Wajib Pajak Wajib Tahu! 5 Cara DJP Ingatkan Anda agar Lapor SPT

Wajib Pajak Wajib Tahu! 5 Cara DJP Ingatkan Anda agar Lapor SPT

Pelatihan pajak bisa menjadi jalan keluar terbaik bagi Anda jika ingin menguasai pengetahuan tentang kebijakan pajak. Karena pelatihan pajak ini akan memberikan Anda berbagai materi peraturan perundang-undangan pajak. Melalui berbagai saluran komunikasi digital, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) gencar mengingatkan para wajib pajak untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Bagaimana cara Ditjen Pajak mengingatkan wajib pajak orang pribadi dan badan untuk melaporkan SPT akan dibahas dalam ulasan berikut ini.

Cara DJP Mengingatkan Wajib Pajak Agar Tidak Lupa Lapor SPT

DJP secara rutin membuat postingan di kanal-kanal media sosialnya, yang berisi ajakan dan pengingat bagi para wajib pajak untuk segera menyampaikan SPT sebelum batas waktu pelaporan pajak berakhir agar terhindar dari sanksi atau denda keterlambatan pelaporan pajak. Berikut ini adalah kanal-kanal media sosial resmi yang digunakan DJP untuk mengingatkan wajib pajak agar tidak lupa menyampaikan SPT Tahunan:

  • Username DJP: @DitjenPajakRI di Twitter
  • Follow @ditjenpajakri di Instagram
  • Informasi@pajak.go.id adalah alamat email DJP

Hindari Penipuan yang Mengatasnamakan DJP

Berikut ini adalah contoh email peringatan tentang pelaporan SPT Tahunan DJP:

  • Menggunakan alamat email ditjenpajak.xxxx@pajak.go.id.
  • Ilustrasi yang digunakan adalah tentang Menghindari Masalah Saat Pelaporan SPT Tahunan Tahun 2025 (dengan tahun perubahan tahun pajak yang bersangkutan).
  • Sebelum domain pajak, karakter XXX pada alamat email sering kali diberi kode khusus.

Namun jangan khawatir, karena walaupun menggunakan kode khusus, alamat email tersebut resmi dari Dirjen Pajak sesuai dengan domain emailnya.

Bukti Lapor SPT Tahunan Sebagai Syarat Pelayanan Publik

Banyak orang yang khawatir jika tidak melaporkan SPT tahunan akan berakibat pada ketidakmampuan mereka untuk mengajukan kredit kendaraan bermotor. Hingga kini, mempunyai NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak telah menjadi syarat untuk melakukan pengajuan kredit. Hal ini mengindikasikan bahwa pengajuan kredit tidak memerlukan laporan SPT Tahunan. Oleh karena itu, perlu disebutkan bahwa program Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) telah disiapkan untuk layanan publik pemerintah. KSWP pada dasarnya memiliki dua persyaratan: Pertama, NPWP dari layanan publik pemerintah harus sah.

Baca Juga: Kenapa Orang Kaya Bayar Pajak Lebih Banyak? Ini Rahasia di Balik Prinsip Ability to Pay!

Kedua, menyerahkan SPT tahunan dua tahun pajak sebelumnya. Oleh karena itu, sebelum mengeluarkan izin di bawah skema KSWP yang ada, organisasi atau lembaga harus memverifikasi kepatuhan wajib pajak. Pengajuan izin usaha di 28 kementerian atau lembaga, bersama dengan layanan lainnya, adalah layanan publik yang dimaksud.

Permohonan perizinan koperasi yang diajukan ke Kementerian Koperasi dan UMKM merupakan salah satu contohnya. Kementerian yang bersangkutan juga menerima permohonan izin usaha di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. KSWP juga diperlukan untuk layanan kepabeanan yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Oleh karena itu, wajib pajak yang membutuhkan layanan ini juga perlu menyampaikan SPT tahunan untuk dua tahun sebelumnya.

Wajib pajak selalu diingatkan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk menyampaikan SPT Tahunan tepat waktu. Pengingat ini didistribusikan melalui berbagai platform digital, termasuk email resmi yang dikirimkan kepada wajib pajak secara langsung dan platform media sosial Instagram dan Twitter/X. Pendekatan ini menginformasikan wajib pajak tentang tanggal pelaporan dan memudahkan akses mereka terhadap informasi.

Biasanya, pesan pengingat dari DJP mencakup permintaan untuk segera melaporkan SPT, panduan tentang cara menggunakan layanan online untuk mencatat SPT, dan peringatan untuk selalu waspada terhadap penipuan. Untuk lebih mendorong wajib pajak agar lebih patuh, DJP juga memberikan informasi mengenai denda yang dapat dikenakan atas keterlambatan pelaporan.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Pelatihan Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Pelatihan Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.