Role Access dalam Coretax: Mengintegrasikan Teknologi untuk Layanan Pajak yang Lebih Baik

Role Access dalam Coretax: Mengintegrasikan Teknologi untuk Layanan Pajak yang Lebih Baik

Brevet Pajak – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah mengimplementasikan sistem administrasi baru bernama Coretax sebagai bagian dari inovasi berkelanjutan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada wajib pajak. Role Access, yang memungkinkan wajib pajak untuk menunjuk orang tertentu sebagai administrator, perwakilan, atau kuasa untuk memenuhi hak dan kewajiban perpajakan, adalah salah satu fitur unggulan Coretax.

DJP bermaksud untuk meningkatkan keamanan akses dan membuat manajemen pajak lebih mudah bagi wajib pajak dengan fungsi ini. Informasi seperti ini akan sangat penting diketahui jika Anda ingin menguasai ilmu perpajakan. Akan lebih mudah jika Anda mengikuti brevet pajak, sebab brevet pajak tersebut akan memberikan Anda begitu banyak materi seputar kebijakan pajak yang bisa dikuasai.

Mengenai Fitur Role Access

Melalui peran yang dapat ditentukan, Role Access adalah alat yang membantu wajib pajak untuk mengelola hak dan kewajiban perpajakan mereka. Individu yang ditunjuk, baik sebagai manajer, perwakilan, atau kuasa, akan memiliki akses ke akun Coretax dari wajib pajak yang bersangkutan dengan gagasan penyamaran. Orang yang ditunjuk akan memiliki wewenang untuk bertindak atas nama wajib pajak tertentu, sesuai dengan simulasi yang diperkenalkan oleh DJP.

Selain itu, fitur ini menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif. Setelah memiliki akses, pengguna dapat menggunakan daftar dropdown di aplikasi Coretax untuk memilih nama wajib pajak yang diwakilinya. Untuk menjaga transparansi penggunaan, sistem ini juga memberi tahu pengguna tentang tanggung jawab mereka saat menangani akun tertentu.

DJP menyatakan bahwa tujuan Role Access adalah untuk meningkatkan keamanan akses. Akun wajib pajak hanya dapat dikelola oleh petugas yang berwenang yang telah ditunjuk sebagai administrator, wakil, atau kuasa. Hal ini untuk menjamin bahwa data wajib pajak tidak terganggu oleh akses yang tidak sah.

Peran dalam Akses Peran dan Tugasnya

Setiap dokumen pajak dalam sistem Coretax memiliki tujuan yang berbeda untuk menjamin keabsahan dan efisiensi prosedur. Dua tanggung jawab utama dari posisi ini adalah Drafter (yang menyusun dokumen) dan Signer (yang menandatangani dokumen). Bergantung pada jenis dokumen dan kewajiban pajak yang ditangani, setiap fungsi memiliki tugas yang berbeda. Daftar lengkap posisi di Portal Role CTAS tersedia di bawah ini.

Baca Juga: Menyiasati Celah Penghindaran Pajak Multinasional dengan CFC Rules

Tindakan Persiapan DJP untuk Menerapkan Coretax

Sebelum Coretax diperkenalkan secara resmi pada akhir tahun ini, DJP telah memulai persiapan. Pengenalan simulator Coretax untuk mengedukasi wajib pajak adalah salah satu langkah tersebut. Wajib pajak dapat melakukan registrasi dengan menggunakan akun DJP Online jika ingin menggunakan simulator ini. Dalam waktu tiga hari kerja setelah proses registrasi selesai, nasabah akan mendapatkan link akses, login, dan password untuk menggunakan simulator ini.

DJP menjamin bahwa versi final aplikasi Coretax akan tersedia dalam bahasa Inggris dan Indonesia, meskipun saat ini simulator hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh Wajib Pajak Indonesia dapat menggunakan aplikasi ini dengan mudah.

Manfaat dan Keunggulan Coretax bagi Wajib Pajak

Selain fitur Role Access, Coretax juga menyediakan sejumlah fitur lain yang memudahkan Wajib Pajak. Wajib Pajak dapat menyelesaikan berbagai tugas terkait pajak dalam satu platform dengan menggunakan sistem yang terintegrasi. Para perancang aplikasi ini juga sangat mengutamakan keamanan data, sehingga wajib pajak tidak perlu khawatir akan kebocoran informasi. Selain itu, bagi wajib pajak badan usaha dan perorangan yang memiliki penasihat hukum, opsi ini menawarkan fleksibilitas. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi administrasi perpajakan, mereka dapat menunjuk administrator atau perwakilan yang bertanggung jawab atas pelaporan pajak.

Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti brevet pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.

Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti brevet pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.

Tags: No tags

Comments are closed.