Training pajak merupakan solusi yang terbaik bagi Anda yang ingin menguasai pemahaman tentang kebijakan perpajakan. Karena dalam training pajak tersebut akan memberikan materi mengenai berbagai perundang-undangan pajak. Kedatangan era globalisasi dan kemajuan digitalisasi yang pesat di berbagai aspek kehidupan tanpa diragukan lagi menyoroti daya saing setiap negara. Secara alami, untuk terlihat memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan, setiap negara harus menonjolkan keunggulannya dalam persaingan internasional, terutama dalam periode pasar bebas. Salah satu negara yang terus berupaya mencapai pertumbuhan ekonomi dan stabilitas terbaik agar dapat bersaing di kancah dunia adalah Indonesia.
Secara fundamental, pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang secara signifikan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan ekonomi terbaik di Indonesia adalah pembangunan berkelanjutan, yang didefinisikan sebagai pertumbuhan ekonomi yang menghormati keberlanjutan lingkungan sambil memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Istilah “green economy” telah populer terkait dengan ekonomi berkelanjutan. Istilah ini merujuk pada faktor lingkungan dan ekonomi. Aktivitas yang berdampak negatif pada lingkungan telah menjadi topik pembicaraan yang hangat belakangan ini. Tantangan lingkungan adalah kenyataan saat ini, bukan kekhawatiran untuk masa depan.
Bagaimana pemerintah dapat mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan merupakan topik kunci yang sering muncul dalam berbagai inisiatif keberlanjutan. Green Tax mungkin menjadi solusinya.
Apa itu “Green Tax”?
Green Tax, yang sering disebut sebagai pajak lingkungan, adalah pungutan moneter yang dikenakan pada perilaku sosial yang merusak lingkungan. Green Tax bertujuan untuk mengumpulkan lebih banyak dana bagi pemerintah sambil mengurangi dampak negatif aktivitas ekonomi dan industri terhadap lingkungan. Tujuan green tax adalah untuk menutupi biaya lingkungan yang tidak tercakup oleh harga pasar barang dan jasa. Produsen dan konsumen dapat lebih mempertimbangkan dampak lingkungan dari keputusan mereka ketika dikenakan biaya lebih tinggi pada aktivitas yang merusak lingkungan.
Bagaimana Green Tax Diterapkan di Indonesia?
Pajak lingkungan bukanlah konsep baru di Indonesia. Pajak air tanah, pajak kendaraan bermotor berdasarkan emisi, dan biaya pengelolaan limbah di beberapa daerah adalah contoh pungutan yang telah diterapkan sebagai respons terhadap dampak lingkungan dari aktivitas. Namun, penerapan pajak ini masih terbatas dan belum mencakup seluruh wilayah negara. Tanpa koordinasi yang terpadu, pemerintah daerah melaksanakan banyak program secara sektoral. Namun, potensi pendapatan dan dampaknya terhadap perilaku publik dan korporasi sangat signifikan.
Baca Juga: Delta SPT, Fitur Baru DJP yang Bisa Hemat Waktu & Data Revisi SPT PPN!
Apakah Masa Depan Hijau Membutuhkan Green Tax?
Dengan mengurangi kerusakan lingkungan, green tax, jika diterapkan dengan benar, dapat membantu Indonesia mencapai masa depan hijau. Green Tax memiliki kekuatan untuk mengubah perilaku konsumen; jika harga layanan yang merusak lingkungan meningkat, orang akan secara alami memilih opsi yang lebih ramah lingkungan. Green Tax juga telah berhasil diterapkan di beberapa negara. Misalnya, biaya pembuangan sampah di Inggris telah meningkatkan tingkat daur ulang dan mendorong pengurangan limbah. Salah satu alat yang dapat digunakan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara dan memenuhi komitmen mereka terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah perpajakan.
Oleh karena itu, pajak dianggap sebagai faktor kunci dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Seperti yang diketahui, dua tujuan utama pajak dalam penerapannya adalah regulasi (memantau dan mengontrol aktivitas ekonomi sektor swasta) dan anggaran (menghasilkan dana negara). Namun, dalam praktiknya, Indonesia masih memprioritaskan pajak sebagai alat anggaran, dan komponen regulasi belum diterapkan secara luas. Istilah seperti “green tax” dan “insentif hijau” digunakan dalam bidang perpajakan terkait dengan optimalisasi stabilitas green economy.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Training Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Training Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.