Baru! Coretax Punya Fitur Deposit Pajak, Wajib Pajak Kini Bisa Bayar Lebih Fleksibel!

Baru! Coretax Punya Fitur Deposit Pajak, Wajib Pajak Kini Bisa Bayar Lebih Fleksibel!

Kursus pajak menjadi metode pembelajaran kebijakan pajak terbaik bagi Anda yang ingin menguasai ketentuan perpajakan. Sebab, dalam kursus pajak tersebut Anda akan mendapatkan begitu banyak materi seputar perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia. Salah satu kemajuan signifikan dalam sistem perpajakan digital Indonesia yang diperkenalkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui platform Coretax yakni penggunaan Setoran Pajak Coretax. Tanpa membuat ID Billing yang unik untuk setiap transaksi, pendekatan ini memungkinkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran di muka ke dalam akun deposit yang kemudian dapat digunakan untuk melunasi berbagai jenis pajak.

Penggunaan setoran pajak di Coretax merupakan pendekatan kontemporer yang mendorong efisiensi administrasi dan meningkatkan kepatuhan pajak karena fleksibilitas dan transparansi yang diberikan. Bagi Anda yang masih awam dengan sistem ini, artikel ini akan memberikan penjelasan yang jelas dan komprehensif tentang cara menggunakan deposit pajak di Coretax, mulai dari prosedur deposit hingga penggunaan saldo untuk pembayaran pajak.

Keuntungan Menggunakan Setoran Pajak

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan setoran pajak sebelum masuk ke langkah-langkah teknisnya:

  • Lebih mudah beradaptasi, cocok untuk berbagai periode dan jenis pajak
  • menyederhanakan pembayaran rutin
  • Menghindari penundaan penyetoran pajak karena jumlah yang tersisa sudah tersedia.
  • diawasi secara langsung melalui akun Coretax/DGT Online, sehingga bersifat transparan

Cara Memanfaatkan Setoran Pajak Coretax

Buka Portal Coretax dan lakukan login: Kunjungi situs resmi portal Coretax dan gunakan akun wajib pajak yang sudah tervalidasi dan aktif untuk login.

  1. Masuk ke menu untuk e-billing: Pilih layanan “e-Billing” dari dasbor. Anda dapat membuat tagihan dan menangani penyetoran dengan fungsionalitas baru Coretax.
  2. Melakukan setoran pajak: Setelah membuat ID Penagihan yang unik, transfer dana ke rekening DJP menggunakan saluran pembayaran yang disetujui atau bank persepsi. Alih-alih langsung masuk ke jenis pajak tertentu, setoran ini akan masuk ke saldo deposit Anda. Jumlah yang tersisa akan secara otomatis dimasukkan sebagai Setoran Pajak Aktif di sistem Coretax setelah pembayaran berhasil.
  3. Verifikasi saldo deposit: Anda dapat memeriksa status saldo yang tersedia, riwayat transaksi, dan bukti pembayaran melalui tab “Deposit”. Anda dapat menggunakan saldo ini kapan pun Anda membutuhkannya untuk keperluan pajak.
  4. Bayar pajak menggunakan deposit: Anda dapat menggunakan saldo deposit Anda untuk membayar hal-hal berikut ini ketika Anda ingin menyelesaikan kewajiban pajak Anda:
  • Pasal 21, 22, 23, 25, dan 29 Pajak Penghasilan yang harus dibayarkan.
  • Pembayaran PPN.
  • Pembayaran PPnBM.

Baca Juga: Pajak Tangguhan: Senjata Rahasia di Laporan Keuangan yang Jarang Diketahui!

Setelah memilih jenis pajak, masa pajak, dan jumlah pajak, pastikan saldo sudah sesuai. Jumlah tersebut akan dikurangi dari kontribusi Anda dan dicatat sebagai setoran pajak resmi oleh sistem.

Persyaratan Penting untuk Menggunakan Setoran Pajak Coretax

Hal-hal penting yang harus diketahui oleh setiap wajib pajak adalah sebagai berikut:

  • Seluruh kewajiban harus dibayar dengan saldo deposito: Pemotongan sebagian dan penyetoran sebagian tidak diizinkan oleh sistem. Sistem akan secara otomatis gagal atau menolak transaksi jika saldo kurang dari jumlah yang ditentukan.
  • Tidak kompatibel dengan opsi pembayaran lain: Pembayaran pajak yang menggabungkan setoran dengan metode pembayaran lain dalam satu transaksi tidak diizinkan oleh sistem Coretax.
  • Dana yang tidak digunakan anda dapat meminta pengembalian dana.: Wajib pajak berhak meminta pengembalian (restitusi) jika ada dana dalam saldo deposito yang tidak terpakai atau tidak diperlukan lagi.
  • Tidak relevan dengan pembayaran pajak yang disetujui: Salah satu kelemahan dari sistem setoran pajak adalah, kecuali jika setoran sudah tersedia di sistem sebelum tanggal jatuh tempo, setoran tidak dapat digunakan untuk membayar pajak yang sudah jatuh tempo dan dikenakan denda.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti Kursus Pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti Kursus Pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.