Pelatihan Pajak – Ada beberapa jenis KPP, yang juga disebut sebagai Kantor Pelayanan Pajak. Masyarakat menangani semua urusan pajak mereka di KPP sebelum masyarakat terbiasa dengan kemajuan teknologi canggih. Lalu, apa yang melatarbelakangi berdirinya KPP? Simak ulasan lengkapnya berikut ini! Tentunya perihal ini sangat penting diketahui oleh orang-orang yang akan bekerja di bidang perpajakan, seperti pegawai kantor pajak maupun profesional pajak. Sehingga, mengikuti pelatihan pajak juga tidak kalah penting. Sebab, pelatihan pajak ini akan memberikan Anda begitu banyak materi tentang peraturan perundang-undangan pajak yang berlaku di Indonesia.
KPP Sebagai Unit Kerja DJP
Kantor Pelayanan Pajak atau yang sering dikenal dengan sebutan KPP merupakan unit kerja DJP yang memberikan pelayanan perpajakan kepada masyarakat. Karena KPP merupakan unit kerja DJP, maka KPP memiliki hubungan langsung dengan wajib pajak. Wajib pajak masih mendatangi KPP untuk melaporkan pajak mereka sebelum masyarakat mengetahui teknologi perpajakan yang berkembang pesat saat ini. Namun seiring dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi, wajib pajak tidak perlu lagi mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka.
Tujuan dari Setiap Jenis Kantor Pajak
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (KPP Besar)
Hanya pajak penghasilan dan PPN yang dikelola oleh Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar, yang menangani wajib pajak besar. Ada empat divisi di dalam Kantor Pajak Wajib Pajak Besar, dan masing-masing divisi menangani administrasi yang berbeda. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- KPP Wajib Pajak Besar 1 memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan wajib pajak besar dari sektor keuangan, perbankan, dan industri pendukung pertambangan.
- KPP Wajib Pajak Besar 2 bertugas mengelola wajib pajak besar dari sektor perdagangan, jasa, dan industri.
- Administrasi wajib pajak yang merupakan badan usaha milik negara atau BUMN di sektor perdagangan dan industri menjadi tanggung jawab KPP Wajib Pajak Besar 3.
- KPP Wajib Pajak Besar 4 bertanggung jawab atas pengadministrasian wajib pajak orang pribadi yang merupakan badan usaha negara atau BUMN yang bergerak di bidang jasa.
Baca Juga: Efisiensi Pajak untuk Bisnis: Revolusi Faktur Pajak di Indonesia
KPP Madya
Kantor Pelayanan Pajak yang berikut ini akan mengelola pajak dari wajib pajak badan dan bisnis dengan pendapatan yang tergolong cukup besar di kabupaten atau kota. KPP Madya yang tercantum di bawah ini tersebar di seluruh Indonesia. KPP Pratama dan KPP Madya merupakan kantor pelayanan pajak yang didirikan antara tahun 2006 dan 2008. Kantor Pelayanan Pajak Pratama dikenal sebagai kantor pajak terbesar, yang mana tersebar di berbagai penjuru di Indonesia.
Selain itu, sebagian besar wajib pajak ditangani oleh KPP Pratama. Tujuan utama Kantor Pelayanan Pajak Pratama adalah untuk memberikan bimbingan, pelayanan, dan pengawasan kepada wajib pajak mengenai Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan pajak tidak langsung lainnya dalam wilayah yurisdiksinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Pelayanan Pajak Khusus
Pada tahun 2003, Ditjen Pajak membuka sepuluh Kantor Pelayanan Pajak Khusus. KPP Khusus tersebut meliputi KPP BUMN, KPP Penanaman Modal Asing (PMA), KPP Badan dan Asing, serta KPP yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keberadaan seksi penyuluhan di KPP STO merupakan pembeda yang paling nyata antara KPP STO, KPP LTO, dan KPP MTO. Seksi ekstensifikasi berkaitan dengan pertumbuhan jumlah wajib pajak dan perluasan objek pajak di wilayah kerja Direktorat Jenderal Pajak. Seksi ekstensifikasi pajak di KPP Pratama bertanggung jawab untuk melaksanakan operasi ekstensifikasi ini.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti pelatihan pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.