Panduan Adaptasi Penggunaan Coretax: Tips dan Trik Berdasarkan PMK 81/2024

Panduan Adaptasi Penggunaan Coretax: Tips dan Trik Berdasarkan PMK 81/2024

Pelatihan Pajak – Untuk meningkatkan efektivitas dan kepatuhan wajib pajak, sistem administrasi perpajakan Indonesia terus berubah. Sistem Coretax, salah satu pengembangan terbaru yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dimaksudkan untuk menyatukan beberapa operasi bisnis perpajakan, seperti pendaftaran, pembayaran, dan pelaporan SPT.

Beberapa peraturan, seperti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, memfasilitasi implementasi sistem ini. Diharapkan sistem ini dapat meningkatkan akurasi data dan memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Untuk membantu wajib pajak dalam menyesuaikan diri dengan sistem Coretax, maka juga bisa dengan mengikuti pelatihan pajak yang akan memberikan materi seputar perundang-undangan pajak.

Kerangka Regulasi dan Coretax

Kerangka hukum yang kuat mengawasi Coretax untuk menjamin operasionalnya yang efisien. Prinsip dasar dari sistem ini adalah PMK No. 81/2024, yang mengatur mekanisme operasi dan pergeseran ke pajak digital. Termasuk dalam PMK ini adalah:

  • Formulir dan Konten SPT Elektronik: PMK ini menggantikan sistem sebelumnya dengan format SPT baru yang lebih terintegrasi melalui Coretax. Wajib pajak diwajibkan untuk mengikuti standar pengisian SPT yang lebih tepat dan ringkas.
  • Menyelesaikan Kewajiban Perpajakan Secara Online: Platform Coretax digunakan untuk pelaporan, pembayaran, dan perubahan data secara online. PMK ini memastikan tidak ada hambatan teknologi yang menghalangi proses ini.
  • Hak dan Kewajiban Wajib Pajak: Aturan ini menawarkan proses yang jelas untuk setiap kewajiban perpajakan sekaligus melindungi hak-hak wajib pajak untuk mendapatkan data.

Petunjuk Penggunaan Coretax Untuk mempercepat adopsi pengguna Coretax, DJP telah mengeluarkan panduan resmi berdasarkan PMK 81/2024. Berikut ini adalah langkah-langkah utama yang harus diperhatikan:

  • Proses registrasi dan akses awal: Menurut PMK 81/2024, pendaftaran sistem perpajakan harus dilakukan secara online.
  • Dengan Coretax, wajib pajak dapat: Mendaftarkan akun menggunakan informasi yang ditautkan ke Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Anda.
  • Mengelola peran pengguna dalam sistem, seperti mengidentifikasi siapa yang dapat ditunjuk sebagai perwakilan wajib pajak, menambahkan peran akses, dan menambahkan atau menunjuk penanggung jawab atau Person in Charge (PIC).

Baca Juga: PPN Naik, Tantangan Pajak Bertambah: Mengapa Anda Perlu Training Pajak Sekarang?

Pembuatan dan Pembayaran Kode Billing

Semua pembayaran pajak, baik bulanan maupun tahunan, harus dilakukan dengan menggunakan kode billing elektronik, sesuai dengan PMK 81/2024. Prosedur ini dipermudah oleh Coretax dengan:

  • Fungsi independen untuk membuat kode billing berdasarkan jenis pajak.
  • Pemindahbukuan, daftar kode billing yang aktif, kode billing tagihan pajak, dan layanan pengecekan daftar kode billing.

Penyiapan Surat Pemberitahuan (SPT) Elektronik

Kewajiban pelaporan SPT secara elektronik merupakan salah satu perubahan besar yang digariskan dalam PMK tersebut. Di antara panduan pelaporan SPT secara elektronik adalah:

  • Membuat bukti potong.
  • Mengajukan SPT PPh dan PPN secara teratur, serta mengelola faktur pajak masukan dan keluaran.
  • Mengurangi kesalahan pelaporan melalui integrasi otomatis pelaporan dengan data DJP.

Tips Cepat untuk Adaptasi Coretax

Berdasarkan PMK, berikut ini adalah beberapa tips penting untuk memastikan penggunaan Coretax yang mulus:

  • Pelajari Panduan Resmi Luangkan waktu untuk membaca dan memahami panduan DJP untuk menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan dalam proses manajemen pajak.
  • Manfaatkan Layanan Helpdesk Jika Anda mengalami masalah, jangan ragu untuk menghubungi helpdesk DJP atau kantor pajak setempat.
  • DJP sering mengadakan pelatihan pajak dan sosialisasi terkait penggunaan Coretax, yang akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fitur-fitur program ini.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.