Training pajak sangat penting untuk mendukung karir Anda, bahkan bukan hanya di dunia perpajakan saja. Saat ini telah banyak perusahaan yang memiliki standar kualifikasi calon karyawan yang harus memiliki sertifikat yang diperoleh dari training pajak. Selain itu, pastinya bagi Anda yang ingin berkarir di dunia perpajakan, tidak kalah penting untung mengetahui berita terbaru didalamnya. Bagi Indonesia, penerapan pajak minimum global diharapkan memiliki beberapa dampak positif. Pertama, hal ini akan meningkatkan penerimaan pajak dari perusahaan-perusahaan multinasional yang mungkin selama ini memanfaatkan celah-celah yang ada dalam sistem pajak global.
Kedua, kebijakan ini juga akan membantu menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil di Indonesia, di mana perusahaan-perusahaan besar, terutama yang beroperasi secara digital, tidak lagi dapat menghindari pembayaran pajak dengan mudah. Selain itu, dengan adanya reformasi kebijakan perpajakan di tingkat domestik, Indonesia dapat memperkuat daya saingnya dalam menarik investasi asing. Ketika kebijakan perpajakan selaras dengan standar internasional, perusahaan-perusahaan multinasional akan lebih memilih untuk beroperasi di negara-negara yang memiliki regulasi yang jelas dan stabil, termasuk dalam hal perpajakan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Dampak Positif bagi Indonesia
Bagi Indonesia, penerapan global minimum tax diharapkan dapat memberikan beberapa dampak positif. Pertama, akan meningkatkan penerimaan pajak dari perusahaan-perusahaan multinasional yang selama ini memanfaatkan celah dalam sistem pajak global. Kedua, kebijakan ini juga akan membantu menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil di Indonesia, di mana perusahaan-perusahaan besar, terutama yang beroperasi secara digital, tidak lagi dapat menghindari pembayaran pajak dengan mudah.
Selain itu, dengan adanya reformasi kebijakan perpajakan di tingkat domestik, Indonesia dapat memperkuat daya saingnya dalam menarik investasi asing. Ketika kebijakan perpajakan selaras dengan standar internasional, perusahaan-perusahaan multinasional akan lebih memilih untuk beroperasi di negara-negara yang memiliki regulasi yang jelas dan stabil, termasuk dalam hal perpajakan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah persaingan global yang semakin ketat. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan antara lokasi keuntungan dan perpajakan. Bagi negara-negara terbelakang, yang sering tidak menerima bagian hak pajak yang seharusnya atas uang yang dihasilkan di wilayah mereka, hal ini semakin memperumit masalah.
Baca Juga: Sistem Pajak yang Berevolusi: Berbagai Perubahan Utama dalam Registrasi Wajib Pajak
Mereformasi Kebijakan Pajak Domestik Sangat Diperlukan
Lebih lanjut, undang-undang pajak negara harus diubah agar penerapan pajak minimum global sesuai dengan norma-norma internasional. Dalam situasi seperti ini, Indonesia harus menyesuaikan undang-undang perpajakannya agar dapat bersaing dalam menghadapi ekonomi global yang semakin saling terhubung. Pemerintah ingin menjaga agar perekonomian Indonesia tetap kompetitif dengan menerapkan GMT, terutama dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh digitalisasi dan globalisasi.
Pengaturan Global untuk Pajak Minimum sebesar 15%
Penerapan pajak minimum di seluruh dunia tidak hanya menjadi agenda Indonesia, tetapi juga merupakan bagian dari inisiatif global untuk membangun sistem pajak yang lebih adil. Dalam situasi seperti ini, Indonesia harus menyesuaikan peraturan perpajakannya agar dapat bersaing dalam menghadapi ekonomi global yang semakin saling terhubung. Dalam situasi seperti ini, Indonesia harus menyesuaikan peraturan perpajakannya agar dapat bersaing dalam menghadapi ekonomi global yang semakin saling terhubung. Pemerintah ingin menjaga agar perekonomian Indonesia tetap kompetitif dengan menerapkan GMT, terutama dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh digitalisasi dan globalisasi.
Manfaat bagi Indonesia
Penerapan pajak minimum global diperkirakan akan menguntungkan Indonesia dalam beberapa hal. Pertama, peraturan ini akan meningkatkan penerimaan pajak dari perusahaan-perusahaan internasional yang mungkin selama ini memanfaatkan keringanan pajak di negara lain. Kedua, peraturan ini akan berkontribusi pada pengembangan sistem pajak yang lebih adil di Indonesia dengan mempersulit perusahaan-perusahaan besar – terutama yang bergerak di bidang perdagangan internet – untuk menghindari pembayaran pajak.
Untuk menjadi seorang ahli pajak, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait pajak. Dan salah satunya adalah dengan mengikuti training pajak. Tax Academy adalah tempat yang tepat untuk Anda memulainya. Karena di tempat ini merupakan langkah tangga pertama kesuksesan Anda sebagai seorang Expert di bidang industri perpajakan.
Tax Academy menawarkan metode pembelajaran yang mudah dan memiliki jaringan profesional. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah Video Learning, Interactive Learning, dan juga Hybrid Learning. Akademi perpajakan yang satu ini dikelola oleh profesional dari WiN Partners yang mengelola berbagai bidang pajak dengan kantornya di Surakarta, Medan dan juga Batam. Hubungi kami sekarang juga untuk Anda yang ingin mengikuti training pajak dan menjadi Expert di bidang pajak.