuju.

Sertifikat brevet pajak akan dianggap sebagai sertifikat yang terpercaya jika penyelenggara sertifikasi tersebut sudah memiliki izin dan menjadi anggota dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Hal tersebut menjadi salah satu syarat penyelenggara untuk menyelenggarakan sertifikasi brevet pajak.

Tingkatan Brevet Pajak

Brevet pajak memiliki beberapa tingkatan yang mempelajari hal-hal yang berbeda di tiap tingkatannya. Ada baiknya bagi kalian yang hendak mengambil profesi atau pelatihan brevet pajak untuk memahami terlebih dahulu tingkatan-tingkatan dalam sertifikasi brevet pajak ini. Brevet pajak dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu brevet A, brevet B, dan brevet C. Simak penjelasan berikut ini

Brevet A

Bagi Anda yang baru mendengar brevet pajak, pasti sudah mengira bahwa tingkatan brevet A merupakan tingkatan yang paling tinggi? Namun brevet A merupakan tingkatan sertifikat yang paling dasar atau paling pertama. Brevet pajak tingkat A akan mempelajari hal-hal yang mendasar terkait perpajakan sehingga akan dibutuhkan oleh semua kalangan pekerja mulai dari lulusan baru hingga posisi manajerial yang paling atas.

Baca Juga: SP2DK: Panduan Tenang dan Tepat Menanggapi Surat Permintaan Data dari Kantor Pajak

Brevet B

Brevet pajak tingkat B memang lebih tinggi dari tingkatan sebelumnya, namun pada tingkatan ini masih berhubungan erat dengan tingkatan yang sebelumnya. Hanya saja cakupan pada tingkatan ini tidak hanya dasar namun mempelajari tingkat menengah juga. Seringkali beberapa penyelenggara pelatihan atau kursus langsung menggabungkan kedua tingkatan tersebut menjadi tingkatan brevet pajak AB. Sehingga, saat melakukan pelatihan tersebut akan sekaligus mempelajari materi tingkatan brevet pajak A setelah itu akan mempelajari materi tingkatan brevet pajak B.

Brevet C

Tingkatan brevet pajak C merupakan tingkatan yang paling tinggi dan kelanjutan dari brevet tingkatan AB. Cakupan pelatihannya pun cukup luas, mulai dari tingkatan menengah hingga lanjutan akan dipelajari. Tidak hanya sekedar membahas perpajakan dalam negeri, namun pada tingkatan ini juga memperdalam pengetahuan mengenai perpajakan internasional sehingga pelatihannya pun ada yang menggunakan bahasa asing.

Untuk mendapatkan sertifikat pada tingkatan ini, diperlukan sertifikat brevet pajak A dan brevet pajak B terlebih dahulu. Kecuali jika peserta telah memiliki pendidikan sebelumnya di bidang akuntansi atau perekonomian.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.